Makassar (mediapesan) – Anggota DPRD Kota Makassar dari Fraksi PKS, Andi Ibrahim Baso, SS., M.A., menggelar temu konstituen dalam rangka Reses Pertama Masa Sidang Tahun 2024/2025.
Kegiatan ini berlangsung di Kampung Tambasa, Kelurahan Tamalanrea Jaya, Kecamatan Tamalanrea, Kamis lalu (5/12/2024).
Dalam pertemuan tersebut, Andi mendengarkan aspirasi warga sekaligus menyampaikan berbagai informasi terkait kebijakan pemerintah dan program kerja mendatang.
Soroti Revisi Sistem Zonasi Pendidikan
Andi Ibrahim Baso mengungkapkan bahwa pemerintah pusat saat ini tengah mengkaji ulang sistem zonasi pendidikan.
Menurutnya, revisi ini diharapkan mampu memberikan akses pendidikan yang lebih merata bagi anak-anak, tanpa terkendala jarak sekolah.
Saat ini, sistem zonasi di Makassar belum sepenuhnya cocok diterapkan. Namun, kita diminta bersabar karena pemerintah pusat sedang mempersiapkan solusi yang akan diterapkan hingga tingkat provinsi, kota, dan kabupaten. Dengan perubahan ini, diharapkan sekolah swasta juga bisa lebih banyak terisi, jelas Andi.
Pengelolaan Sampah dan Efisiensi APBD
Dalam diskusi, ia juga menyinggung pentingnya efisiensi pengelolaan sampah.
Menurut Andi, pengelolaan sampah yang gratis tidak selalu memungkinkan karena keterbatasan anggaran daerah.
Kita harus realistis melihat kapasitas APBD. Pengelolaan sampah yang tepat sasaran sangat penting untuk mendukung pembangunan yang manfaatnya bisa langsung dirasakan masyarakat, paparnya.
Aspirasi Warga: Drainase hingga Insentif Keagamaan
Masalah drainase menjadi keluhan utama yang disampaikan warga.
Andi Ibrahim Baso berkomitmen untuk mendorong pemerintah segera menangani isu ini, mengingat musim hujan sering menyebabkan genangan di beberapa wilayah.
Drainase ini memang menjadi persoalan yang serius. Kami akan terus memperjuangkan perbaikan sistem drainase agar masyarakat merasa lebih nyaman, tegasnya.
Selain itu, Andi membawa kabar baik untuk para pekerja di sektor keagamaan.
Ia mengumumkan bahwa mulai Januari 2025, insentif untuk pekerja keagamaan akan dinaikkan menjadi Rp2,4 juta per bulan.
Usulan Struktur RT, RW, dan LPM
Dalam kesempatan yang sama, Andi juga menyampaikan bahwa pihaknya telah mengusulkan pembaruan struktur RT, RW, dan LPM di dua kelurahan yang menjadi lokasi reses kali ini.
Reses ini adalah amanah konstitusi yang harus kami jalankan. Kegiatan ini menjadi sarana untuk mendengar langsung aspirasi masyarakat dan memperjuangkan kepentingan mereka di tingkat legislatif, pungkasnya.
Komitmen untuk Masyarakat Makassar
Melalui reses ini, Andi Ibrahim Baso menunjukkan komitmennya untuk terus mendengar dan memperjuangkan kebutuhan masyarakat Makassar.
Warga yang hadir menyambut positif langkah ini, berharap aspirasi mereka dapat segera ditindaklanjuti. ***