Masuk
mediapesan.commediapesan.com
Aa
  • Pedoman Media Siber
  • Berita
  • Nasional
  • Internasional
  • Opini
  • Advertorial
  • Disclaimer
  • Redaksi
Reading: Viral mengenai ‘Sentuhan’ Tangan Asing pada Kasus Pulau Rempang
Share
Aa
mediapesan.commediapesan.com
  • Pedoman Media Siber
  • Berita
  • Nasional
  • Internasional
  • Opini
  • Advertorial
  • Disclaimer
  • Redaksi
Search
  • Pedoman Media Siber
  • Berita
  • Nasional
  • Internasional
  • Opini
  • Advertorial
  • Disclaimer
  • Redaksi
Sudah punya akun? Masuk
Follow US
mediapesan.com > Berita > Berita > Viral mengenai ‘Sentuhan’ Tangan Asing pada Kasus Pulau Rempang
BeritaNasional

Viral mengenai ‘Sentuhan’ Tangan Asing pada Kasus Pulau Rempang

Terakhir diperbarui: 2023/09/22 at 1:12 PM
Reporter Burung Hantu Diposting 22 September 2023
Share
Kolase Lokasi Peta Pulau Rempang (tanda panah merah di bawah).
Kolase Lokasi Peta Pulau Rempang (tanda panah merah di bawah).
SHARE

Jakarta (mediapesan.com) – Di sebuah pulau yang indah bernama Rempang, terhampar masalah yang tak kunjung usai dan menjadi trending topik hingga saat ini.

Contents
Pulau Rempang telah menjadi sumber perbincangan hangat dan kontroversi di berbagai penjuru tanah air. Bahkan Presiden Jokowi ikut bersuara, Sabtu lalu (16/9/2023).(rls)

Pulau Rempang telah menjadi sumber perbincangan hangat dan kontroversi di berbagai penjuru tanah air. Bahkan Presiden Jokowi ikut bersuara, Sabtu lalu (16/9/2023).

Jokowi menilai kekisruhan yang terjadi di Pulau Rempang sebenarnya bisa diselesaikan di tempat, tanpa harus menunggu Presiden. Pemerintah daerah maupun aparat bisa berkomunikasi dengan baik kepada masyarakat.

“Masa urusan gitu sampe Presiden,” ungkap Jokowi.

Unjuk rasa berakhir rusuh terjadi di Rempang sejak pekan lalu, buntut dari rencana pengosongan lahan yang akan dijadikan kawasan Rempang Eco City. Pengosongan itu berujung kericuhan setelah massa melakukan aksi penolakan dengan memblokir jalan ke kawasan mereka.

- Advertisement -
Jasa Backdrop Jogja
Backdrop JogjaBackdrop Jogja
Screenshot_20250611_173534_Drive
Screenshot_20250611_173527_Drive
Screenshot_20250611_173541_Drive
Screenshot_20250611_173547_Drive

Pemerintah memaksa untuk tetap melakukan pembangunan. Salah satu langkah awal adalah melakukan pematokan dan pengukuran lahan di Kampung Sembulang, Pulau Rempang. Kampung ini menjadi titik awal pembangunan pabrik kaca terbesar asal Cina bernama Xinyi Group.

Dalam pidatonya pada Rabu, Jokowi mengatakan secara umum proyek strategis nasional ini jangan ada yang mandek apalagi mangkrak. Tapi aparat menurutnya jangan melakukan pendekatan represif.

Menurut Jokowi, investasi ini perlu dikomunikasikan dengan benar. Terutama mengenai lahan yang akan dijadikan lokasi pembangunan serta ganti ruginya.

Isu yang berkisar mengenai relokasi masyarakat lokal oleh BP Batam menjadi sumbu permasalahan yang tak terhindarkan. Dan di tengah sorotan publik yang memuncak, bergulir juga opini mengenai penolakan relokasi dan terdapat sentuhan tangan asing yang mencoba merambah dan memengaruhi isu ini.

Baca Juga:  Resmob Polsek Bontoala Tangkap Pelaku Pengancaman yang Viral di Medsos

Pada 7 September 2023 lalu, kerusuhan meletus di Rempang. Demonstrasi penolakan relokasi oleh masyarakat lokal berubah menjadi bentrokan dengan aparat keamanan. Kejadian ini menjadi pemberitaan utama di media dan mengundang komentar beragam, termasuk dari pengamat asing.Screenshot 20230922 135320 TelegramPertanyaan yang muncul adalah: mengapa orang asing turut campur dalam urusan dalam negeri Indonesia? Mengapa fokus hanya pada Rempang?

Tentu saja, pertanyaan ini memunculkan kecurigaan dan kebingungan. Seakan-akan, proyek yang direncanakan di Rempang Eco City telah menarik perhatian dunia, baik dalam bentuk dukungan maupun kritik.

Menteri Investasi/BKPM, Bahlil Lahadalia, telah menyatakan bahwa tidak semua negara menyambut baik proyek ini. Mungkin karena itu, banyak yang menganggap proyek ini sebagai ancaman. Di sisi lain, anggota Komisi VI DPR RI, Harris Turino, memberikan apresiasi terhadap masuknya investasi di Batam, yang telah mencapai angka yang sangat besar.

Namun, ia juga memberikan peringatan bahwa proyek ini dapat menjadi ancaman bagi pihak-pihak yang tidak menyukai Indonesia. Bergulir masif penyebaran pelanggaran Hak Azasi Manusia (HAM). Ada usaha dan upaya untuk menggagalkan proyek tersebut, dengan kampanye mendiskreditkan proyek tersebut.
Kita bisa memetik pelajaran dari negara tetangga, Thailand, di mana proyek Terusan Kra yang ambisius hingga saat ini belum berhasil terealisasi.

Proyek ini direncanakan untuk menciptakan jalur pelayaran yang lebih efisien, menghubungkan Laut Andaman dengan Teluk Thailand, dan dapat menguntungkan Thailand secara ekonomi. Namun, proyek ini akan merugikan Singapura, karena kapal dagang tak lagi perlu singgah di sana.

Dalam konteks ini, dugaan adanya campur tangan pihak asing dalam penggagalan proyek Terusan Kra di Thailand sangatlah jelas.
Singapura adalah proxy mereka di kawasan Asia, dan mereka tentu tidak ingin melihat Singapura merosot. Terlepas dari semua kebingungan dan kontroversi, kita semua perlu menjaga kepala dingin dan memahami isu ini dengan lebih jernih.

Baca Juga:  ETLE Efektif Tertibkan Masyarakat, Fatalitas Lakalantas Turun 51 Persen

Ini adalah saatnya untuk mencari solusi yang baik, bukan menambah permasalahan. Pemerintah, bersama masyarakat Pulau Rempang, harus bekerja bersama-sama untuk membangun Pulau Rempang sebagai kekuatan ekonomi masa depan Indonesia.

Salah satu solusi yang mungkin adalah meningkatkan komunikasi antara pemerintah daerah dan masyarakat lokal. Mendengarkan aspirasi masyarakat, membuka dialog, dan mencari jalan keluar yang dapat memenuhi kepentingan semua pihak.

“Selain itu, memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam proyek-proyek besar, seperti Rempang Eco City akan membantu mengurangi keraguan dan ketidakpastian,” demikian rilis Public Watch Integrity (PWI).

Semua upaya ini akan memberi dampak positif tidak hanya bagi warga Pulau Rempang tetapi juga bagi seluruh rakyat Indonesia.
Kita semua memiliki peran dalam membangun masa depan yang lebih baik, di mana perdamaian dan kemakmuran dapat menggantikan ketegangan dan konflik.

(rls)

Tag Kasus Pulau Rempang, Senthan Tangan Asing, viral
Bagikan Berita Ini
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print
Apa Reaksi Anda?
Suka0
Galau0
Kocak0
Terkejut0
Emosi0
BERITA SEBELUMNYA Kepedulian Polri untuk meningkatkan minat baca para siswa dan siswi di sekolah wilayah Marbo Takalar, Kamis (21/09/2023). Peduli Literasi, Polsek Marbo Polres Takalar Serahkan Bantuan Buku ke SDN No.180 Lakatong Pulau
BERITA BERIKUTNYA Kebakaran ladang rumput gajah di Dusun Bontosunggu, Desa Pa'rappunganta Kecamatan Polut, Kabupaten Takalar membuat warga sekitar menjadi panik, Jumat (22/09/2023). TNI-POLRI Bantu Warga Padamkan Kebakaran Lahan Rumput Gajah
Tinggalkan Ulasan

Tinggalkan Ulasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Silakan Pilih Rating!

Berita Populer

Rapat pemilik koperasi dengan Komisi ll DPRD Buru.
DPRD Buru Soroti Legalitas Lahan Tambang Gunung Botak
7 Juni 2025
Buruh pelabuhan mogok di Makassar dan tampak penumpukan barang tertahan akibat tidak adanya tenaga kerja bongkar muat di area pelabuhan, Mei 2025.
Buruh Pelabuhan Mogok di Makassar, Pelni Tegaskan Tidak Terlibat Langsung
26 Mei 2025
Kebijakan Gubernur Maluku terkait Gunung Botak memicu gelombang kritik dari kalangan mahasiswa dan masyarakat sipil.
Penertiban Gunung Botak oleh Gubernur Maluku Picu Kekhawatiran Konflik Sosial
22 Juni 2025
Kontroversi di Desa Sawakung Beba, Mei 2025.
Kontroversi di Desa Sawakung Beba: Pemecatan Perangkat dan Dugaan Penyalahgunaan Wewenang
27 Mei 2025
Siswa SD di Makassar meninggal diduga akibat penganiayaan, (30/5/2025).
Siswa SD di Makassar Meninggal Diduga Akibat Penganiayaan, Keluarga Menuntut Keadilan
30 Mei 2025
UNIM Bone dan UNIMEN kolaborasi akademik, 13 Juni 2025. 
UNIM Bone dan UNIMEN Kolaborasi Akademik Melalui Kunjungan Kelembagaan
14 Juni 2025
Iran luncurkan serangan rudal ke Israel, (14/6/2025). (tjp/ho/mp)
Iran Luncurkan Serangan Rudal ke Israel, Ledakan Terdengar di Tel Aviv
14 Juni 2025
- Advertisement -
DEVILO.CO adalah Layanan Jasa Pembuatan Website Profesional untuk Bisnis di Jogja.
Jasa Pembuatan Web Berita JogjaJasa Pembuatan Web Berita Jogja

Berita Terkait

Anggota DPRD Kota Makassar, Muchlis Misbah, menyoroti persoalan parkir liar mobil pribadi di lorong-lorong permukiman padat, Juni 2025.
BeritaPeristiwaSeputar KotaSosial

Anggota DPRD Makassar Usul Aturan Garasi Wajib untuk Tekan Parkir Liar di Lorong

25 Juni 2025
Sengketa hukum mencuat usai kebakaran kios di Mangga Dua Mall Jakarta, Mustika Raja Law Office, resmi mendaftarkan gugatan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Juni 2025.
HukumBeritaNasionalPeristiwaSosial

Sengketa Hukum Mencuat Usai Kebakaran Kios di Mangga Dua Mall Jakarta

25 Juni 2025
Nirman Niswan Mungkasa, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Makassar.
Berita

Otoritas Makassar: Harga Bahan Pokok Stabil, Siap Gelar Pasar Murah Jika Diperlukan

25 Juni 2025
Bandara Internasional Sultan Hasanuddin di Makassar, Sulawesi Selatan.
Berita

Bandara Sultan Hasanuddin di Makassar Tetap Terapkan Protokol Kesehatan

25 Juni 2025
Sertifikasi BNSP
Backdrop Jogja
Backdrop JogjaBackdrop Jogja

Copyright © 2025 PT. Media Pesan Singkat

Selamat Datang di mediapesan.com!

Masuk ke Akun Anda

Lupa password?