TNI AL tetap fokus pada program Peningkatan Penggunaan Produksi Dalam Negeri (P3DN), sebagai bagian dari upaya untuk memodernisasi alutsista, (22/3/2024). (Dispen AL/HO)
SHARE
mediapesan.com | Dalam langkah yang menandai komitmen kuat untuk meningkatkan kekuatan maritim, TNI Angkatan Laut (TNI AL) telah memulai pembangunan satu unit kapal tunda tambahan.
Kegiatan First Steel Cutting dan Keel Laying berlangsung di Galangan PT Dok Bahari Nusantara, Cirebon, hari Jumat (22/3/2024).
Laksamana Pertama TNI Widiyantoro, S.E., Kepala Dinas Pengadaan Angkatan Laut (Kadisadal), menyatakan bahwa kapal tunda baru ini akan memperkuat dukungan operasional Kapal Republik Indonesia (KRI) di perairan Indonesia.
Inisiatif ini adalah bukti konkret dari tekad kita untuk memastikan kemandirian pertahanan negara, ujarnya.
- Advertisement -
Jasa Backdrop Jogja
Proses pembangunan kapal tunda saat ini telah mencapai tahap first steel cutting, yang menandai langkah awal dalam proses fabrikasi.
Selain itu, kegiatan keel laying juga telah dilaksanakan, menandai dimulainya konstruksi kapal.
Kasal, Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali, menegaskan bahwa TNI AL tetap fokus pada program Peningkatan Penggunaan Produksi Dalam Negeri (P3DN), sebagai bagian dari upaya untuk memodernisasi alutsista.
Kami berkomitmen untuk memiliki kekuatan yang siap dioperasionalkan, melalui upaya modernisasi, pemeliharaan, dan perawatan alutsista, tegasnya.
Dengan langkah ini, TNI AL tidak hanya memperkuat kehadiran di laut, tetapi juga turut mendukung pengembangan industri pertahanan dalam negeri. ***
