Kinerja Positif BUMN: Dividen 2024 Naik, Dorong Pendapatan Negara dan Optimisme Ekonomi

Reporter Burung Hantu
Ilustrasi Pelabuhan Indonesia (2024).

Jakarta (mediapesan) – Kinerja Badan Usaha Milik Negara (BUMN) kembali mencatat hasil gemilang di tahun 2024 dengan menyetorkan dividen sebesar Rp 85,5 triliun kepada negara.

Angka ini meningkat dari Rp 81,2 triliun pada tahun 2023, menunjukkan performa bisnis BUMN yang semakin solid.

PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) mencatat setoran dividen tertinggi sebesar Rp 25,7 triliun, disusul oleh Bank Mandiri (Rp 17,1 triliun), Mind ID (Rp 11,2 triliun), Pertamina (Rp 9,3 triliun), Telkom (Rp 9,2 triliun), BNI (Rp 6,2 triliun), PLN (Rp 3 triliun), Pupuk Indonesia (Rp 1,2 triliun), Pelindo (Rp 1 triliun), dan BTN (Rp 420 miliar).

- Iklan Google -
Jasa Pembuatan Website Berita
Jasa Website Jogja

Dividen yang disetor per 7 November 2024 ini berhasil mencapai 100 persen dari target pendapatan negara.

Kementerian BUMN menyampaikan apresiasi atas pencapaian ini, menekankan peran penting seluruh pihak dalam mendukung kinerja perusahaan pelat merah.

Tentu hal tersebut tidak lepas dari upaya-upaya yang dilakukan oleh segenap pengurus, karyawan, dan juga didukung oleh sejumlah kementerian terkait, ujar Kementerian BUMN dalam keterangan tertulis, diterima redaksi (30 /11/2024).

Jasa Pembuatan Website Berita
Jasa Website Jogja

 

Apresiasi dan Optimisme Transformasi BUMN

Menteri BUMN Erick Thohir turut mengapresiasi kinerja positif ini.

Namun, ia menekankan pentingnya peningkatan berkelanjutan melalui transformasi dan inovasi.

- Iklan Google -

Terima kasih atas kinerja positif yang telah ditorehkan BUMN. Saya yakin performa ini bisa semakin baik seiring semangat BUMN untuk memaksimalkan potensi dan mengeksplorasi peluang baru. Kuncinya tidak hanya memanfaatkan sumber pendapatan yang sudah ada, tetapi juga berinovasi untuk membuka potensi baru, ungkap Erick.

 

Baca Juga:  Camat Rappocini M. Aminuddin dan Jajarannya Mempererat Silaturahmi dalam Safari Ramadhan Kedua

Kontribusi untuk Pemerintahan Prabowo

Kenaikan dividen ini menjadi angin segar bagi pemerintahan Prabowo yang tengah berupaya meningkatkan pemasukan negara di berbagai sektor.

Pencapaian ini juga menegaskan konsistensi kinerja BUMN yang semakin baik, terutama pasca-pandemi Covid-19.

Direktur Utama Pelindo, Arif Suhartono, menyoroti peningkatan kontribusi perusahaan berkat solidnya kinerja operasional setelah merger pada Oktober 2021.

Pelindo berkomitmen untuk terus menjalankan program pemerintah melalui Kementerian BUMN dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi, konektivitas antarpulau, serta kemajuan sektor maritim Indonesia, ujarnya.

 

Target 2025: Optimisme di Angka Rp 90 Triliun

Untuk tahun 2025, pemerintah dan DPR RI telah menetapkan target dividen sebesar Rp 90 triliun.

Dengan kinerja BUMN hingga November 2024 yang terus mencatat angka positif, Kementerian BUMN optimistis target ini akan tercapai.

Prestasi ini menunjukkan bahwa transformasi BUMN terus membuahkan hasil, menjadi motor pertumbuhan ekonomi nasional, serta memberikan kontribusi signifikan bagi pembangunan negara. ***

(sp/red)

Bagikan Berita Ini
Tinggalkan Ulasan

Tinggalkan Ulasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *