MEDIAPESAN – Bupati Enrekang H. Muh. Yusuf Ritangnga meninjau langsung kondisi jalan dan jembatan yang rusak di Kecamatan Bungin, Minggu (20/4/2025).
Peninjauan ini dilakukan menyusul laporan kerusakan parah akibat erosi sungai dan longsor di beberapa titik.
Salah satu infrastruktur yang menjadi perhatian serius adalah jembatan di Desa Baruka.
Bupati menegaskan bahwa kondisi jembatan tersebut sudah sangat rawan dan berisiko amblas akibat gerusan arus sungai.
Baiknya jangan lagi ada mobil yang beratnya di atas 5 ton melintas, imbau H. Muh. Yusuf Ritangnga di lokasi.
Peninjauan dilakukan bersama Kapolres Enrekang AKBP Hari Budiyanto dan Dandim 1419 Letkol Inf Augustiar Adinegoro.
Ketiganya melihat langsung titik-titik kerusakan dan berdialog dengan warga sekitar.
Untuk penanganan awal, Bupati meminta BPBD dan Dinas PU melakukan pengukuran serta pendataan teknis sebagai dasar laporan resmi.
Kita akan berupaya mencari bantuan dari pemerintah provinsi dan pusat untuk mengatasi bencana ini, terlebih dalam situasi efisiensi APBD, jelas Yusuf Ritangnga.
Tak hanya di Baruka, Bupati juga akan meninjau wilayah Nating di Desa Sawitto yang terdampak longsor parah.
Peninjauan dijadwalkan bersama Wakil Bupati Enrekang, Andi Tenri Liwang La Tinro.
Kita jadwalkan untuk bermalam di dusun itu dan membicarakan langsung solusi penanganan longsor di Nating dan Katabi, tambahnya.
Penjabat Kepala Desa Sawitto, Harton PS, mengungkapkan bahwa longsor di Nating menyebabkan akses jalan warga terputus.
Kita bersyukur Pak Bupati dan Wakil akan turun langsung ke lokasi. Semoga segera ada solusi nyata, kata Harton.
Pemerintah Kabupaten Enrekang berkomitmen mempercepat penanganan infrastruktur terdampak bencana demi menjamin keselamatan dan aktivitas warga tetap berjalan.