Masuk
mediapesan.commediapesan.com
Aa
  • Pedoman Media Siber
  • Berita
  • Nasional
  • Internasional
  • Opini
  • Advertorial
  • Disclaimer
  • Redaksi
Reading: Warga Green River View Mengamuk: Air Bersih Janji Pengembang Tak Kunjung Mengalir!
Share
Aa
mediapesan.commediapesan.com
  • Pedoman Media Siber
  • Berita
  • Nasional
  • Internasional
  • Opini
  • Advertorial
  • Disclaimer
  • Redaksi
Search
  • Pedoman Media Siber
  • Berita
  • Nasional
  • Internasional
  • Opini
  • Advertorial
  • Disclaimer
  • Redaksi
Sudah punya akun? Masuk
Follow US
mediapesan.com > Berita > Berita > Warga Green River View Mengamuk: Air Bersih Janji Pengembang Tak Kunjung Mengalir!
Berita

Warga Green River View Mengamuk: Air Bersih Janji Pengembang Tak Kunjung Mengalir!

Terakhir diperbarui: 2024/08/10 at 5:16 PM
Reporter Burung Hantu Diposting 10 Agustus 2024
Share
Puluhan warga Greend River View melakukan aksi protes, tuntut pasokan air bersih yang dijanjikan, (10/8/2024).
Puluhan warga Greend River View melakukan aksi protes, tuntut pasokan air bersih yang dijanjikan, (10/8/2024).
SHARE

mediapesan.com | Puluhan warga Perumahan Greend River View (GRV) di Barombong, Kecamatan Tamalate, Makassar, turun ke jalan melakukan aksi protes di depan kantor pemasaran rumah contoh XYZ GMTD di Jalan Metro Tanjung Bunga.

Aksi yang didominasi oleh ibu-ibu tersebut merupakan puncak dari kekecewaan yang telah lama terpendam.

Sejak tahun 2017, warga perumahan tersebut mengaku tidak mendapatkan pasokan air bersih yang layak, sebuah fasilitas yang dijanjikan oleh pengembang PT. GMTD saat mereka membeli rumah.

Agung, selaku koordinator lapangan aksi, dengan tegas menyatakan, “Kami tidak ingin ada tawaran lain. PDAM harus memasok air bersih, seperti yang dijanjikan GMTD saat kami membeli perumahan ini. Sudah terlalu lama kami menunggu, dan kini kami hanya meminta hak kami sebagai warga yang membeli perumahan dengan janji fasilitas air bersih.”

- Advertisement -
Jasa Backdrop Jogja
Backdrop JogjaBackdrop Jogja
Screenshot_20250611_173534_Drive
Screenshot_20250611_173527_Drive
Screenshot_20250611_173541_Drive
Screenshot_20250611_173547_Drive

IMG 20240810 WA0238

Sekitar 1.000 warga Greend River View telah merasakan dampak serius dari krisis air ini. Air yang mengalir di perumahan mereka tidak hanya berwarna keruh, tetapi juga berbau dan tidak layak untuk dikonsumsi.

Setiap hari, kami harus mengeluarkan uang tambahan untuk membeli air galon karena air yang tersedia tidak bisa digunakan. Banyak warga, termasuk anak-anak, mengalami penyakit kulit akibat kondisi ini, ungkap salah satu warga.

Anton Paul Goni, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Makassar yang turut hadir dalam aksi tersebut, menambahkan bahwa pembangunan perumahan tanpa pasokan air bersih yang layak adalah pelanggaran serius terhadap hak dasar warga.

Persyaratan mendirikan perumahan adalah air bersih dan listrik. Bagaimana mungkin sebuah perumahan bisa beroperasi tanpa memenuhi syarat ini? Warga sudah menunggu terlalu lama, ujar Anton.

Pada tahun 2022, PDAM Makassar sebenarnya sudah memasang pipa untuk suplai air ke perumahan tersebut. Namun, hingga kini, kualitas air yang dialirkan tetap buruk.

Baca Juga:  PMKRI Cabang Makassar: Meriahnya Pelantikan 54 Anggota Baru!

IMG 20240810 WA0242

Warga menyebut air yang mereka terima ‘berbau comberan’ dan berwarna kopi. Mereka juga mengeluhkan bahwa GMTD tidak serius menanggapi masalah ini.

https://mediapesan.com/wp-content/uploads/2024/08/Kondisi-Air-di-Perumahan-Greend-River-Vie.mp4

 

PR Manager PT. GMTD, Anggraini, saat dimintai keterangan, membantah tudingan tersebut.

Air yang kami alirkan bukan air comberan, tetapi air bersih langsung dari PDAM Makassar. Jika warga berkata air berbau comberan, mungkin yang dimaksud adalah kualitas airnya yang mereka rasakan kurang baik, tetapi kami tidak mungkin mengalirkan air yang tidak layak, tegasnya.

Namun, warga tetap merasa kecewa dan mendesak agar pihak pengembang segera menuntaskan masalah ini.

Kami hanya meminta air bersih, tidak lebih. Kami tidak akan membayar iuran air dan BPL sebelum tuntutan ini dipenuhi, tandas Agung.

Aksi ini menjadi peringatan bagi PT. GMTD bahwa warga Greend River Vie tidak akan tinggal diam jika hak dasar mereka terus diabaikan.

Mereka berharap, protes ini dapat membuka mata para pengembang dan pemerintah agar lebih serius menangani kebutuhan dasar warga, khususnya air bersih. ***

(tim/pl)

Tag AirBersih, AksiProtes, Perumahan, Warga
Bagikan Berita Ini
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print
Apa Reaksi Anda?
Suka0
Galau0
Kocak0
Terkejut0
Emosi1
BERITA SEBELUMNYA Siswa SMA Negeri 14 Makassar Siap Hadapi Era Digital: Deputi Pendidikan GenBI Komisariat UNM menggelar "AI Platform Learning Series", Kamis (8/8/2024). Siswa SMA Negeri 14 Makassar Raih Pengetahuan AI: GenBI UNM Dorong Kesiapan Hadapi Era Digital
BERITA BERIKUTNYA Polsek Enrekang aktif sukseskan "Fun RUN Merdeka" di Kabupaten Enrekang, (10/8/2024). Polsek Enrekang Aktif Sukseskan Fun RUN Merdeka di Kabupaten Enrekang
Tinggalkan Ulasan

Tinggalkan Ulasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Silakan Pilih Rating!

Berita Populer

Rapat pemilik koperasi dengan Komisi ll DPRD Buru.
DPRD Buru Soroti Legalitas Lahan Tambang Gunung Botak
7 Juni 2025
Buruh pelabuhan mogok di Makassar dan tampak penumpukan barang tertahan akibat tidak adanya tenaga kerja bongkar muat di area pelabuhan, Mei 2025.
Buruh Pelabuhan Mogok di Makassar, Pelni Tegaskan Tidak Terlibat Langsung
26 Mei 2025
IMG 20250522 WA1172
Vatikan Bantah Surat dan Video AI yang Diklaim dari Paus Leo XIV
22 Mei 2025
Koperasi Merah Putih dibentuk di Kelurahan Malimongan Baru (Malbar), Kecamatan Bontoala, (21/5/2025). (pl/mp)
Koperasi Merah Putih Dibentuk di Malimongan Baru untuk Perkuat Ekonomi Warga
21 Mei 2025
Kontroversi di Desa Sawakung Beba, Mei 2025.
Kontroversi di Desa Sawakung Beba: Pemecatan Perangkat dan Dugaan Penyalahgunaan Wewenang
27 Mei 2025
Kegiatan musyawarah khusus untuk bentuk Koperasi Merah Putih di Kelurahan Tompo Balang, Kecamatan Bontoala, Kota Makassar, (21/5/2025).
Kelurahan Tompo Balang Gelar Musyawarah Khusus Bentuk Koperasi Merah Putih
21 Mei 2025
Siswa SD di Makassar meninggal diduga akibat penganiayaan, (30/5/2025).
Siswa SD di Makassar Meninggal Diduga Akibat Penganiayaan, Keluarga Menuntut Keadilan
30 Mei 2025
- Advertisement -
DEVILO.CO adalah Layanan Jasa Pembuatan Website Profesional untuk Bisnis di Jogja.
Jasa Pembuatan Web Berita JogjaJasa Pembuatan Web Berita Jogja

Berita Terkait

Garda Revolusi Iran luncurkan rudal dalam serangan ke-14 terhadap Israel, (19/6/2025). (qudsn/ho/mp)
InternasionalBeritaNasionalPeristiwa

Garda Revolusi Iran Luncurkan Rudal Emad dan Qadr dalam Serangan ke-14 terhadap Posisi Israel

20 Juni 2025
Kegiatan persuasif kepada para pedagang agar memahami kondisi, guna mendukung program normalisasi dan pengerukan kanal yang selama ini terkendala oleh bangunan di atas fasilitas umum. Kolase: Camat Bontoala, Andi Akhmad Muhajir Arif.
BeritaEkonomiKecamatan-Kelurahan KotaPropertiSeputar KotaSosial

Otoritas Makassar Lanjutkan Penertiban Kanal demi Revitalisasi Perkotaan

20 Juni 2025
Mahasiswa UIN Makassar kritik pemangkasan anggaran, (19/6/2025).
PendidikanBeritaPeristiwaSeputar Kota

Mahasiswa UIN Makassar Kritik Pemangkasan Anggaran, Sebut Ancam Kebebasan Akademik dan Kualitas Pendidikan

20 Juni 2025
Rudal balistik Iran dalam operasi balasan terhadap Israel, 14 Juni 2025.
InternasionalBeritaNasionalPeristiwa

Rudal Balistik Iran dalam Operasi Balasan terhadap Israel

20 Juni 2025
Sertifikasi BNSP
Backdrop Jogja
Backdrop JogjaBackdrop Jogja

Copyright © 2025 PT. Media Pesan Singkat

Selamat Datang di mediapesan.com!

Masuk ke Akun Anda

Lupa password?