mediapesan.com – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Sulawesi Selatan menegaskan komitmennya dalam mengawasi pelaksanaan kewajiban ketenagakerjaan oleh seluruh perusahaan di wilayahnya, khususnya terkait keselamatan kerja dan perlindungan hak-hak tenaga kerja.
Kepala Disnakertrans Sulsel, Dr. Jayadi Nas, S.Sos., M.Si., menyatakan bahwa pengawasan ketat akan diterapkan terhadap seluruh aktivitas ketenagakerjaan, termasuk kondisi alat kerja, penerapan standar keselamatan, serta perlakuan terhadap pekerja di lingkungan kerja.
Kami ingin para tenaga kerja bisa fokus bekerja tanpa rasa takut, cemas, atau terpapar risiko kecelakaan yang bisa dicegah. Bila hal itu terwujud, produktivitas pasti meningkat, ujarnya saat ditemui di Kantor Disnakertrans Sulsel, Jumat (11/4/2025).
Disnakertrans Sulsel juga menekankan pentingnya kepesertaan pekerja dalam program BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan yang bersifat wajib.
Dr. Jayadi menyatakan bahwa perusahaan yang tidak mematuhi ketentuan akan dikenakan sanksi tegas.
Proses penindakan dilakukan secara bertahap melalui pendekatan ESDP (Education, Socialization, and Disciplinary Process), dimulai dengan pemanggilan dan edukasi kepada pihak perusahaan.
Selain pengawasan, Disnakertrans juga terus mendorong terciptanya lapangan kerja baru.
Menurut Dr. Jayadi, hal ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo untuk menciptakan iklim investasi yang sehat guna mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.
Jika iklim investasi kondusif, usaha akan berkembang dan menyerap tenaga kerja. Pemerintah hadir untuk memastikan hubungan kerja berjalan sesuai aturan, termasuk menangani persoalan seperti upah tidak sesuai atau keterlambatan pembayaran gaji, jelasnya.
Sebagai bentuk konkret dari perluasan akses kerja, Disnakertrans Sulsel secara rutin menggelar job fair di berbagai lokasi strategis, seperti kampus dan pusat pertemuan.
Kegiatan ini mempertemukan langsung pencari kerja dengan perusahaan yang membuka lowongan.
Job fair kami sesuaikan dengan jadwal kelulusan pelajar dan mahasiswa, agar mereka punya peluang langsung diterima kerja sebelum memasuki pasar kerja terbuka, tambahnya.
Dengan langkah-langkah strategis ini, Disnakertrans Sulsel berharap terciptanya hubungan industrial yang harmonis serta peningkatan kesejahteraan bagi para pekerja di Sulawesi Selatan.