Masuk
mediapesan.commediapesan.com
Aa
  • Pedoman Media Siber
  • Berita
  • Nasional
  • Internasional
  • Opini
  • Advertorial
  • Disclaimer
  • Redaksi
Reading: Keluarga Korban Pengeroyokan Siswa SMAN 1 Makassar Kecewa Atas Lambannya Penanganan Kasus
Share
Aa
mediapesan.commediapesan.com
  • Pedoman Media Siber
  • Berita
  • Nasional
  • Internasional
  • Opini
  • Advertorial
  • Disclaimer
  • Redaksi
Search
  • Pedoman Media Siber
  • Berita
  • Nasional
  • Internasional
  • Opini
  • Advertorial
  • Disclaimer
  • Redaksi
Sudah punya akun? Masuk
Follow US
mediapesan.com > Berita > Berita > Keluarga Korban Pengeroyokan Siswa SMAN 1 Makassar Kecewa Atas Lambannya Penanganan Kasus
Berita

Keluarga Korban Pengeroyokan Siswa SMAN 1 Makassar Kecewa Atas Lambannya Penanganan Kasus

Terakhir diperbarui: 2024/09/12 at 10:34 AM
Reporter Burung Hantu Diposting 12 September 2024
Share
Keluarga korban pengeroyokan siswa SMAN 1 Makassar kecewa atas lambannya penanganan kasus, (12/9/2024).
Keluarga korban pengeroyokan siswa SMAN 1 Makassar kecewa atas lambannya penanganan kasus, (12/9/2024).
SHARE

12 September (mediapesan) – Keluarga korban pengeroyokan siswa SMA Negeri 1 Makassar menyatakan kekecewaannya terhadap lambannya proses hukum yang tengah ditangani Polsek Makassar.

Kasus yang menimpa Muh Taufiq Al Hidayat (16 tahun), siswa SMAN 1 Makassar, ini masih belum terselesaikan sejak insiden tragis yang terjadi di Jalan Veteran Utara Lorong 41 pada 23 Juli 2024 lalu.

Abd Rusdi, ayah Taufiq, menyampaikan harapannya agar pelaku lainnya segera ditangkap.

Kami berharap keadilan ditegakkan secepatnya. Anak kami sudah mengalami trauma berat akibat pengeroyokan ini, dan lambannya proses hukum hanya menambah beban mental kami sebagai orang tua, ungkap Rusdi saat ditemui oleh awak media di kediamannya pada Rabu (11/9/2024).

- Advertisement -
Jasa Backdrop Jogja
Backdrop JogjaBackdrop Jogja
Screenshot_20250611_173534_Drive
Screenshot_20250611_173527_Drive
Screenshot_20250611_173541_Drive
Screenshot_20250611_173547_Drive

Dalam wawancara tersebut, Rusdi yang ditemani oleh istrinya, juga menambahkan bahwa berdasarkan Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyidikan (SP2HP) yang diterima dari penyidik Polsek Makassar, penyidikan seharusnya telah selesai dalam 30 hari.

Namun, hingga kini, waktu yang dijanjikan telah terlampaui tanpa hasil yang memuaskan.

Kami hanya ingin keadilan ditegakkan dan semua pelaku diproses sesuai hukum yang berlaku, tegasnya.

IMG 20240912 WA0199

Perwakilan dari Sahabat Saksi Korban, Restu, yang turut hadir dalam wawancara menjelaskan bahwa pihaknya saat ini sedang mempelajari kasus tersebut lebih lanjut dan akan mengajukan permohonan perlindungan ke Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) untuk keluarga korban.

Kami sedang mengumpulkan keterangan dari keluarga dan saksi untuk melengkapi data penanganan kasus ini, ungkapnya.

Keluarga korban juga menyampaikan bahwa beberapa waktu lalu, keluarga pelaku sempat mendatangi mereka untuk membahas nasib anak mereka yang telah ditahan.

Namun, pertemuan tersebut ditolak oleh keluarga korban, dengan alasan bahwa semua pelaku harus diproses sesuai hukum.

Percuma datang kalau pelaku lainnya belum ditangkap, kata Restu, mengutip pernyataan orang tua Muh Taufiq.

Selain itu, keluarga korban juga mengungkapkan bahwa seorang saksi perempuan yang turut memberikan keterangan kepada penyidik masih mengalami trauma.

Baca Juga:  KPPN Makassar I Gelar Sharing Session: Forum Konsultasi Publik Peninjauan Ulang Standar Pelayanan Publik

Saksi tersebut bahkan dikabarkan harus mengungsi ke rumah tantenya karena merasa terancam oleh salah satu pelaku.

Restu menegaskan bahwa saat ini pihaknya menunggu keputusan LPSK terkait permohonan perlindungan bagi keluarga korban.

Proses ini membutuhkan waktu dan harus mengikuti mekanisme yang ada, jadi kami masih menunggu keputusan dari pusat, pungkasnya.

Kasus ini masih dalam proses dan keluarga korban berharap penegakan hukum dapat dilakukan dengan cepat dan adil, agar mereka bisa mendapatkan keadilan yang layak. ***

(tim)

Tag #Penganiayaan, Kasus, Makassar
Bagikan Berita Ini
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print
Apa Reaksi Anda?
Suka0
Galau0
Kocak0
Terkejut0
Emosi0
BERITA SEBELUMNYA Pesawat pendudukan serang area sekolah di Gaza, (11/9/2024). (qudsnews/ho) Pesawat Pendudukan Serang Area Sekolah di Gaza, Warga Al-Zaytoun Terancam
BERITA BERIKUTNYA Poltekpar Makassar kembali meraih predikat "Informatif" dalam Monev Keterbukaan Informasi Publik di lingkungan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) tahun 2024. Poltekpar Makassar Kembali Raih Predikat “Informatif” pada Anugerah Monev Keterbukaan Informasi Publik 2024
Tinggalkan Ulasan

Tinggalkan Ulasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Silakan Pilih Rating!

Berita Populer

Rapat pemilik koperasi dengan Komisi ll DPRD Buru.
DPRD Buru Soroti Legalitas Lahan Tambang Gunung Botak
7 Juni 2025
Buruh pelabuhan mogok di Makassar dan tampak penumpukan barang tertahan akibat tidak adanya tenaga kerja bongkar muat di area pelabuhan, Mei 2025.
Buruh Pelabuhan Mogok di Makassar, Pelni Tegaskan Tidak Terlibat Langsung
26 Mei 2025
IMG 20250522 WA1172
Vatikan Bantah Surat dan Video AI yang Diklaim dari Paus Leo XIV
22 Mei 2025
Kontroversi di Desa Sawakung Beba, Mei 2025.
Kontroversi di Desa Sawakung Beba: Pemecatan Perangkat dan Dugaan Penyalahgunaan Wewenang
27 Mei 2025
Kegiatan musyawarah khusus untuk bentuk Koperasi Merah Putih di Kelurahan Tompo Balang, Kecamatan Bontoala, Kota Makassar, (21/5/2025).
Kelurahan Tompo Balang Gelar Musyawarah Khusus Bentuk Koperasi Merah Putih
21 Mei 2025
Siswa SD di Makassar meninggal diduga akibat penganiayaan, (30/5/2025).
Siswa SD di Makassar Meninggal Diduga Akibat Penganiayaan, Keluarga Menuntut Keadilan
30 Mei 2025
Iran luncurkan serangan rudal ke Israel, (14/6/2025). (tjp/ho/mp)
Iran Luncurkan Serangan Rudal ke Israel, Ledakan Terdengar di Tel Aviv
14 Juni 2025
- Advertisement -
DEVILO.CO adalah Layanan Jasa Pembuatan Website Profesional untuk Bisnis di Jogja.
Jasa Pembuatan Web Berita JogjaJasa Pembuatan Web Berita Jogja

Berita Terkait

HMI menggelar aksi di Enrekang, Jumat (20/6/2025).
BeritaPeristiwa

HMI Gelar Aksi di Enrekang, Desak Tindakan terhadap Dugaan Kekerasan oleh Polisi

21 Juni 2025
Lalu lintas kapal tanker di Teluk Persia dan Selat Hormuz, Juni 2025. (iribnews/ho/mp)
InternasionalBeritaBisnisEkonomiNasionalPeristiwaPolitik

Lalu Lintas Kapal Tanker Padat di Teluk Persia dan Selat Hormuz di Tengah Ketegangan Regional

21 Juni 2025
Pesan balas dendam Iran terukir di sebuah rudal. (ss/mahdiyar313/ho/mp)
InternasionalBeritaNasional

Ini Bukan Sekadar Besi dan Api: Pesan Balas Dendam Iran Terukir di Sebuah Rudal

20 Juni 2025
Dinas Pertanian Deli Serdang. 
BeritaPeristiwa

Kisruh Kepemimpinan di Dinas Pertanian Deli Serdang Picu Kekhawatiran soal Ketahanan Pangan

20 Juni 2025
Sertifikasi BNSP
Backdrop Jogja
Backdrop JogjaBackdrop Jogja

Copyright © 2025 PT. Media Pesan Singkat

Selamat Datang di mediapesan.com!

Masuk ke Akun Anda

Lupa password?