Makassar (mediapesan) – Kolaborasi antara unsur pemerintahan dan masyarakat di Kecamatan Mamajang dan Kecamatan Rappocini kembali mencatat sejarah.
Upaya bersama ini bertujuan menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif, menjadi contoh bagi generasi muda dalam membangun persatuan.
Deklarasi Ikrar Anti-Tawuran digelar di Kantor Lurah Mandala, Jl. Inspeksi Kanal Veteran Selatan, Kelurahan Mandala, Kecamatan Mamajang, Kota Makassar, sebagai langkah preventif dalam mengatasi aksi tawuran yang kerap terjadi di wilayah tersebut.
Kegiatan ini melibatkan pemuda dari Jl. Banta-bantaeng (Kelurahan Banta-bantaeng) dan Jl. Inspeksi Kanal Veteran Selatan (Kelurahan Mandala), yang selama ini sering terlibat dalam bentrokan.
Kapolsek Mamajang, AKBP Arifuddin Amiruddin, S.E., M.H., menegaskan bahwa deklarasi ini merupakan bentuk pendekatan persuasif dalam pencegahan kejahatan.
Deklarasi ikrar anti-tawuran ini adalah salah satu strategi kepolisian dalam menerapkan prevention crime atau pencegahan kejahatan. Harapannya, masyarakat dapat lebih sadar akan dampak negatif dari aksi tawuran, ujarnya dalam keterangannya, Kamis (27/2/2025) malam lalu.
Dalam deklarasi tersebut, Polsek Mamajang dan Polsek Rappocini mengundang berbagai elemen masyarakat, termasuk tokoh agama, tokoh masyarakat, serta para pemuda yang pernah terlibat tawuran.
Deklarasi ini juga menghasilkan kesepakatan bersama yang harus ditaati oleh seluruh pihak, termasuk unsur RT dan RW.
Jika kesepakatan ini dilanggar, maka akan ada konsekuensi hukum sesuai dengan aturan yang berlaku, tegas AKBP Arifuddin.
Acara ini turut dihadiri oleh Kapolsek Mamajang, Kapolsek Rappocini, Danramil, Babinsa, Bhabinkamtibmas dari kedua wilayah, serta Lurah Mandala dan Lurah Banta-bantaeng.
Kehadiran para pemimpin wilayah ini menunjukkan komitmen bersama dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Kapolsek Rappocini, AKP Mustari Alam, S.Sos., yang mendampingi AKBP Arifuddin, mengimbau warga untuk aktif berpartisipasi dalam menciptakan lingkungan yang aman.
Mari kita jaga lingkungan kita bersama. Laporkan segera jika ada tindakan kriminal atau aktivitas yang mencurigakan. Keamanan adalah tanggung jawab kita semua, tuturnya.
Deklarasi ini diharapkan menjadi titik awal perubahan dalam menciptakan kondisi sosial yang lebih harmonis di Makassar.
Semangat “Bersatu Kita Teguh, Bercerai Kita Runtuh” yang diusung dalam kegiatan ini menjadi pengingat bahwa persatuan dan kepedulian bersama adalah kunci dalam membangun lingkungan yang aman dan damai. ***