Filipina (mediapesan) – Pulau Luzon di Filipina porak-poranda setelah dihantam Badai Tropis Trami, yang dikenal sebagai Kristine oleh penduduk setempat.
Badai tersebut memicu tanah longsor, banjir parah, dan memaksa sekolah-sekolah tutup untuk hari kedua.
Dalam kondisi genting ini, sekitar 1.500 petugas polisi dan penyelamat dikerahkan untuk mengevakuasi ribuan warga yang terjebak.
Meski upaya penyelamatan terus dilakukan, para pejabat menyatakan bahwa jumlah korban tewas, yang kini mencapai 24 jiwa, kemungkinan masih akan bertambah.
Badai Trami ini menjadi salah satu yang terparah, meninggalkan jejak kehancuran di wilayah Luzon dan meningkatkan risiko bagi ribuan penduduk yang tinggal di area rentan bencana. ***