Mediapesan | Makassar – Tim Penggerak PKK Kabupaten Enrekang kembali menunjukkan konsistensi dan kapasitasnya dalam pengembangan pangan lokal.
Pada gelaran B2SA Fest 2025—ajang tahunan yang digelar TP PKK Provinsi Sulawesi Selatan bersama Dinas Ketahanan Pangan—kontingen Enrekang memborong Juara 2 di seluruh kategori, mulai dari Display Menu B2SA, MP-ASI, hingga Pameran Buah dan Sayuran.
Meski tidak menempati posisi puncak, sapuan posisi kedua di semua kategori justru dinilai sebagai pencapaian yang stabil dan berkelanjutan.
Prestasi ini menjadi indikator bahwa upaya edukasi gizi dan inovasi pangan berbasis potensi lokal bukan sekadar slogan, melainkan program yang benar-benar dikerjakan di lapangan.
Acara tersebut turut dihadiri Adinda S. Andi Tenri Liwang, Ketua Bidang I TP PKK Kabupaten Enrekang, yang secara langsung memberikan dukungan moral kepada peserta.
Kehadirannya disebut memperkuat semangat tim, terutama bagi para kader yang menyiapkan rancangan menu, olahan MP-ASI, serta kurasi hasil panen lokal yang dipamerkan.
Dalam pernyataannya, Ketua TP PKK Kabupaten Enrekang, Ny. Hj. Ratnawati M. Yusuf, menekankan bahwa capaian tersebut bukan semata gelar kompetisi, tetapi cerminan kerja kolektif yang terbangun selama ini.
“Meraih Juara 2 di semua kategori bukan hanya sebuah capaian, tetapi bukti nyata bahwa kader-kader PKK Enrekang memiliki kreativitas, dedikasi, dan semangat luar biasa dalam mengembangkan inovasi pangan lokal,” ujar Ratnawati.
Ia turut memberikan apresiasi atas kerja tim yang berlangsung berbulan-bulan, mulai tahap persiapan hingga pelaksanaan lomba.
- Iklan Google -
“Terima kasih atas komitmen dan kebersamaan yang terus dijaga. Semoga pencapaian ini menjadi motivasi bagi kita semua untuk semakin menguatkan peran PKK dalam mendorong ketahanan pangan keluarga serta meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya konsumsi pangan B2SA.”
Ke depan, Ratnawati menyatakan harapannya agar TP PKK Enrekang dapat terus memperluas kolaborasi—baik dengan pemerintah daerah, komunitas pangan lokal, hingga kelompok tani—guna memastikan inovasi yang lahir tidak berhenti pada ajang lomba, melainkan memberi dampak nyata bagi keluarga dan masyarakat Enrekang.
Prestasi di B2SA Fest 2025 ini menegaskan satu hal: transformasi kebiasaan konsumsi pangan tidak bisa dikerjakan pemerintah semata.
Di banyak daerah, PKK justru memegang posisi strategis sebagai penggerak perubahan di tingkat rumah tangga. Enrekang adalah salah satu contohnya.



