Masuk
mediapesan.commediapesan.com
Aa
  • Pedoman Media Siber
  • Berita
  • Nasional
  • Internasional
  • Opini
  • Advertorial
  • Disclaimer
  • Redaksi
Reading: Geger! Combine Harvester Bantuan Pemerintah Diduga Dijual Ilegal ke Surabaya
Share
Aa
mediapesan.commediapesan.com
  • Pedoman Media Siber
  • Berita
  • Nasional
  • Internasional
  • Opini
  • Advertorial
  • Disclaimer
  • Redaksi
Search
  • Pedoman Media Siber
  • Berita
  • Nasional
  • Internasional
  • Opini
  • Advertorial
  • Disclaimer
  • Redaksi
Sudah punya akun? Masuk
Follow US
mediapesan.com > Berita > Berita > Geger! Combine Harvester Bantuan Pemerintah Diduga Dijual Ilegal ke Surabaya
BeritaBisnisHukumNasionalPeristiwa

Geger! Combine Harvester Bantuan Pemerintah Diduga Dijual Ilegal ke Surabaya

Terakhir diperbarui: 2025/02/04 at 7:54 PM
Reporter Burung Hantu Diposting 4 Februari 2025
Share
Combine Harvester diamankan oleh Polres Pelabuhan Makassar, Polda Sulsel, (4/2/2025).
Combine Harvester diamankan oleh Polres Pelabuhan Makassar, Polda Sulsel, (4/2/2025).
SHARE

Makassar (mediapesan) – Sebuah alat pemanen dan pemotong padi jenis Combine Harvester diduga akan dikirim secara ilegal ke Surabaya berhasil diamankan oleh Polres Pelabuhan Makassar, Polda Sulsel, (4/2/2025).

Contents
Terbongkar dari Laporan WargaDugaan Jaringan Makelar dan PerantaraPenyelidikan Berlanjut(sp)

Alat pertanian ini seharusnya diperuntukkan bagi kelompok tani di Sulawesi Tengah, namun ditemukan tanpa dokumen resmi dalam sebuah truk yang hendak masuk ke kapal tujuan Jawa Timur.

Terbongkar dari Laporan Warga

Kapolres Pelabuhan Makassar, AKBP Restu Wijayanto, mengungkapkan bahwa kasus ini terungkap berkat informasi dari masyarakat yang mencurigai adanya pengiriman alat pertanian tanpa dokumen sah.

Berdasarkan laporan tersebut, polisi segera melakukan pemeriksaan di Pelabuhan Makassar dan menemukan alat pemanen tersebut dalam sebuah truk kontainer tertutup.

- Advertisement -
Jasa Backdrop Jogja
Backdrop JogjaBackdrop Jogja
Screenshot_20250611_173534_Drive
Screenshot_20250611_173527_Drive
Screenshot_20250611_173541_Drive
Screenshot_20250611_173547_Drive

Hasil penyelidikan awal menunjukkan bahwa alat ini merupakan bagian dari pengadaan yang dibiayai APBD Sulawesi Tengah tahun 2024. Namun, dalam transaksi ilegal ini, alat tersebut diduga akan dijual dengan harga jauh lebih murah dari nilai aslinya,  terang AKBP Restu Wijayanto.

Diketahui, harga satu unit Combine Harvester ini diperkirakan mencapai Rp450-500 juta, tetapi dalam transaksi ilegal, alat tersebut diduga akan dilepas hanya sekitar Rp250 juta.

Konferensi Pers di Polres Pelabuhan Makassar Polda Sulsel terkait kasus Combine Harvester, (4/2/2025).
Konferensi Pers di Polres Pelabuhan Makassar Polda Sulsel terkait kasus Combine Harvester, (4/2/2025).

Dugaan Jaringan Makelar dan Perantara

Hingga saat ini, belum ada tersangka yang ditetapkan, namun polisi menduga ada peran perantara atau makelar dalam kasus ini.

Mereka diduga menghubungkan kelompok tani penerima bantuan dengan calon pembeli di Jawa Timur.

Penyelidikan akan terus kami kembangkan. Sejumlah pihak sudah kami periksa, terutama mereka yang diduga menjadi penghubung transaksi ini, tambah Kapolres.

Pihak kepolisian juga menemukan bahwa modus yang digunakan adalah memanfaatkan jasa ekspedisi untuk menyamarkan pengiriman alat tersebut agar tidak terdeteksi.

Baca Juga:  IPPEMSI Desak Kejati Sulsel Usut Dugaan Korupsi Jalan Masuppu-Pasobbo

Penyelidikan Berlanjut

Polres Pelabuhan Makassar menegaskan bahwa mereka hanya bertugas mengamankan barang bukti, sedangkan penyelidikan utama dilakukan oleh pihak berwenang di Sulawesi Tengah.

Kami mendukung penyelidikan lebih lanjut dan menyerahkan kasus ini kepada penyidik di Sulawesi Tengah untuk mengungkap pihak-pihak yang bertanggung jawab, pungkas AKBP Restu Wijayanto.

Kasus ini masih dalam tahap pengembangan.

Jika terbukti ada unsur tindak pidana, para pelaku bisa dijerat dengan pasal terkait penyalahgunaan aset negara dan penggelapan. ***

Geger! Combine Harvester Bantuan Pemerintah Diduga Dijual Ilegal
Watch this video on YouTube.
Video News

(sp)

Tag #KonferensiPers, #PoldaSulsel, #polrespelabuhanmakassar, CombineHarvester
Bagikan Berita Ini
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print
Apa Reaksi Anda?
Suka0
Galau0
Kocak0
Terkejut0
Emosi0
BERITA SEBELUMNYA SSK Sulsel dan UPT PPPA Makassar kunjungi rumah korban di Bontoala, (2/2/2025). (R35/HO) Tindak Cepat SSK Sulsel dan UPT PPPA Makassar Tangani Kasus di Bontoala
BERITA BERIKUTNYA Pemeriksaan Mobil Truk di Pelabuhan Ferry Namlea, Kabupaten Buru. (K.05/HO) Diam-Diam Polres Buru Tahan 4 Truk di Pelabuhan Namlea, Ada Apa?
Tinggalkan Ulasan

Tinggalkan Ulasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Silakan Pilih Rating!

Berita Populer

Rapat pemilik koperasi dengan Komisi ll DPRD Buru.
DPRD Buru Soroti Legalitas Lahan Tambang Gunung Botak
7 Juni 2025
Buruh pelabuhan mogok di Makassar dan tampak penumpukan barang tertahan akibat tidak adanya tenaga kerja bongkar muat di area pelabuhan, Mei 2025.
Buruh Pelabuhan Mogok di Makassar, Pelni Tegaskan Tidak Terlibat Langsung
26 Mei 2025
IMG 20250522 WA1172
Vatikan Bantah Surat dan Video AI yang Diklaim dari Paus Leo XIV
22 Mei 2025
Koperasi Merah Putih dibentuk di Kelurahan Malimongan Baru (Malbar), Kecamatan Bontoala, (21/5/2025). (pl/mp)
Koperasi Merah Putih Dibentuk di Malimongan Baru untuk Perkuat Ekonomi Warga
21 Mei 2025
Kontroversi di Desa Sawakung Beba, Mei 2025.
Kontroversi di Desa Sawakung Beba: Pemecatan Perangkat dan Dugaan Penyalahgunaan Wewenang
27 Mei 2025
Kegiatan musyawarah khusus untuk bentuk Koperasi Merah Putih di Kelurahan Tompo Balang, Kecamatan Bontoala, Kota Makassar, (21/5/2025).
Kelurahan Tompo Balang Gelar Musyawarah Khusus Bentuk Koperasi Merah Putih
21 Mei 2025
Siswa SD di Makassar meninggal diduga akibat penganiayaan, (30/5/2025).
Siswa SD di Makassar Meninggal Diduga Akibat Penganiayaan, Keluarga Menuntut Keadilan
30 Mei 2025
- Advertisement -
DEVILO.CO adalah Layanan Jasa Pembuatan Website Profesional untuk Bisnis di Jogja.
Jasa Pembuatan Web Berita JogjaJasa Pembuatan Web Berita Jogja

Berita Terkait

Seorang jurnalis menjadi korban percobaan pembunuhan di Dusun Polai Timur, Sokobanah, Sampang, Juni 2025.
BeritaHukumKriminalNasionalPeristiwaSosial

UHC Sampang Dikecam karena Tolak Tanggung Biaya Korban Percobaan Pembunuhan

20 Juni 2025
Pertemuan Aliansi Masyarakat Massenrempulu (Ampu) dengan Pemkab Enrekang terkait Hak Guna Usaha (HGU) milik perusahaan negara PTPN XIV, Juni 2025.
BeritaPeristiwaSosial

Konflik Agraria Berlanjut, AMPU Minta Pemkab Enrekang Cabut HGU PTPN XIV

20 Juni 2025
Kilang minyak dan fasilitas industri di tepi dengan latar kapal tanker di laut — jalur penting distribusi energi global melalui Selat Hormuz.
BeritaInternasionalNasional

Ketegangan di Selat Hormuz: Apa Dampaknya jika Jalur Minyak Dunia Ditutup?

20 Juni 2025
Aksi simbolik yang kuat, Imam Shalat Jumat kota Kashan mengenakan kain kafan dan ratusan warga menghadiri shalat Jumat pada hari yang disebut sebagai "Jumat Kemarahan," (20/6/2025).
InternasionalBeritaNasionalPeristiwa

Imam Shalat Jumat di Kashan Mengenakan Kain Kafan dalam Aksi Simbolik

20 Juni 2025
Sertifikasi BNSP
Backdrop Jogja
Backdrop JogjaBackdrop Jogja

Copyright © 2025 PT. Media Pesan Singkat

Selamat Datang di mediapesan.com!

Masuk ke Akun Anda

Lupa password?