Masuk
mediapesan.commediapesan.com
Aa
  • Pedoman Media Siber
  • Berita
  • Nasional
  • Internasional
  • Opini
  • Advertorial
  • Disclaimer
  • Redaksi
Reading: Produksi Tahu di Gowa Tidak Higienis, Pemerhati Desak Tindakan Tegas
Share
Aa
mediapesan.commediapesan.com
  • Pedoman Media Siber
  • Berita
  • Nasional
  • Internasional
  • Opini
  • Advertorial
  • Disclaimer
  • Redaksi
Search
  • Pedoman Media Siber
  • Berita
  • Nasional
  • Internasional
  • Opini
  • Advertorial
  • Disclaimer
  • Redaksi
Sudah punya akun? Masuk
Follow US
mediapesan.com > Berita > Berita > Produksi Tahu di Gowa Tidak Higienis, Pemerhati Desak Tindakan Tegas
BeritaEkonomiPeristiwa

Produksi Tahu di Gowa Tidak Higienis, Pemerhati Desak Tindakan Tegas

Terakhir diperbarui: 2024/12/31 at 3:40 PM
Reporter Burung Hantu Diposting 31 Desember 2024
Share
Produksi Tahu di Lingkungan Mapala, Kelurahan Pangkabinanga, Kabupaten Gowa-Sulsel. (R35)
Produksi Tahu di Lingkungan Mapala, Kelurahan Pangkabinanga, Kabupaten Gowa-Sulsel. (R35)
SHARE

Sulsel (mediapesan) – Kasus penemuan tempat produksi tahu yang tidak higienis di Lingkungan Mapala, Kelurahan Pangkabinanga, Kabupaten Gowa-Sulsel, terus menjadi sorotan publik.

Contents
Temuan yang MengkhawatirkanIzin Usaha yang DipertanyakanDesakan Tindakan TegasUpaya Pembenahan yang Mendesak(restu)

Jupri, seorang pemerhati masalah sosial dan kemasyarakatan, kembali menyerukan keprihatinannya saat ditemui di salah satu warkop di Makassar, Senin (30/12/2024).

Ia mendesak instansi terkait segera bertindak untuk menangani pelanggaran yang mencemari lingkungan dan membahayakan kesehatan masyarakat.

Temuan yang Mengkhawatirkan

Jupri mengungkapkan sejumlah fakta mencengangkan di lokasi produksi tahu tersebut.

- Advertisement -
Jasa Backdrop Jogja
Backdrop JogjaBackdrop Jogja
IMG-20241202-WA0400 (2)
IMG-20241205-WA0509
IMG-20241205-WA0510

Limbah produksi diketahui langsung dibuang ke sungai tanpa melalui proses pengolahan, mengancam ekosistem lingkungan.

Selain itu, kondisi tempat produksi dinilai jauh dari standar kebersihan.

Bahan baku tahu dibiarkan menumpuk sembarangan, dan bahkan terdapat WC di area produksi.

Ini bukan hanya soal kebersihan, tetapi sudah menjadi ancaman serius bagi kesehatan masyarakat dan lingkungan. Pembuangan limbah sembarangan ini merusak ekosistem, sementara kondisi produksi yang tidak higienis berisiko pada konsumen, tegas Jupri.

Izin Usaha yang Dipertanyakan

Saat investigasi dilakukan, seorang pekerja tahu memberikan jawaban yang memicu polemik.

Ia mengklaim bahwa izin usaha belum diperlukan pada tahap awal operasional.

Izinnya nanti diurus setelah dua tahun. Kalau diurus duluan, bagaimana kalau tahu ini tidak laku di pasaran? ujar pekerja tersebut dengan nada santai kepada awak media.

IMG 20241230 WA0017 scaled

Pernyataan ini memunculkan pertanyaan serius tentang pengawasan terhadap usaha kecil yang beroperasi tanpa memenuhi standar perizinan.

Desakan Tindakan Tegas

Jupri mendesak berbagai instansi terkait untuk segera mengambil langkah nyata. Ia meminta dinas perindustrian, kesehatan, tenaga kerja, sosial, satgas halal, camat, dan lurah setempat turun tangan.

Dinas perindustrian harus mengevaluasi kelayakan usaha ini, dinas kesehatan wajib memastikan standar kebersihan, dan dinas tenaga kerja serta sosial harus memeriksa kesejahteraan pekerja. Satgas halal perlu memastikan proses produksinya sesuai syariat, dan aparat wilayah setempat harus memantau serta mencari solusi konkret, katanya.

Ia juga menegaskan pentingnya pembinaan bagi pengusaha kecil, tetapi tetap menekankan bahwa pelanggaran serius harus dihukum sesuai aturan.

Pengusaha perlu dibina, tetapi jika tetap mengabaikan aturan, sanksi tegas harus diberikan demi melindungi masyarakat dan lingkungan, pungkas Jupri.

Upaya Pembenahan yang Mendesak

Kasus ini menjadi pengingat pentingnya pengawasan yang ketat terhadap usaha mikro dan kecil, terutama yang berkaitan dengan produksi makanan.

Baca Juga:  Operasi Terkoordinasi Melawan Musuh: Adegan Penargetan di Kawasan Al-Zana, Khan Yunis 27 Ramadhan

Selain melindungi konsumen, langkah ini juga diperlukan untuk menjaga lingkungan dari kerusakan lebih lanjut.

Masyarakat kini menunggu langkah nyata dari pihak terkait untuk menyelesaikan masalah ini. ***

(restu)

Tag Gowa, ProduksiTahu
Bagikan Berita Ini
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print
Apa Reaksi Anda?
Suka0
Galau0
Kocak0
Terkejut0
Emosi0
BERITA SEBELUMNYA IDF tingkatkan penggunaan AI untuk akuisisi target Hamas di tengah perang yang terus berlanjut. (jpost/ho) IDF Tingkatkan Penggunaan AI untuk Akuisisi Target Hamas di Tengah Perang yang Terus Berlanjut
BERITA BERIKUTNYA Ratusan personel Polres Metro Tangerang Kota naik pangkat yang digelar pada Selasa (31/12/2024) di Lapangan Mapolres, Jalan Perintis Kemerdekaan, Kelurahan Babakan, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, Banten. Ratusan Personel Polres Metro Tangerang Kota Naik Pangkat, Kapolres: Amanah dan Tanggung Jawab
Tinggalkan Ulasan

Tinggalkan Ulasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Silakan Pilih Rating!

Berita Populer

Imigrasi Ambon sita lima paspor WNA China pada Kamis (24/4/2025) di rumah Kepala Desa Widit, Hasan Waedurat, Kecamatan Waelata. (foto: sk/ho)
Imigrasi Ambon Sita 5 Paspor WNA China yang Bekerja di Tambang Gunung Botak
25 April 2025
Kamera, kekerasan dan kata-kata kasar: Cerita dini hari jurnalis di Makassar, (24/4/2025). 
Liputan Jadi Teror: Jurnalis Diintimidasi Saat Rekam Aksi Oknum Brigpol
24 April 2025
Praktisi hukum desak polisi tindak aktivitas tambang ilegal di Jalur Wansait, (30/4/2025).
SENGKETA TAMBANG MALUKU: Praktisi Hukum Desak Polisi Tindak Aktivitas Tambang Ilegal di Jalur Wansait
30 April 2025
Wakil Menteri Dalam Negeri Ribka Halu. (Puspen Kemendagri/HO/MP)
Pengesahan DPR Papua Ditunda, Pemerintah Tunggu Putusan PTUN
27 April 2025
Lokasi di Jalur B Wansait, Desa Dava, Waelata Kabupaten Buru, (4/5/2025).
Alat Berat Tinggalkan Lokasi Kontroversial di Jalur B, Kabupaten Buru
4 Mei 2025
Demo tolak Koperasi di depan Polres Pulau Buru, (2/5/2025).
Mahasiswa Pulau Buru Gelar Aksi Damai Tolak Koperasi Tambang dan Desak Deportasi WNA China
2 Mei 2025
Ilustrasi janji bebas berujung dugaan pemerasan di Buru, (20/4/2025).
Janji Bebas Berujung Pemerasan: Oknum Polisi Diduga Minta Ratusan Juta ke Tersangka Narkoba
20 April 2025
- Advertisement -
DEVILO.CO adalah Layanan Jasa Pembuatan Website Profesional untuk Bisnis di Jogja.
Jasa Pembuatan Web Berita JogjaJasa Pembuatan Web Berita Jogja

Berita Terkait

Warga protes di depan Perumahan Gubernur di Kecamatan Manggala, Kota Makassar, untuk menuntut keadilan atas sengketa lahan seluas 52 hektare yang masih berproses di pengadilan, Minggu (18/5/2025). (R35/HO/MP)
PeristiwaBeritaHukumSeputar Kota

Sengketa Lahan di Makassar: Warga Protes Klaim Berdasarkan Dokumen Warisan Belanda

18 Mei 2025
Pengurus masjid di Gowa diduga aniaya remaja dan belum diamankan polisi, Mei 2025.
HukumBeritaKriminalPeristiwa

Pengurus Masjid di Gowa Diduga Aniaya Anak Remaja, Belum Diamankan Polisi

18 Mei 2025
Virendy Cafe hadirkan konsep nongkrong kekinian di Kota Makassar. Peresmian ditandai dengan pengguntingan pita oleh Viranda Novia Wehantouw, S.Ak, selaku owner Virendy Cafe, didampingi kedua orang tuanya, (17/5/2025).
BeritaBisnisEkonomiSeputar Kota

Virendy Cafe Resmi Dibuka di Jantung Kota Makassar, Hadirkan Konsep Nongkrong Kekinian

18 Mei 2025
"Kami hanya bisa berharap dan berdoa," kata lirih seorang wanita tua. "Tidak ada yang tersisa untuk kami... kecuali Tuhan," (17/5/2025). (qudsn/ho/mp).
PeristiwaBeritaInternasionalNasional

“Kami Tak Punya Siapa-Siapa Selain Tuhan”: Warga Gaza Terus Berjuang di Tengah Pengepungan dan Kelaparan

17 Mei 2025
Sertifikasi BNSP
Backdrop Jogja
Backdrop JogjaBackdrop Jogja

Copyright © 2025 PT. Media Pesan Singkat

Selamat Datang di mediapesan.com!

Masuk ke Akun Anda

Lupa password?