Kalosi, Enrekang (mediapesan) – Ratusan warga Kalosi menyambut hangat kedatangan calon Bupati Enrekang nomor urut 02, Muh. Yusuf Ritangnga, atau akrab disapa Aji Ucu, dalam kunjungan silaturahminya, Minggu lalu (20/10).
Didampingi sejumlah tokoh penting, termasuk anggota dewan dari partai-partai pengusul, suasana acara penuh kehangatan dan harapan.
Hadir dalam rombongan, Ketua DPRD Enrekang, Ikrar Eran Batu dari Partai NasDem, Andi Hairul dari Partai Demokrat, Sudarmin Tahir dari PKB, Andi Umar dari PKS, serta para tokoh masyarakat setempat.
- Iklan Google -
Jasa Pembuatan Website Berita
Dalam sambutannya, Ikrar Eran Batu memaparkan kondisi kurang memuaskan terkait pengelolaan di Kabupaten Enrekang.
Ia menyoroti bagaimana hak-hak guru, ASN, dan tenaga ahli keagamaan belum sepenuhnya terpenuhi oleh pemerintah daerah.
Ikrar juga memuji kepribadian Yusuf yang dinilai telah banyak berkontribusi dalam meningkatkan perekonomian petani.
Jasa Pembuatan Website Berita
Aji Ucu adalah petani sejati. Ia sangat memahami kebutuhan para petani. Salah satu alasan utama ia maju dalam pilkada adalah untuk memperjuangkan kesejahteraan petani di Bumi Massenrempulu, jelas Ikrar.
Dalam kesempatan yang sama, Yusuf Ritangnga berbagi kisah tentang perjalanan awalnya di dunia politik, sebuah jalan yang awalnya tak pernah ia rencanakan.
Saya sebenarnya lebih mencintai kehidupan sebagai petani. Namun, dorongan kuat dari teman-teman petani membuat saya terpanggil untuk mengabdi melalui politik, ungkap Yusuf.
- Iklan Google -
Yusuf juga menegaskan bahwa niatnya terjun ke politik adalah sebagai bentuk ibadah, dan ia berkomitmen untuk selalu mengabdi bagi masyarakat serta tanah kelahirannya.
Mari kita luruskan niat. Jangan berjuang untuk Aji Ucu, tapi berjuanglah bersama Aji Ucu demi kebaikan tanah kelahiran kita, ujar Yusuf.
Seruan ini disambut meriah oleh warga yang hadir dengan yel-yel “UCU:IWAN Menang.”
Kunjungan ini tak hanya menjadi ajang silaturahmi, tapi juga memperkuat dukungan masyarakat terhadap pasangan calon bupati dan wakil bupati, Yusuf Ritangnga dan Iwan. ***
