mediapesan.com | Setelah peralihan kepemimpinan, Presiden Joko Widodo menunjuk Bahtiar Baharuddin sebagai Penjabat (PJ) Gubernur Sulawesi Barat, menggantikan Prof. Zudan Arif Fakhrullah.
Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, secara resmi melantik Bahtiar bersama empat PJ Gubernur lainnya di kantor Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, pada Jumat (17/5/2024).
Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Majene mengevaluasi kinerja pemerintah provinsi Sulawesi Barat dan menyoroti beberapa masalah yang belum terselesaikan, seperti krisis air bersih di Majene dan masalah stunting di Sulawesi Barat.
Dengan dilantiknya Bahtiar Baharuddin sebagai PJ Gubernur Sulawesi Barat yang baru, PMKRI Majene berharap agar ia dapat segera menindaklanjuti berbagai persoalan yang menjadi keresahan masyarakat Sulawesi Barat.
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2022, volume air bersih yang disalurkan mencapai 8,95 ribu meter kubik, namun angka tersebut mengalami penurunan sebesar 321 meter kubik atau sekitar 3,46% dibandingkan tahun 2021.
Pada tahun 2023-2024, beberapa wilayah seperti Polewali masih mengalami krisis air bersih.
PMKRI Majene menantang PJ Gubernur yang baru untuk memberikan solusi nyata terhadap masalah-masalah ini dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sulawesi Barat. ***
(pl)