Masuk
mediapesan.commediapesan.com
Aa
  • Pedoman Media Siber
  • Berita
  • Nasional
  • Internasional
  • Opini
  • Advertorial
  • Disclaimer
  • Redaksi
Reading: BSKDN Kemendagri Pacu Daerah Tingkatkan Inovasi Pengelolaan Karbon Biru
Share
Aa
mediapesan.commediapesan.com
  • Pedoman Media Siber
  • Berita
  • Nasional
  • Internasional
  • Opini
  • Advertorial
  • Disclaimer
  • Redaksi
Search
  • Pedoman Media Siber
  • Berita
  • Nasional
  • Internasional
  • Opini
  • Advertorial
  • Disclaimer
  • Redaksi
Sudah punya akun? Masuk
Follow US
mediapesan.com > Berita > Berita > BSKDN Kemendagri Pacu Daerah Tingkatkan Inovasi Pengelolaan Karbon Biru
BeritaNasional

BSKDN Kemendagri Pacu Daerah Tingkatkan Inovasi Pengelolaan Karbon Biru

Terakhir diperbarui: 2023/10/19 at 8:46 AM
Reporter Burung Hantu Diposting 19 Oktober 2023
Share
Ekosistem karbon biru (atas ke bawah): mangrove, rawa pasang surut, dan padang lamun. Sumber: Howard et al. 2017. Foto dari atas ke bawah © Rachel Docherty / Flickr Creative Commons, Trond Larsen, Miguel Angel Mateo.
Ekosistem karbon biru (atas ke bawah): mangrove, rawa pasang surut, dan padang lamun. Sumber: Howard et al. 2017. Foto dari atas ke bawah © Rachel Docherty / Flickr Creative Commons, Trond Larsen, Miguel Angel Mateo.
SHARE

Labuan Bajo (mediapesan.com) – Badan Strategi Kebijkan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) memacu daerah agar meningkatkan inovasi pengelolaan karbon biru.

Contents
Diketahui, karbon biru mengacu pada karbon yang diserap, disimpan, dan dilepaskan oleh ekosistem pesisir dan laut. Ekosistem karbon biru pesisir (misalnya, bakau, rawa asin, dan lamun) memainkan peran penting dalam penyerapan dan penyimpanan karbon jangka panjang, sehingga membantu mengurangi dampak perubahan iklim.(sp/red)

Hal itu disampaikan Plh. Kepala Pusat Strategi Kebijakan Pembangunan, Keuangan Daerah dan Desa BSKDN Abas Supriyadi saat mewakili Kepala BSKDN Yusharto Huntoyungo menghadiri Indonesia National Blue Carbon Workshop yang diselenggarakan oleh Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) di Sudamala Resort, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur tempo lalu.

Abas mengungkapkan, sebagai negara kepulauan dengan area laut mencakup 62 persen dari total wilayah, Indonesia memiliki potensi laut yang luas sebagai penghasil karbon biru yang cukup besar. Untuk itu, Abas mengimbau agar daerah mulai memetakan potensi karbon biru yang dimiliki dan mengoptimalkan pengelolaannya dengan inovasi-inovasi terbaru.

“Laut atau potensi penghasil karbon biru lainnya harus dijaga sebaik mungkin, pengelolaannya harus berpegang pada kelestarian lingkungan sehingga dapat dimanfaatkan untuk mengendalikan krisis sesuai dengan yang dicita-citakan selama ini,” jelas Abas.

- Advertisement -
Jasa Backdrop Jogja
Backdrop JogjaBackdrop Jogja
Screenshot_20250611_173534_Drive
Screenshot_20250611_173527_Drive
Screenshot_20250611_173541_Drive
Screenshot_20250611_173547_Drive

Diketahui, karbon biru mengacu pada karbon yang diserap, disimpan, dan dilepaskan oleh ekosistem pesisir dan laut. Ekosistem karbon biru pesisir (misalnya, bakau, rawa asin, dan lamun) memainkan peran penting dalam penyerapan dan penyimpanan karbon jangka panjang, sehingga membantu mengurangi dampak perubahan iklim.

Sementara itu, Direktur Kelautan dan Perikanan Bappenas Moh. Rahmat Mulianda mengatakan, Indonesia telah bekerja sama menjalankan program karbon biru dengan Australia sejak 2019.

Baca Juga:  Wali Kota Makassar Terima Audiensi Persekutuan Pemuda Gereja Toraja (PPGT)

Kerja sama ini melahirkan berbagai kegiatan meliputi National Blue Karbon Workshop, Program Coordination Meeting, Hingh-Levely Policy Dialogue, Blue Carbon Foundations Course, dan Train The Trainer.Blue Carbon Workshop di Labuan BajoDia menambahkan, program-program tersebut mendorong adanya sinergi dan koordinasi antara pemerintah, pemimpin politik, kelompok masyarakat, dan komunitas untuk membangun pemahaman dan ketertarikan pada karbon biru.

Pengelolaan karbon biru tersebut bahkan telah diangkat sebagai program prioritas nasional yang tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2020-2024.

Pengelolaan karbon biru ini sangat urgent mengingat perubahan iklim hari-hari ini yang kian masif dan cepat, sehingga perlu dilakukan upaya-upaya untuk mengoptimalkan potensi ekosistem karbon biru sebagai bentuk mitigasi terhadap perubahan iklim.

“Kami berharap workshop ini dapat memberikan ide-ide inisiatif untuk mengidentifikasi dan memetakan potensi karbon biru dan mengoptimalkan pengelolaannya,” pungkasnya.

(sp/red)

Tag BSKDN Kemendagri, Pacu Daerah, Pengelolaan Karbon Biru
Bagikan Berita Ini
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print
Apa Reaksi Anda?
Suka0
Galau0
Kocak0
Terkejut0
Emosi0
BERITA SEBELUMNYA Direktur Utama PT Pelindo Jasa Maritim, Prasetyadi. SPJM Grup Pasca 2 Tahun Merger, Lakukan Pemurnian Bisnis Anak Perusahaan
BERITA BERIKUTNYA Raja Mohammed VI memimpin pembukaan sidang pertama tahun legislatif ketiga Badan Legislatif ke-11, pada hari Jumat lalu 13 Oktober di Rabat. Raja Mohammed VI Memimpin Pembukaan Sesi Pertama Tahun Legislatif ke-3 Badan Legislatif ke-11
Tinggalkan Ulasan

Tinggalkan Ulasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Silakan Pilih Rating!

Berita Populer

Rapat pemilik koperasi dengan Komisi ll DPRD Buru.
DPRD Buru Soroti Legalitas Lahan Tambang Gunung Botak
7 Juni 2025
Buruh pelabuhan mogok di Makassar dan tampak penumpukan barang tertahan akibat tidak adanya tenaga kerja bongkar muat di area pelabuhan, Mei 2025.
Buruh Pelabuhan Mogok di Makassar, Pelni Tegaskan Tidak Terlibat Langsung
26 Mei 2025
Kontroversi di Desa Sawakung Beba, Mei 2025.
Kontroversi di Desa Sawakung Beba: Pemecatan Perangkat dan Dugaan Penyalahgunaan Wewenang
27 Mei 2025
Kebijakan Gubernur Maluku terkait Gunung Botak memicu gelombang kritik dari kalangan mahasiswa dan masyarakat sipil.
Penertiban Gunung Botak oleh Gubernur Maluku Picu Kekhawatiran Konflik Sosial
22 Juni 2025
Siswa SD di Makassar meninggal diduga akibat penganiayaan, (30/5/2025).
Siswa SD di Makassar Meninggal Diduga Akibat Penganiayaan, Keluarga Menuntut Keadilan
30 Mei 2025
UNIM Bone dan UNIMEN kolaborasi akademik, 13 Juni 2025. 
UNIM Bone dan UNIMEN Kolaborasi Akademik Melalui Kunjungan Kelembagaan
14 Juni 2025
Iran luncurkan serangan rudal ke Israel, (14/6/2025). (tjp/ho/mp)
Iran Luncurkan Serangan Rudal ke Israel, Ledakan Terdengar di Tel Aviv
14 Juni 2025
- Advertisement -
DEVILO.CO adalah Layanan Jasa Pembuatan Website Profesional untuk Bisnis di Jogja.
Jasa Pembuatan Web Berita JogjaJasa Pembuatan Web Berita Jogja

Berita Terkait

Pesawat nirawak Iran. (noghtezan.info/qudsn/ho/mp)
InternasionalBeritaNasionalPeristiwa

Malu atau Terkekang? Israel Dilarang Balas Serangan Iran

25 Juni 2025
Lemhannas kumpulkan para peserta retret kepala daerah di Jatinangor-Sumedang, bicara soal ancaman kebangsaan, Juni 2025. (puspen kemendagri/ho/mp)
BeritaNasionalPendidikanPolitikSosial

Indonesia Terancam Lupa Jati Diri? Lemhannas Kumpulkan Para Kepala Daerah!

25 Juni 2025
IMG 20250624 WA1205
BeritaHukumNasional

Mustika Raja Law Office Masuk Daftar 100 Firma Hukum Terbaik Indonesia 2025

24 Juni 2025
IMG 20250624 WA0536 1
HukumBeritaNasionalPeristiwaSosial

Warga Medan Gugat BCA atas Dugaan Pembekuan Dana Ilegal, Soroti Krisis Akuntabilitas Perbankan

24 Juni 2025
Sertifikasi BNSP
Backdrop Jogja
Backdrop JogjaBackdrop Jogja

Copyright © 2025 PT. Media Pesan Singkat

Selamat Datang di mediapesan.com!

Masuk ke Akun Anda

Lupa password?