Jember (mediapesan) – Banjir merendam tujuh desa di dua kecamatan, Tempurejo dan Wuluhan, Kabupaten Jember, pada Minggu malam (22/12/2024).
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember melaporkan bahwa bencana ini memengaruhi 5.498 jiwa, dengan jumlah terbesar berada di Kecamatan Tempurejo.
Di Kecamatan Tempurejo ada 1.573 KK atau 5.230 jiwa terdampak, sementara di Kecamatan Wuluhan tercatat 67 KK atau 268 jiwa, ungkap Firman Arifianto, Koordinator Lapangan Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Jember, Senin (23/12/2024).
Adapun desa-desa yang terdampak di Kecamatan Tempurejo adalah Desa Sanenrejo, Wonoasri, Curah Nongko, Curah Takir, Andongrejo, dan Sidodadi.
Sedangkan di Kecamatan Wuluhan, banjir melanda Desa Glundengan.
Hingga saat ini, BPBD bersama relawan dan masyarakat setempat terus melakukan evakuasi dan pendistribusian bantuan.
Bencana ini kembali mengingatkan pentingnya mitigasi risiko banjir, terutama di wilayah yang sering terdampak.
Pemerintah daerah diharapkan dapat segera memberikan solusi jangka panjang agar masyarakat tidak terus menjadi korban bencana serupa. ***