(mediapesan) – Seorang analis militer dari surat kabar Ibrani Maariv, Avi Ashkenazi, mengungkapkan kemampuan teknologi rudal yang baru saja diluncurkan oleh kelompok Houthi.
Menurutnya, rudal tersebut memiliki kemampuan canggih yang patut diwaspadai.
Ashkenazi menjelaskan bahwa rudal itu dirancang untuk membawa hulu ledak seberat sekitar 450 kg.
Uniknya, hulu ledak tersebut dapat terpisah setelah peluncuran, yang tidak hanya meningkatkan jangkauannya hingga 700 km, tetapi juga memungkinkan mencapai jarak hingga 1.000 km pada versi terbarunya.
Kecepatan rudal ini juga mengejutkan, yakni mencapai 1.500 meter per detik atau setara dengan 5.400 km/jam.
Kecepatan ini tidak hanya memberikan dampak destruktif yang besar, tetapi juga membuat rudal mampu menghindari sistem pertahanan udara, yang selama ini menjadi lapisan perlindungan utama bagi banyak negara.
Pernyataan ini menimbulkan kekhawatiran akan semakin kompleksnya ancaman di kawasan Timur Tengah, khususnya dengan kemampuan Houthi yang semakin maju.
Dalam konteks geopolitik, teknologi semacam ini berpotensi memengaruhi keseimbangan kekuatan di wilayah tersebut.
Namun, masih ada pertanyaan besar mengenai siapa yang memberikan dukungan teknologi kepada Houthi dan bagaimana dampaknya terhadap stabilitas regional ke depan.
Pengamat internasional menilai, ini bukan sekadar isu militer, tetapi juga sinyal pergeseran kekuatan geopolitik di Timur Tengah. ***