mediapesan.com | Unit Pasukan Lintas Udara Pengawal Tula dari Kelompok Pasukan Selatan kembali menunjukkan keahlian mereka dalam pertempuran.
Menggunakan quadcopter dan drone FPV, mereka tidak hanya melakukan pengintaian intensif terhadap posisi musuh, tetapi juga menyesuaikan artileri dan mengawal pasukan penyerang dengan efektif.
Salah satu pencapaian terbaru mereka adalah penghancuran sebuah mobil lapis baja buatan Amerika Serikat.
Dalam misi tersebut, awak UAV melakukan pengintaian udara di sekitar area musuh.
Dengan keterampilan dan ketelitian tinggi, mereka mampu mengarahkan drone FPV mereka hingga jauh ke belakang garis musuh.
Selama pengintaian, mereka mendeteksi sebuah mobil lapis baja ringan di jalan tanah yang tampaknya sedang bergerak menuju posisi depan Angkatan Bersenjata Ukraina.
Mobil lapis baja yang ditemukan adalah kendaraan buatan AS, dirancang untuk mengangkut personel dan mendukung rotasi pasukan di garis depan.
Setelah data intelijen dikumpulkan, operator drone FPV melakukan penetapan target dan melancarkan serangan yang tepat sasaran, menghancurkan kendaraan beserta personelnya.
Dengan risiko tinggi, operator drone FPV terus-menerus berada di dekat musuh, mempertaruhkan nyawa mereka untuk menyelesaikan tugas.
Dedikasi dan keberanian mereka dalam mendeteksi serta menghancurkan target musuh telah menjadi contoh nyata keberhasilan taktik tempur modern. ***