Mediapesan | Jakarta – Pemerintah Kabupaten Enrekang bertemu dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) untuk memaparkan program strategis di sektor kepemudaan dan olahraga.
Audiensi tersebut diterima langsung oleh Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga, Taufik Hidayat, dan menjadi ruang diskusi mengenai bagaimana Enrekang dapat mempercepat peningkatan Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) dan Indeks Pembangunan Olahraga (IPO).
Bupati Enrekang, H. Muh. Yusuf Ritangnga, hadir bersama Kepala Dinas PUTR Enrekang Andi Sapada, serta Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Achmad Faisal.
Dalam pemaparannya, Bupati menekankan bahwa sektor pemuda dan olahraga menjadi bagian penting dalam visi Enrekang Sejahtera.
Pemaparan Program dan Arah Kebijakan
Dalam pertemuan itu, rombongan Pemkab Enrekang menyampaikan sejumlah program yang telah dijalankan, termasuk penguatan kelembagaan pemuda, kolaborasi lintas sektor, hingga pembinaan atlet berbasis komunitas.
Kemenpora mengapresiasi capaian terbaru IPP Enrekang yang dinilai menunjukkan tren perbaikan.
Taufik Hidayat juga menekankan pentingnya konsistensi pemerintah daerah untuk menjaga keberlanjutan program, terutama yang menyasar langsung kelompok pemuda.
Diskusi berlangsung terbuka, membahas bagaimana penyelarasan program pusat dan daerah dapat mempercepat peningkatan kualitas pemuda, sekaligus memperluas akses masyarakat terhadap fasilitas olahraga yang layak.
Fokus Program yang Dibawa Pemkab Enrekang
Sejumlah agenda strategis menjadi perhatian dalam audiensi ini, antara lain:
- Iklan Google -
- Program bantuan kewirausahaan pemuda, untuk membuka ruang kreativitas dan peluang ekonomi bagi generasi muda.
- Kejuaraan Tarkam Kemenpora-RI 2026, sebagai kompetisi akar rumput yang mendorong partisipasi olahraga hingga desa.
- Rencana Event Gala Desa dan Piala Presiden yang bakal diturunkan hingga level kabupaten untuk memperkuat ekosistem kompetisi lokal.
- Rencana Aksi Daerah (RAD) Kepemudaan lintas sektor, sebagai panduan pembangunan pemuda yang lebih terukur.
- Dukungan sarana dan prasarana olahraga, yang menjadi kebutuhan mendesak untuk memperluas akses aktivitas fisik bagi masyarakat.
Menuju Ekosistem Pemuda dan Olahraga yang Lebih Inklusif
Bupati Yusuf menegaskan bahwa Enrekang tidak hanya ingin mengejar angka dalam indikator pembangunan, tetapi memastikan sektor pemuda dan olahraga menjadi penggerak kesejahteraan daerah.
Kemenpora menyambut komitmen tersebut dan membuka peluang kerja sama lebih lanjut, termasuk fasilitasi program pusat yang dapat diintegrasikan dengan kebutuhan daerah.
Dengan audiensi ini, Pemkab Enrekang menegaskan arah pembangunannya: memberikan ruang yang lebih besar bagi pemuda untuk berkembang, dan memastikan olahraga menjadi bagian dari kehidupan masyarakat—bukan sekadar prestasi, tetapi juga pembangunan sosial.




