Masuk
mediapesan.commediapesan.com
Aa
  • Pedoman Media Siber
  • Berita
  • Nasional
  • Internasional
  • Opini
  • Advertorial
  • Disclaimer
  • Redaksi
Reading: Guncang Makassar! Ribuan Massa Tuntut Jokowi Diadili, Serukan Reformasi Hukum
Share
Aa
mediapesan.commediapesan.com
  • Pedoman Media Siber
  • Berita
  • Nasional
  • Internasional
  • Opini
  • Advertorial
  • Disclaimer
  • Redaksi
Search
  • Pedoman Media Siber
  • Berita
  • Nasional
  • Internasional
  • Opini
  • Advertorial
  • Disclaimer
  • Redaksi
Sudah punya akun? Masuk
Follow US
mediapesan.com > Berita > Berita > Guncang Makassar! Ribuan Massa Tuntut Jokowi Diadili, Serukan Reformasi Hukum
BeritaNasionalPeristiwaSeputar Kota

Guncang Makassar! Ribuan Massa Tuntut Jokowi Diadili, Serukan Reformasi Hukum

Terakhir diperbarui: 2025/02/07 at 8:52 PM
Reporter Burung Hantu Diposting 7 Februari 2025
Share
Ribuan massa tuntut Jokowi diadili di Makassar, Jum'at (7/2/2025).
Ribuan massa tuntut Jokowi diadili di Makassar, Jum'at (7/2/2025).
SHARE

Makassar (mediapesan) – Ribuan massa dari berbagai elemen mahasiswa, advokat, dan masyarakat miskin kota menggelar aksi unjuk rasa di depan Polda Sulawesi Selatan, Jum’at (7/2/2025).

Aksi yang digalang oleh Gerakan Rakyat Sulawesi Selatan (GERASS) ini menuntut penegakan hukum terhadap dugaan korupsi yang menyeret nama Presiden Joko Widodo dan keluarganya.

Koordinator aksi, Lukman To Maddesa, menyampaikan tiga tuntutan utama.

Pertama, mengusut tuntas berbagai kasus dugaan korupsi yang melibatkan Jokowi dan keluarganya, termasuk kasus BPMKS, korupsi BMW, TransJakarta, KONI, DJKA, serta skandal bantuan sosial di Sritex.

- Advertisement -
Jasa Backdrop Jogja
Backdrop JogjaBackdrop Jogja
Screenshot_20250611_173534_Drive
Screenshot_20250611_173527_Drive
Screenshot_20250611_173541_Drive
Screenshot_20250611_173547_Drive

Kami sudah melaporkan ini ke berbagai lembaga hukum, tapi tidak ada tindakan nyata. Ini menunjukkan bagaimana hukum hanya tajam ke bawah, tapi tumpul ke atas, ujar Lukman dalam orasinya.

Kedua, GERASS juga menyoroti kebijakan yang dinilai merugikan rakyat, seperti proyek Pagar Laut di beberapa daerah dan kelangkaan LPG 3 kg.

Menurut mereka, kebijakan-kebijakan ini telah memperburuk kondisi ekonomi masyarakat miskin.

Ketiga adalah mendesak Polri untuk kembali menjadi institusi independen yang berpihak pada hukum dan keadilan, bukan kepentingan politik.

Kami meminta Kapolri untuk segera bertindak dan membuktikan bahwa hukum masih bisa dipercaya, seru Moesang, koordinator lapangan aksi.

Pernyataan sikap GERASS diterima langsung oleh perwakilan Polda Sulsel untuk diteruskan ke Kapolda Sulsel dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Hukum Kini Alat Kekuasaan?

Dalam aksi ini, Koordinator Tim Advokasi GERASS, Agus Salim SH, menyoroti bagaimana hukum di Indonesia semakin dikendalikan oleh kepentingan penguasa.

Dulu hukum dipakai untuk menjajah pribumi, lalu untuk revolusi, pembangunan, dan kini hukum menjadi alat politik. Reformasi hukum yang dijanjikan justru semakin mundur di era Jokowi, tegas Agus.

Ia juga mengkritik ambisi Jokowi dalam pembangunan proyek strategis nasional (PSN), yang dinilai lebih berpihak pada investor daripada masyarakat.

Konflik agraria meledak di berbagai daerah, termasuk di IKN, Rempang, dan PIK 2. Rakyat dikorbankan demi investasi, tambahnya.

Muhammad Sirul Haq, advokat asal Makassar sekaligus Koordinator Humas GERASS, juga menyoroti bagaimana hukum digunakan untuk membungkam kritik dan mempermudah eksploitasi sumber daya alam.

Jokowi menggunakan hukum secara positivistik, mengabaikan hak rakyat demi kepentingan segelintir elite. Kritik dibungkam, rakyat dipinggirkan, ungkapnya.

Aksi ini menjadi bukti bahwa keresahan masyarakat terhadap hukum dan kebijakan pemerintahan Jokowi semakin memuncak.

Baca Juga:  Terima Pengurus Pemuda Panca Marga, Ketua MPR RI : Desakan Amandemen Ke-5 Semakin Kuat

GERASS menegaskan bahwa mereka akan terus bergerak untuk mendorong reformasi hukum yang lebih berkeadilan.

Jika hukum terus menjadi alat kekuasaan, bukan keadilan, maka bangsa ini sedang menuju kehancuran, pungkas Agus Salim. ***

Tag #PoldaSulsel, AksiMassa, Makassar
Bagikan Berita Ini
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print
Apa Reaksi Anda?
Suka0
Galau0
Kocak0
Terkejut0
Emosi0
BERITA SEBELUMNYA LSM GTI sambangi markas Kodam XIII/Merdeka, (6/2/2025). LSM GTI Sambangi Markas Kodam XIII/Merdeka: Sinergi Baru Demi Indonesia Emas 2045!
BERITA BERIKUTNYA Ketua Fraksi NasDem DPRA Aceh, Nurchalis Pemotongan Dana Otsus Aceh Jadi Beban Berat, Ketua Fraksi NasDem DPRA Minta Perhatian Khusus
Tinggalkan Ulasan

Tinggalkan Ulasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Silakan Pilih Rating!

Berita Populer

Rapat pemilik koperasi dengan Komisi ll DPRD Buru.
DPRD Buru Soroti Legalitas Lahan Tambang Gunung Botak
7 Juni 2025
Buruh pelabuhan mogok di Makassar dan tampak penumpukan barang tertahan akibat tidak adanya tenaga kerja bongkar muat di area pelabuhan, Mei 2025.
Buruh Pelabuhan Mogok di Makassar, Pelni Tegaskan Tidak Terlibat Langsung
26 Mei 2025
Kontroversi di Desa Sawakung Beba, Mei 2025.
Kontroversi di Desa Sawakung Beba: Pemecatan Perangkat dan Dugaan Penyalahgunaan Wewenang
27 Mei 2025
Kebijakan Gubernur Maluku terkait Gunung Botak memicu gelombang kritik dari kalangan mahasiswa dan masyarakat sipil.
Penertiban Gunung Botak oleh Gubernur Maluku Picu Kekhawatiran Konflik Sosial
22 Juni 2025
Siswa SD di Makassar meninggal diduga akibat penganiayaan, (30/5/2025).
Siswa SD di Makassar Meninggal Diduga Akibat Penganiayaan, Keluarga Menuntut Keadilan
30 Mei 2025
UNIM Bone dan UNIMEN kolaborasi akademik, 13 Juni 2025. 
UNIM Bone dan UNIMEN Kolaborasi Akademik Melalui Kunjungan Kelembagaan
14 Juni 2025
Iran luncurkan serangan rudal ke Israel, (14/6/2025). (tjp/ho/mp)
Iran Luncurkan Serangan Rudal ke Israel, Ledakan Terdengar di Tel Aviv
14 Juni 2025
- Advertisement -
DEVILO.CO adalah Layanan Jasa Pembuatan Website Profesional untuk Bisnis di Jogja.
Jasa Pembuatan Web Berita JogjaJasa Pembuatan Web Berita Jogja

Berita Terkait

Pesawat nirawak Iran. (noghtezan.info/qudsn/ho/mp)
InternasionalBeritaNasionalPeristiwa

Malu atau Terkekang? Israel Dilarang Balas Serangan Iran

25 Juni 2025
Lemhannas kumpulkan para peserta retret kepala daerah di Jatinangor-Sumedang, bicara soal ancaman kebangsaan, Juni 2025. (puspen kemendagri/ho/mp)
BeritaNasionalPendidikanPolitikSosial

Indonesia Terancam Lupa Jati Diri? Lemhannas Kumpulkan Para Kepala Daerah!

25 Juni 2025
IMG 20250624 WA1205
BeritaHukumNasional

Mustika Raja Law Office Masuk Daftar 100 Firma Hukum Terbaik Indonesia 2025

24 Juni 2025
IMG 20250624 WA0536 1
HukumBeritaNasionalPeristiwaSosial

Warga Medan Gugat BCA atas Dugaan Pembekuan Dana Ilegal, Soroti Krisis Akuntabilitas Perbankan

24 Juni 2025
Sertifikasi BNSP
Backdrop Jogja
Backdrop JogjaBackdrop Jogja

Copyright © 2025 PT. Media Pesan Singkat

Selamat Datang di mediapesan.com!

Masuk ke Akun Anda

Lupa password?