Makassar (mediapesan.com) – Dalam rangka menyambut hari pelantikan yang akan di gelar pada tanggal 8 Oktober 2023, Cabang perdana CKN Sulsel Ketua Umum (Ketum) DPP CKN turut serta dalam menghadiri rapat persiapan penyelenggaraan kegiatan tersebut.
Perkumpulan Cahaya Kebangkitan Nusantara (CKN) dengan tegas menyatakan tekad dan komitmen dalam pelantikan resmi dalam upaya membangun Indonesia yang lebih baik.
Kedatangan Ketum DPP CKN ingin memastikan persiapan pelantikan ormas CKN Sulsel dapat berjalan dengan baik dan lancar pada tanggal 8 bulan Oktober tahun 2023 sebagai kekuatan Cahaya Kebangkitan Nusantara dari Timur menuju bumi Indonesia baru.
Ketum Ketua Umum Cahaya Kebangkitan Nusantara (CKN), Dwi Urip Premono mengatakan, dirinya datang ke Kota Makassar sudah yang beberapa kalinya, dan itu sangat berkesan baik bagi dirinya.
“Termasuk wisata kuliner, orang-orangnya yang ramah seperti kembali kepada kampung halaman kedua,” tuturnya di salah satu Cafe.
“Saya dan teman DPP (Dewan Pimpinan Pusat) CKN sangat menghargai dan mengapresiasi apa yang menjadi semangat dari teman-teman di Sulsel, jadi semangat bapak dan Ibu sudah sampai di Jakarta. Kami menyambut ini dengan rasa antusias maka dari itu saya datang di Kota Makassar untuk kita mencoba berkenalan dulu dan saling tahu sehingga nanti kita sama-sama dalam melangkah untuk selanjutnya,” kata Dwi Urip.
Karena dasar dari perkumpulan ini adalah gerakan dan program, jadi perkumpulan ini lebih kepada gagasan dari massa.
“Jadi menjadi gagasan dulu, baru setelah itu kalau gagasan kita itu menarik hati, simpati masyarakat, maka kita yakin bahwa mereka akan berkumpul bersama-sama kita dan itu hal-hal yang kita mencoba untuk membangun,” ungkapnya.
Lanjutnya, Sulsel ini menjadi daerah atau cabang pertama CKN yang akan bergerak pada tanggal 8 Oktober 2023, yakni dalam rangka pelantikan pengurusnya.
Dalam rangka kegiatan tersebut akan di gelar pelantikan CKN Sulsel dan diskusi kebangsaan formatnya adalah simposium tokoh-tokoh agama, untuk membicarakan hal-hal yang di bersamakan yang kita gunakan sebagai rekomendasi kepada para pembuat kebijakan, nanti desainnya seperti apa yang cocok untuk kultur Sulawesi Selatan, maka itu yang akan kita gunakan nantinya.
“Jadi perkumpulan ini sifatnya terbuka dan orientasinya sudah jelas, arahnya nasionalis kebangsaan yang memiliki semangat untuk mendorong bangsa saat ini ingin segera meraih cita-citanya,” ujarnya.
Diketahui, CKN ini masih baru berjalan dua bulan tetapi pergerakannya cukup berjalan secara masif. Organisasi ini lahir dalam suasana pilpres (pemilihan presiden), maka kita juga ingin berkontribusi terhadap pesta demokrasi, dan yang kita lakukan sekarang mencermati sosok-sosok yang di media berdasarkan survei-survei yang kredibel.
“Ada tiga calonnya dan kita mencoba menganalisa siapa kira-kira yang paling ideal menjadi pemimpin untuk bangsa kita ini kedepannya,” pungkas Ketum DPP CKN ini.