KUPANG | MEDIAPESAN – Upaya penguatan keamanan di destinasi wisata super prioritas mulai digencarkan Kepolisian Republik Indonesia.
Direktorat Pengamanan Objek Vital (Ditpamobvit) Korps Samapta Bhayangkara (Korsabhara) Baharkam Polri memulai rangkaian pembinaan teknis (bintek) di wilayah hukum Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Selasa, 15 Juli 2025.
Bertindak langsung memimpin kegiatan ini, Brigadir Jenderal Polisi Suhendri, S.H., S.I.K., M.PSDM., selaku Direktur Pamobvit, tiba di Kupang sekitar pukul 10.45 WITA bersama rombongan.
- Iklan Google -
Jasa Pembuatan Website Berita
Kedatangannya disambut secara adat melalui pengalungan kain tenun khas NTT di Bandara El Tari, sebelum beristirahat sejenak di ruang VIP Pemerintah Daerah.
Sementara itu, tim bintek lainnya yang dipimpin Komisaris Besar Polisi Edy Sumardi Priadinata, S.I.K., M.H., telah lebih dahulu bergerak menuju Labuan Bajo melalui Bandara Komodo.
Tim ini dijadwalkan untuk melaksanakan pembinaan teknis kepada jajaran Satuan Pengamanan Objek Vital (Satpamobvit) serta Unit Pamobvit Polres Manggarai Barat.
Jasa Pembuatan Website Berita
Usai istirahat siang, Brigjen Suhendri bersama Kepala Subdirektorat Pengamanan Pariwisata (Kasubdit Pamwisata) bertemu langsung dengan Kepala Polda NTT pukul 13.00 hingga 14.30 WITA.
Pertemuan ini membahas strategi pengamanan terpadu serta penguatan dukungan keamanan terhadap sektor pariwisata di NTT, khususnya di kawasan prioritas seperti Labuan Bajo.
Setelahnya, Dirpamobvit melakukan inspeksi sarana dan prasarana milik Ditpamobvit Polda NTT guna memastikan kesiapan operasional.
- Iklan Google -
Pemeriksaan ini berlangsung selama satu jam.
Puncak kegiatan hari pertama ditutup dengan pengarahan langsung oleh Brigjen Suhendri kepada seluruh personel Ditpamobvit Polda NTT pada pukul 15.30 hingga 16.00 WITA.
Arahan tersebut menekankan pentingnya sinergi dan standar pelayanan keamanan yang prima di kawasan wisata unggulan nasional.
Seluruh rangkaian kegiatan bintek hari pertama dinyatakan selesai pada pukul 16.30 WITA.
Kegiatan ini menjadi penanda dimulainya langkah konkret Polri dalam mendukung keamanan pariwisata super prioritas, khususnya di Labuan Bajo dan destinasi unggulan lainnya di NTT.
