Jogjakarta | Mediapesan – Ikatan Alumni SMAN 1 (IKA SMANSA) Makassar Angkatan 1986 menggelar Temu Nasional (TENAS) IV di Jogjakarta pada 2–10 September 2025.
Kegiatan ini dihadiri sebanyak 151 alumni yang datang dari berbagai daerah di Indonesia maupun mancanegara, dengan menempuh perjalanan melalui moda transportasi laut maupun udara.
Ketua Panitia TENAS IV, Prof. Dr. Ir. Hadijah Mahyuddin, M.Si, menyampaikan bahwa reuni akbar ini dirancang bukan hanya sebagai ajang temu kangen, melainkan sebagai wadah mempererat silaturahmi dan memperluas jejaring antar alumni.
Panitia turut menggandeng berbagai pihak untuk memastikan kegiatan berlangsung lancar dan penuh makna.
Kegiatan ini menjadi ruang bagi kita untuk bernostalgia, bergembira bersama, sekaligus memperkuat ikatan persaudaraan sesama alumni SMANSA Makassar. Harapan kami, reuni nasional ini dapat terus dilaksanakan setiap tiga tahun sekali, dengan doa agar seluruh alumni senantiasa diberi kesehatan sehingga bisa kembali bertemu di TENAS berikutnya, ujar Prof. Hadijah.
Sekretaris Panitia, Dr. Farhan Jufri, SE., MM, menambahkan bahwa selain rangkaian acara kebersamaan, terdapat pula agenda khusus berupa pemilihan Ketua IKA SMANSA 86.
Pemilihan ini akan digelar pada Jumat, 5 September 2025, untuk menentukan kepemimpinan baru periode berikutnya.
Saat ini, posisi ketua dipegang oleh Muchlisa Jusuf Kalla yang menjabat sejak 2020 hingga 2024.
Acara puncak TENAS IV akan ditandai dengan Malam Gala Dinner yang digelar megah di kawasan Candi Prambanan.
Malam perayaan tersebut diproyeksikan menjadi simbol kebersamaan alumni, sekaligus wadah memperkuat ikatan emosional lintas profesi dan generasi.
- Iklan Google -
Sejak hari pertama, suasana penuh keakraban dan kebersamaan mewarnai jalannya acara.
Para peserta larut dalam nostalgia masa sekolah, sembari menjalin komunikasi untuk membangun sinergi baru di berbagai bidang.
TENAS IV menjadi bukti kuatnya ikatan persaudaraan alumni SMANSA Makassar 1986 yang tetap terjaga meski jarak, waktu, dan profesi memisahkan.
Semangat kebersamaan itulah yang menjadikan reuni nasional ini sebagai momentum berharga yang tak lekang oleh waktu.