HMI Gelar Aksi di Enrekang, Desak Tindakan terhadap Dugaan Kekerasan oleh Polisi

Reporter Burung Hantu
HMI menggelar aksi di Enrekang, Jumat (20/6/2025).

MEDIAPESAN, Enrekang – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) menggelar aksi unjuk rasa di depan Markas Kepolisian Resor (Polres) Enrekang pada Jumat (20/6/2025).

Mereka menuntut penindakan terhadap seorang anggota polisi yang diduga melakukan kekerasan terhadap kader HMI dalam aksi sebelumnya.

Demonstrasi ini merupakan lanjutan dari protes bertema “Selamatkan Lingkungan” yang digelar sebelumnya di depan Gedung DPRD Enrekang, di mana beberapa kader HMI dilaporkan mengalami luka memar akibat bentrokan dengan aparat keamanan.

- Iklan Google -
Jasa Pembuatan Website Berita
Jasa Website Jogja

Kami datang dengan tuntutan serius. Kader kami menjadi korban kekerasan saat menyuarakan isu lingkungan. Kapolres harus bertindak dan memberi sanksi kepada pelaku, ujar Herman, Jenderal Lapangan aksi tersebut.

Massa aksi menyampaikan orasi secara bergantian di depan pintu masuk utama Polres, menilai tindakan represif aparat sebagai bentuk pelanggaran terhadap prinsip demokrasi dan fungsi polisi sebagai pelindung masyarakat.

Polisi seharusnya melindungi, bukan menyakiti warga. Tindakan ini bertentangan dengan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002. Kami juga mendesak evaluasi terhadap Kabag Ops yang bertanggung jawab dalam pengamanan saat itu, tambah Herman.

Jasa Pembuatan Website Berita
Jasa Website Jogja

HMI menyatakan akan terus memantau perkembangan kasus ini dan mendorong akuntabilitas institusi kepolisian.

Mereka juga memperingatkan bahwa kegagalan pihak Polres dalam menangani kasus ini dapat memicu aksi dengan skala lebih besar.

Kalau kasus ini diabaikan, kami akan kembali dengan massa lebih besar. Ini bentuk keseriusan, bukan ancaman, tegas Herman.

- Iklan Google -

Aksi berlangsung tertib meski sempat memicu ketegangan di lokasi.

(Indrajaya Yus)

Bagikan Berita Ini
Tinggalkan Ulasan

Tinggalkan Ulasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *