Ajang Temu Bisnis Teknologi di Bekasi: Dorong Kolaborasi dan Produk Lokal

Reporter Burung Hantu
Business Meet Up Bekasi, Juli 2025.

BEKASI | MEDIAPESAN – Komunitas pelaku industri teknologi di Bekasi dan sekitarnya mendapat angin segar lewat penyelenggaraan Business Meet Up Bekasi pada Rabu lalu, 24 Juli 2025.

Acara yang digagas Yorindo Communication dan didukung penuh Asosiasi Pengusaha Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional (APTIKNAS) ini berlangsung di Hotel ASTON Imperial Bekasi dan menghadirkan ragam peluang bisnis baru di sektor teknologi.

Hadir membuka acara, Ketua Umum APTIKNAS Ir. Soegiharto Santoso, S.H.—yang akrab disapa Hoky—menyebut forum ini sebagai langkah strategis untuk menjembatani para pelaku usaha teknologi, baik penyedia maupun pengguna solusi digital.

- Iklan Google -

Ini bukan sekadar kumpul-kumpul. Ini platform strategis yang mempertemukan pelaku bisnis untuk menjalin kemitraan nyata, ujar Hoky.

IMG 20250727 WA0406

Sekitar sepuluh vendor teknologi terkemuka ikut serta, bersama puluhan pengusaha TI dari Bekasi dan wilayah sekitarnya.

Jasa Pembuatan Website Berita
Jasa Website Jogja

Beberapa di antaranya bahkan memperkenalkan produk dan solusi lokal, termasuk TECHMA dan KASSEN, dua merek Indonesia yang diberi ruang untuk tampil langsung di depan audiens.

APTIKNAS menegaskan komitmennya dalam mendukung produk dalam negeri.

Kita ingin membuktikan bahwa produk lokal mampu bersaing. Bukan hanya dari sisi harga, tapi juga inovasi dan keberlanjutan, ujar Hoky yang juga menjabat di berbagai lembaga, mulai dari PERATIN hingga AGKDI.

- Iklan Google -

Selain memamerkan tren teknologi seperti sistem keamanan berbasis AI dan otomasi industri, acara juga menyoroti pentingnya penguatan finansial.

Dalam sesi “Sharing Project Financing”, Branch Manager Bank UOB Tjhung Erlen Doresta memberi panduan praktis tentang pembiayaan proyek bagi para pengusaha.

Yolanda Roring, pemimpin Yorindo Communication, menyebut sesi ini sebagai bentuk konkret pemahaman terhadap kebutuhan pelaku industri.

Baca Juga:  Roadshow Gadget Sehat Indonesia di Poltekpar Makassar

Kami ingin mereka pulang tidak hanya dengan kartu nama, tapi juga solusi, katanya.

APTIKNAS sendiri saat ini memiliki jaringan di 30 kota/kabupaten di seluruh Indonesia dan aktif mendorong pelatihan SDM TI melalui kerja sama dengan LSP SDM TIK.

Kami terus mendorong peningkatan kualitas lewat pelatihan bersertifikat dan pendampingan usaha, kata Hoky.

Gagasan pembentukan DPD APTIKNAS Bekasi juga sempat mengemuka, disuarakan oleh Rainer Francis dari PT Tricode Inovasi Teknologi.

Ia mengajak peserta untuk lebih terlibat dalam ekosistem asosiasi dan memperkuat kolaborasi di tingkat lokal.

Di era digital, yang unggul bukan yang terbesar, tapi yang paling cepat berinovasi dan mampu bekerja sama, ucap Hoky menutup acara dengan nada optimistis.

Sesi networking dan makan malam menutup rangkaian kegiatan, memberi ruang bagi peserta untuk saling mengenal, bertukar informasi, dan menjalin potensi kerja sama yang lebih konkret di masa depan.

Selain Bank UOB dan dua merek lokal tadi, beberapa sponsor lain juga hadir, di antaranya vCloudPoint, Seagate, FORTEQ, dan GTeknologi Kamera Meeting Xacti.

Acara ini juga didukung PT Kota Cerdas Indonesia sebagai mitra pelaksana.

Setelah sukses di Bekasi, APTIKNAS membuka peluang acara serupa digelar di kota-kota lain, dengan fokus pada sektor seperti pendidikan, layanan kesehatan, hingga manufaktur.

Upaya ini sejalan dengan misi besar membangun ekosistem digital nasional yang inklusif dan berdaya saing.

(hen/red)

Bagikan Berita Ini
Tinggalkan Ulasan

Tinggalkan Ulasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *