mediapesan.com | COMPUTEX 2024, pameran teknologi terkemuka yang berlangsung di Taipei, Taiwan, telah menjadi panggung bagi semangat kolaborasi 40 pengusaha ICT Indonesia dari Asosiasi Pengusaha Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional (APTIKNAS).
Misi strategis ini telah sukses dijalankan, dengan para delegasi APTIKNAS kembali ke tanah air membawa segudang pengalaman dan wawasan baru.
Kunjungan delegasi APTIKNAS pada 4-7 Juni 2024 lalu, atas undangan TAITRA Jakarta, bukan sekadar perjalanan bisnis biasa.
- Iklan Google -
Jasa Pembuatan Website Berita
Ini adalah upaya untuk mempererat hubungan teknologi antara Indonesia dan Taiwan, yang telah terjalin selama lebih dari satu dekade.
Presiden Taiwan Buka Pameran
COMPUTEX 2024 dibuka secara resmi oleh Presiden Taiwan, Dr. Lai Ching-te. Pameran ini kini menjadi kiblat inovasi teknologi dunia, menampilkan perangkat keras, perangkat lunak, dan tren teknologi terkini.
Jasa Pembuatan Website Berita
Salah satu primadona pameran kali ini adalah kecerdasan buatan (AI), yang menunjukkan berbagai perkembangan mutakhir.
- Iklan Google -
Kesempatan Emas Bagi Pengusaha Indonesia
Hendri Andrigo, Ketua Tim Delegasi APTIKNAS sekaligus Ketua DPD APTIKNAS DKI Jakarta, menyampaikan antusiasmenya terhadap COMPUTEX 2024.
Event ini selalu menjadi ajang penting bagi industri teknologi global. Kami berharap dapat melihat lebih banyak inovasi dan kemajuan yang menginspirasi, ujar Hendri melalui pesan tertulis pada Selasa lalu (18/6/2024).
Hendri menambahkan bahwa partisipasi delegasi APTIKNAS memberikan kesempatan luar biasa untuk membangun kemitraan internasional, mengakses teknologi terbaru, dan menginspirasi perkembangan teknologi di Indonesia.
Kolaborasi Indonesia-Taiwan
Andi Tanudiredja, Ketua Tim Delegasi APTIKNAS lainnya, menekankan potensi besar kolaborasi antara Indonesia dan Taiwan.
Indonesia dengan ekonomi yang terus tumbuh dan pangsa pasar yang luas memiliki potensi kolaborasi yang tak terhingga dengan Taiwan, salah satu raksasa teknologi dunia, ujar Andi.
Andi, yang juga menjabat sebagai Waketum DPP APTIKNAS untuk Kerjasama & Event serta Hubungan Internasional, menjelaskan bahwa delegasi hadir dengan tekad bulat untuk menggali peluang kerja sama, menemukan inovasi terbaru, dan memperdalam pemahaman tentang AI.
Sorotan Presentasi Kunci
Acara COMPUTEX 2024 juga menampilkan presentasi kunci dari tokoh-tokoh industri ternama seperti Jensen Huang dari Nvidia dan Lisa Su dari AMD.
Mereka memberikan wawasan berharga tentang masa depan AI, yang menjadi daya tarik utama pameran ini.
Fanky Christian, Sekjen APTIKNAS yang turut menjadi salah satu Ketua Tim Delegasi, menyampaikan bahwa partisipasi delegasi APTIKNAS sangat aktif.
Delegasi berbagi tugas agar dapat menghadiri seluruh sesi seminar, konferensi, dan diskusi panel, untuk menyerap ilmu dari para ahli dan praktisi teknologi kelas dunia, tutur Fanky.
Langkah Nyata APTIKNAS
Ketua Umum APTIKNAS, Ir. Soegiharto Santoso, SH, menyambut baik laporan dari para ketua tim delegasi sekembali dari Taiwan.
Menurutnya, kehadiran delegasi APTIKNAS di COMPUTEX 2024 merupakan langkah nyata bahwa pelaku usaha ICT Indonesia tetap mengikuti perkembangan teknologi di kancah internasional.
Delegasi APTIKNAS juga aktif membangun networking dan menjalin kerjasama bisnis dengan perwakilan perusahaan-perusahaan Taiwan, sekaligus membuka pintu bagi potensi kerja sama dan investasi di sektor TIK masuk Indonesia, jelas Soegiharto dalam keterangan pers di Jakarta.
Kunjungan ini bukan sekadar urusan bisnis, melainkan tentang membangun jembatan kokoh antara Indonesia dan Taiwan di bidang teknologi.
Dengan pemahaman yang lebih mendalam tentang perkembangan teknologi terkini dan kolaborasi erat antara kedua negara, diharapkan akan tercipta sinergi yang mampu mendorong pertumbuhan ekonomi dan inovasi di kawasan ini.
Masa Depan Teknologi yang Cerah
COMPUTEX 2024 menjadi saksi atas semangat delegasi APTIKNAS dalam merajut masa depan teknologi yang lebih cerah, baik bagi Indonesia maupun Taiwan.
Semangat ini diharapkan akan terus mendorong kemajuan teknologi dan membuka peluang baru bagi kolaborasi internasional di masa depan. ***
(tim)
