Masuk
mediapesan.commediapesan.com
Aa
  • Pedoman Media Siber
  • Berita
  • Nasional
  • Internasional
  • Opini
  • Advertorial
  • Disclaimer
  • Redaksi
Reading: Advokat Dilaporkan, Aksi Protes Meluas Tuntut Penghentian Kriminalisasi
Share
Aa
mediapesan.commediapesan.com
  • Pedoman Media Siber
  • Berita
  • Nasional
  • Internasional
  • Opini
  • Advertorial
  • Disclaimer
  • Redaksi
Search
  • Pedoman Media Siber
  • Berita
  • Nasional
  • Internasional
  • Opini
  • Advertorial
  • Disclaimer
  • Redaksi
Sudah punya akun? Masuk
Follow US
mediapesan.com > Berita > Berita > Advokat Dilaporkan, Aksi Protes Meluas Tuntut Penghentian Kriminalisasi
BeritaHukumNasionalPeristiwaSeputar Kota

Advokat Dilaporkan, Aksi Protes Meluas Tuntut Penghentian Kriminalisasi

Terakhir diperbarui: 2025/05/31 at 12:37 PM
Reporter Burung Hantu Diposting 31 Mei 2025
Share
Aksi protes di depan kantor Polrestabes Makassar, (30/5/2025) terkait seorang advokat yang tengah menghadapi proses hukum yang dinilai kontroversial. (R35/HO)
Aksi protes di depan kantor Polrestabes Makassar, (30/5/2025) terkait seorang advokat yang tengah menghadapi proses hukum yang dinilai kontroversial. (R35/HO)
SHARE

MEDIAPESAN, Makassar – Ratusan orang turun ke jalan di Kota Makassar, dalam aksi solidaritas terhadap seorang advokat yang tengah menghadapi proses hukum yang dinilai kontroversial.

Contents
Ketegangan dalam Aksi ProtesTuntutan dan Dugaan Intervensi(R35)

Para demonstran menuduh aparat penegak hukum melakukan kriminalisasi terhadap profesi advokat.

Aksi ini dipicu oleh laporan pidana terhadap Wawan Nur Rewa, S.H., seorang advokat yang mewakili ahli waris dalam sengketa hukum terkait gedung AAS Building.

Laporan tersebut dilayangkan oleh individu berinisial AB, yang disebut sebagai perwakilan hukum pihak lawan dalam perkara tersebut.

- Advertisement -
Jasa Backdrop Jogja
Backdrop JogjaBackdrop Jogja
Screenshot_20250611_173534_Drive
Screenshot_20250611_173527_Drive
Screenshot_20250611_173541_Drive
Screenshot_20250611_173547_Drive

Koalisi Advokat Sulawesi Selatan menyebut laporan terhadap Wawan sebagai bentuk pelecehan terhadap hak imunitas advokat yang dijamin oleh Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2003.

Mereka mengutuk langkah kepolisian yang tetap memproses laporan tersebut, meski pernyataan yang dipermasalahkan disampaikan dalam kapasitas profesional Wawan sebagai kuasa hukum.

Kriminalisasi terhadap advokat yang menjalankan tugasnya tidak hanya mencederai sistem hukum, tetapi juga mengancam kebebasan profesi hukum secara menyeluruh, ujar Koalisi dalam pernyataan sikapnya yang dibacakan saat aksi unjuk rasa di depan kantor Polrestabes Makassar, (30/5/2025).

Ketegangan dalam Aksi Protes

Aksi yang dimulai dengan damai sempat diwarnai ketegangan ketika peserta membawa simbol keranda jenazah sebagai bentuk protes terhadap yang mereka sebut sebagai “kematian keadilan”.

Simbol keranda jenazah sebagai bentuk protes sebagai "kematian keadilan".
Simbol keranda jenazah sebagai bentuk protes sebagai “kematian keadilan”.

Situasi memanas saat dua pengacara mencoba membakar keranda secara simbolik, namun langsung diamankan oleh aparat yang berjaga.

Bakar keranda secara simbolik.
Bakar keranda secara simbolik.

Dua mahasiswa yang membawa poster berisi kritik juga turut diamankan.

Polisi mengatakan keempat orang tersebut hanya dimintai keterangan, namun insiden ini memicu kecaman luas di media sosial, dengan banyak pihak menilai aparat bertindak berlebihan.

Baca Juga:  PN Sungguminasa Vonis Pelaku Pelanggaran Perlindungan Anak: 7 Tahun Penjara dan Denda Rp100 Juta

Video pengamanan para peserta aksi menyebar luas di platform digital dan mengundang kritik terhadap pendekatan Polrestabes Makassar dalam menangani demonstrasi yang mengangkat isu kebebasan berekspresi dan supremasi hukum.

Tuntutan dan Dugaan Intervensi

Koalisi Advokat Sulsel mengajukan tiga tuntutan utama kepada aparat penegak hukum:

1. Pencabutan laporan pidana Nomor LI/510/IVRES.1.14/2025/RESKRIM yang dinilai tidak berdasar.

2. Pencopotan sejumlah pejabat kepolisian, termasuk Kasat Reskrim dan penyidik yang menangani kasus.

3. Penghentian segala bentuk kriminalisasi terhadap advokat.

Koalisi juga menyoroti potensi konflik kepentingan dalam kasus ini, mengingat keterkaitan antara pelapor dan pihak yang berkepentingan dengan objek sengketa, yaitu AAS Building.

Mereka menduga adanya intervensi kekuasaan dalam proses hukum yang tengah berjalan.

Yang kami pertanyakan, bagaimana laporan terhadap advokat yang sedang menjalankan tugas profesinya bisa lolos hingga tahap penyidikan, padahal jelas ada perlindungan hukum berupa hak imunitas, ujar koordinator aksi.

Aksi ini juga diwarnai dengan penampilan budaya tradisional seperti Tunrung Gandrang dan Angngaru, serta orasi ilmiah dari berbagai tokoh hukum dan akademisi sebagai bentuk ekspresi protes yang damai namun tegas.

(R35)

Tag #AdvokatMelawan, #AksiMakassar, #ImunitasAdvokatHargaMati, #StopKriminalisasiAdvokat
Bagikan Berita Ini
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print
Apa Reaksi Anda?
Suka0
Galau0
Kocak0
Terkejut0
Emosi0
BERITA SEBELUMNYA IMG 20250531 WA0021 86 Persen Jurnalis Perempuan Alami Pelecehan: Kasus Sorong Buka Tabir Realita
BERITA BERIKUTNYA 100 narapidana kasus narkoba dipindahkan ke Lapas supermaksimum Nusakambangan, (30/5/2025) sore lalu. Ditjenpas Pindahkan 100 Napi ‘Bandel’ ke Nusakambangan
Tinggalkan Ulasan

Tinggalkan Ulasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Silakan Pilih Rating!

Berita Populer

Rapat pemilik koperasi dengan Komisi ll DPRD Buru.
DPRD Buru Soroti Legalitas Lahan Tambang Gunung Botak
7 Juni 2025
Buruh pelabuhan mogok di Makassar dan tampak penumpukan barang tertahan akibat tidak adanya tenaga kerja bongkar muat di area pelabuhan, Mei 2025.
Buruh Pelabuhan Mogok di Makassar, Pelni Tegaskan Tidak Terlibat Langsung
26 Mei 2025
Kontroversi di Desa Sawakung Beba, Mei 2025.
Kontroversi di Desa Sawakung Beba: Pemecatan Perangkat dan Dugaan Penyalahgunaan Wewenang
27 Mei 2025
Siswa SD di Makassar meninggal diduga akibat penganiayaan, (30/5/2025).
Siswa SD di Makassar Meninggal Diduga Akibat Penganiayaan, Keluarga Menuntut Keadilan
30 Mei 2025
Kebijakan Gubernur Maluku terkait Gunung Botak memicu gelombang kritik dari kalangan mahasiswa dan masyarakat sipil.
Penertiban Gunung Botak oleh Gubernur Maluku Picu Kekhawatiran Konflik Sosial
22 Juni 2025
Iran luncurkan serangan rudal ke Israel, (14/6/2025). (tjp/ho/mp)
Iran Luncurkan Serangan Rudal ke Israel, Ledakan Terdengar di Tel Aviv
14 Juni 2025
UNIM Bone dan UNIMEN kolaborasi akademik, 13 Juni 2025. 
UNIM Bone dan UNIMEN Kolaborasi Akademik Melalui Kunjungan Kelembagaan
14 Juni 2025
- Advertisement -
DEVILO.CO adalah Layanan Jasa Pembuatan Website Profesional untuk Bisnis di Jogja.
Jasa Pembuatan Web Berita JogjaJasa Pembuatan Web Berita Jogja

Berita Terkait

Juru bicara Garda Revolusi, Kolonel Iman Tajik, Juni 2025. (iribnews/ho/mp)
InternasionalBeritaNasionalPeristiwa

Iran Serang Israel dengan 40 Rudal, Termasuk Khorramshahr-4

23 Juni 2025
Citra 3D ungkap struktur fasilitas nuklir Dimona milik Israel di Gurun Negev, Juni 2025. (iribnews/ho/mp)
InternasionalBeritaNasional

Citra 3D Ungkap Struktur Fasilitas Nuklir Dimona Milik Israel di Gurun Negev

22 Juni 2025
Dalam suatu pertemuan di kedai kopi kawasan Bawakaraeng Kota Makassar, Fery tampak dalam kondisi sehat, (21/6/2025). (tim)
BeritaHukumKriminalPeristiwaSeputar KotaSosial

Pria yang Ditersangkakan dalam Kasus Kekerasan Pertanyakan Proses Hukum

22 Juni 2025
True Promise-3.
InternasionalBeritaNasionalPeristiwa

Target Strategis Israel Diserang dalam Operasi “True Promise-3”

22 Juni 2025
Sertifikasi BNSP
Backdrop Jogja
Backdrop JogjaBackdrop Jogja

Copyright © 2025 PT. Media Pesan Singkat

Selamat Datang di mediapesan.com!

Masuk ke Akun Anda

Lupa password?