mediapesan.com | Universitas Muhammadiyah Enrekang (Unimen) menggelar aksi “Bela Palestina” melalui Seminar Nasional dengan tema “Membaca Masa Depan Palestina dalam Tinjauan Sejarah, Teologi, Pendidikan, dan Ekonomi”.
Acara ini merupakan bagian dari serangkaian kegiatan yang digelar oleh 172 Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah di seluruh Indonesia.
Aula Kampus-1 Unimen menjadi saksi kegiatan yang berlangsung penuh semangat.
- Iklan Google -
Jasa Pembuatan Website Berita
Para akademisi Unimen seperti Dr. Ilham Kadir, Dr. Yunus Busa, dan Baharuddin menjadi pembicara dalam acara ini yang dipandu oleh Husein Kamaruddin.
Turut hadir dalam acara ini adalah mahasiswa dan civitas akademika Unimen.
Dalam prolognya, Ketua PDM, Husein Kamaruddin, menyampaikan pesan penting bahwa meskipun kondisi dan cuaca tidak mendukung untuk melakukan aksi langsung di luar ruangan, kegiatan seminar ini sangat penting.
Jasa Pembuatan Website Berita
Kita akan belajar literasi Palestina, semua yang kita lakukan harus didasari dengan ilmu, ujarnya.
Pembicara utama, Dr. Ilham Kadir, membawakan materi dengan judul “Mengapa Umat Islam Wajib Membela Palestina?”
Menurutnya, ada beberapa alasan penting yang harus menjadi dasar bagi kita untuk membela Palestina.
- Iklan Google -
Salah satunya adalah karena Palestina merupakan bumi yang diberkahi, tempat berdirinya Masjid Al-Qasha, kiblat pertama umat Islam.
Sementara itu, Dr. Yunus Busa menyoroti kekuatan ekonomi dunia yang sangat tergantung pada Zionisme.
Kita dapat melawan dengan memboikot produk-produk milik Yahudi, setidaknya pasti akan merugikan mereka secara nyata, paparnya.
Baharuddin memberikan peringatan penting terkait penggalangan donasi untuk Palestina.
Pastikan donasi kita melalui lembaga resmi seperti BAZNAS atau LAZISMU, tegasnya.
Aksi ini ditutup dengan pembacaan pernyataan sikap yang mengutuk Zionisme Israel dan mengecam Amerika serta negara-negara sekutu yang mendukung tindakan Israel.
Acara ini merupakan wujud nyata dari solidaritas dan kepedulian Universitas Muhammadiyah Enrekang terhadap perjuangan Palestina. ***
