Takalar | Mediapesan – Tim Pengabdian Unit Pelaksana Teknis (UPT) Halal Centre Universitas Muslim Indonesia (UMI) menggelar workshop dan sosialisasi sertifikasi halal bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Desa Sanrobone, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, Senin lalu (4/8/2025).
Kegiatan bertema “Optimalisasi Sertifikasi Halal dan Pemberdayaan UMKM: Strategi Inovatif dalam Mendukung Ketahanan Pangan Nasional” ini merupakan bagian dari program pengabdian masyarakat yang dilaksanakan secara rutin oleh UMI.
Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Kepala Desa Sanrobone Abdul Azis Maluddin, Camat Sanrobone Asraruddin Muis, serta perwakilan Dinas Perindustrian Kabupaten Takalar.
Acara juga diisi dengan pemaparan materi oleh Ketua UPT Halal Centre UMI, Ir. H. Muhammad Nusran, S.TP., M.M., Ph.D., IPU., ASEAN Eng.

Camat Sanrobone, Asraruddin Muis, menyampaikan pentingnya pendataan UMKM dan peran lembaga koperasi dalam mendukung pelaku usaha, terutama perempuan.
Kami tengah mendata pelaku UMKM di kecamatan. Harapannya, koperasi bisa ikut terlibat untuk mendukung mereka, karena sebagian besar pelaku UMKM adalah ibu-ibu rumah tangga, ujarnya.
Senada dengan itu, perwakilan Dinas Perindustrian Kabupaten Takalar, Misbah Habsyi, ST., M.Si., menyebut bahwa kegiatan ini penting sebagai upaya menyemangati pelaku usaha agar lebih memahami legalitas dan keamanan produknya.
Kami dorong pelaku usaha untuk memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB), karena itu adalah pintu awal untuk mendapatkan berbagai dukungan dan legalitas usaha, termasuk sertifikasi halal, katanya.
Ketua Halal Centre UMI, Muhammad Nusran, menyampaikan bahwa sertifikasi halal bukan hanya kewajiban hukum, tetapi juga memberikan nilai tambah dan kepercayaan konsumen.
Sertifikasi halal menjamin bahwa bahan baku, proses produksi, hingga sistem jaminan halal produk sudah sesuai syariat Islam. Ini penting untuk memperluas pasar sekaligus melindungi konsumen, tuturnya.
- Iklan Google -
Ia menambahkan, kegiatan serupa akan terus dilaksanakan di berbagai kabupaten dan kota di Sulawesi Selatan sebagai bagian dari riset dan pengabdian dosen UMI, termasuk di Pangkep, Maros, Makassar, Gowa, dan Takalar.
Kami berkomitmen mendampingi UMKM agar lebih siap bersaing dan berdaya melalui pendampingan halal yang berkelanjutan, ujar Nusran menutup sesi sosialisasi.