Masuk
mediapesan.commediapesan.com
Aa
  • Pedoman Media Siber
  • Berita
  • Nasional
  • Internasional
  • Opini
  • Advertorial
  • Disclaimer
  • Redaksi
Reading: Kantor Desa Maroneng Rusak Parah (2024), Warga Pertanyakan Kinerja Kepala Desa Hingga Bupati Pinrang
Share
Aa
mediapesan.commediapesan.com
  • Pedoman Media Siber
  • Berita
  • Nasional
  • Internasional
  • Opini
  • Advertorial
  • Disclaimer
  • Redaksi
Search
  • Pedoman Media Siber
  • Berita
  • Nasional
  • Internasional
  • Opini
  • Advertorial
  • Disclaimer
  • Redaksi
Sudah punya akun? Masuk
Follow US
mediapesan.com > Berita > Berita > Kantor Desa Maroneng Rusak Parah (2024), Warga Pertanyakan Kinerja Kepala Desa Hingga Bupati Pinrang
BeritaPeristiwaSeputar Desa

Kantor Desa Maroneng Rusak Parah (2024), Warga Pertanyakan Kinerja Kepala Desa Hingga Bupati Pinrang

Terakhir diperbarui: 2024/12/17 at 1:01 PM
Reporter Burung Hantu Diposting 17 Desember 2024
Share
Tampak Kantor Desa Maroneng rusak parah, (17/12/2024). (foto/sh/ho)
Tampak Kantor Desa Maroneng rusak parah, (17/12/2024). (foto/sh/ho)
SHARE

Pinrang (mediapesan) – Kantor Desa Maroneng di Kecamatan Duampanua, Kabupaten Pinrang, kini menjadi sorotan setelah kondisinya yang rusak parah dibiarkan tanpa perbaikan selama hampir dua tahun.

Contents
Pelayanan Terganggu, Warga Kehilangan KepercayaanHarapan Warga: Jangan Tutup Mata(sh)

Kerusakan ini tidak hanya memengaruhi pelayanan publik, tetapi juga menimbulkan kekecewaan mendalam bagi warga, termasuk Ambo Pandu, seorang warga senior berusia 70 tahun.

Sudah hampir dua tahun kantor Desa Maroneng rusak, tapi pemerintah seolah tutup mata, ujar Ambo Pandu saat ditemui di depan kantor desa yang nyaris tak bisa digunakan, Selasa (17/12/2024).

Kerusakan kantor desa ini mencakup atap yang hancur hingga tembok yang roboh.

- Advertisement -
Jasa Backdrop Jogja
Backdrop JogjaBackdrop Jogja
Screenshot_20250611_173534_Drive
Screenshot_20250611_173527_Drive
Screenshot_20250611_173541_Drive
Screenshot_20250611_173547_Drive

Pemandangan atap seng berserakan dan pagar yang ambruk menjadi bukti nyata bahwa fasilitas pelayanan masyarakat ini tidak lagi layak digunakan.

IMG 20241217 WA0428

Akibatnya, warga yang membutuhkan layanan administrasi terpaksa datang langsung ke rumah kepala desa atau sekretaris desa.

Ambo Pandu menambahkan bahwa sejak kerusakan terjadi, belum ada upaya konkret dari pemerintah desa, camat, maupun bupati untuk mengambil tindakan.

Kami sedih, sepertinya tidak ada perhatian sama sekali dari mereka. Seolah-olah negara tidak pernah hadir untuk kami, keluhnya.

Kondisi ini membuat warga mempertanyakan penggunaan anggaran desa yang seharusnya dapat dialokasikan untuk perbaikan kantor.

Ketidakjelasan ini memicu desakan agar pihak-pihak terkait, mulai dari kepala desa hingga Bupati Pinrang, segera turun tangan.

Warga kini berencana melaporkan kondisi ini kepada camat dan Bupati Pinrang, berharap ada langkah cepat untuk membangun kembali kantor desa yang menjadi pusat pelayanan masyarakat.

Kami hanya ingin kantor desa ini kembali normal, agar pelayanan tidak lagi terganggu. Kami mohon perhatian dari Camat Duampanua dan Bupati Pinrang, harap Ambo Pandu, mewakili suara warga Desa Maroneng.

Pelayanan Terganggu, Warga Kehilangan Kepercayaan

Kerusakan kantor desa ini tidak hanya menimbulkan ketidaknyamanan, tetapi juga menurunkan kepercayaan warga terhadap pemerintahan desa.

Baca Juga:  Polres Gowa Tangkap 15 Tersangka Kasus Uang Palsu, Ratusan Juta Rupiah Diamankan

IMG 20241217 WA0430 scaled

Pegawai desa yang tidak lagi terlihat di kantor membuat masyarakat semakin frustrasi.

Anggaran desa itu ada, tapi kenapa tidak dipakai untuk membangun ulang kantor? Apakah kepala desa dan perangkat lainnya tidak peduli dengan kondisi ini? kata salah satu warga yang enggan disebutkan namanya.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari kepala desa, camat, atau pihak pemerintah Kabupaten Pinrang terkait keluhan warga.

Kondisi ini menjadi ujian nyata bagi pemerintah untuk menunjukkan komitmen mereka terhadap pelayanan publik di daerah pedesaan.

Harapan Warga: Jangan Tutup Mata

Desa Maroneng adalah potret kecil dari banyak desa di Indonesia yang menghadapi masalah infrastruktur pelayanan publik.

Warga berharap kondisi ini menjadi perhatian serius, bukan hanya di tingkat lokal tetapi juga pemerintah kabupaten.

Jangan tutup mata. Kami butuh tindakan nyata, bukan janji, pungkas Ambo Pandu dengan nada penuh harap.

Kini, semua mata tertuju pada langkah yang akan diambil oleh pemerintah daerah.

Apakah harapan warga Desa Maroneng akan terpenuhi? Atau justru kekecewaan akan terus membayangi mereka? ***

(sh)

Tag DesaMaroneng, KantorDesa, RusakParah
Bagikan Berita Ini
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print
Apa Reaksi Anda?
Suka0
Galau0
Kocak0
Terkejut0
Emosi0
BERITA SEBELUMNYA Turnamen sepakbola tingkat SLTP Se-Ajatappareng. (foto/iy/mp) Turnamen Sepakbola Tingkat SLTP Se-Ajatappareng Dimulai, Diharapkan Cetak Generasi Handal
BERITA BERIKUTNYA Kompetisi Jurnalis Kebangsaan Mahasiswa 2024. (tim) Kompetisi Jurnalis Kebangsaan Mahasiswa 2024 Memasuki Babak Final: 46 Peserta Siap Perebutkan Juara
Tinggalkan Ulasan

Tinggalkan Ulasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Silakan Pilih Rating!

Berita Populer

Buruh pelabuhan mogok di Makassar dan tampak penumpukan barang tertahan akibat tidak adanya tenaga kerja bongkar muat di area pelabuhan, Mei 2025.
Buruh Pelabuhan Mogok di Makassar, Pelni Tegaskan Tidak Terlibat Langsung
26 Mei 2025
Rapat pemilik koperasi dengan Komisi ll DPRD Buru.
DPRD Buru Soroti Legalitas Lahan Tambang Gunung Botak
7 Juni 2025
IMG 20250522 WA1172
Vatikan Bantah Surat dan Video AI yang Diklaim dari Paus Leo XIV
22 Mei 2025
Koperasi Merah Putih dibentuk di Kelurahan Malimongan Baru (Malbar), Kecamatan Bontoala, (21/5/2025). (pl/mp)
Koperasi Merah Putih Dibentuk di Malimongan Baru untuk Perkuat Ekonomi Warga
21 Mei 2025
Kontroversi di Desa Sawakung Beba, Mei 2025.
Kontroversi di Desa Sawakung Beba: Pemecatan Perangkat dan Dugaan Penyalahgunaan Wewenang
27 Mei 2025
Kegiatan musyawarah khusus untuk bentuk Koperasi Merah Putih di Kelurahan Tompo Balang, Kecamatan Bontoala, Kota Makassar, (21/5/2025).
Kelurahan Tompo Balang Gelar Musyawarah Khusus Bentuk Koperasi Merah Putih
21 Mei 2025
Ferdian Nurdin Fatah, seorang jurnalis dan Bendahara Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Buru, telah berpulang pada Selasa, 20 Mei 2025. (sk/ho)
Obituari Ferdian Nurdin Fatah
20 Mei 2025
- Advertisement -
DEVILO.CO adalah Layanan Jasa Pembuatan Website Profesional untuk Bisnis di Jogja.
Jasa Pembuatan Web Berita JogjaJasa Pembuatan Web Berita Jogja

Berita Terkait

Pemukiman Bnei Brak di Tel Aviv, wilayah Palestina yang diduduki di bagian tengah, setelah serangan rudal besar Iran, (17/6/2025). (qudsn/ho)
InternasionalBeritaNasionalPeristiwa

Iran Hantam Wilayah Tengah Israel

18 Juni 2025
Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Parkir Makassar mulai menerapkan sistem kontrak kinerja bagi seluruh pegawainya, (18/6/2025).
BeritaSeputar Kota

Perumda Parkir Makassar Terapkan Kontrak Kinerja untuk Tingkatkan Produktivitas

18 Juni 2025
Kasus yang dilaporkan oleh Tanty Rudjito ke Polsek Tamalate pada 26 Januari 2024 dengan nomor laporan LP/B/46/I/2024, telah dinyatakan lengkap (P21) oleh Kejaksaan Negeri Makassar pada 20 Desember 2024.
HukumBeritaSeputar Kota

Kasus Penganiayaan di Makassar Mandek Meski Berkas Lengkap, Korban Desak Tanggung Jawab Polisi

18 Juni 2025
Mahasiswa di Palopo gelar aksi di depan Markas Polres Palopo, Juni 2025.
BeritaHukumPeristiwaSosial

Mahasiswa di Palopo Gelar Aksi Protes Dugaan Jaringan Narkoba Libatkan Narapidana

18 Juni 2025
Sertifikasi BNSP
Backdrop Jogja
Backdrop JogjaBackdrop Jogja

Copyright © 2025 PT. Media Pesan Singkat

Selamat Datang di mediapesan.com!

Masuk ke Akun Anda

Lupa password?