Masuk
mediapesan.commediapesan.com
Aa
  • Pedoman Media Siber
  • Berita
  • Nasional
  • Internasional
  • Opini
  • Advertorial
  • Disclaimer
  • Redaksi
Reading: HMI Namlea Desak Kapolda dan Kapolri Copot Kapolres Buru atas Dugaan Intimidasi dan Keterlibatan Tambang Ilegal Gunung Botak
Share
Aa
mediapesan.commediapesan.com
  • Pedoman Media Siber
  • Berita
  • Nasional
  • Internasional
  • Opini
  • Advertorial
  • Disclaimer
  • Redaksi
Search
  • Pedoman Media Siber
  • Berita
  • Nasional
  • Internasional
  • Opini
  • Advertorial
  • Disclaimer
  • Redaksi
Sudah punya akun? Masuk
Follow US
mediapesan.com > Berita > Berita > HMI Namlea Desak Kapolda dan Kapolri Copot Kapolres Buru atas Dugaan Intimidasi dan Keterlibatan Tambang Ilegal Gunung Botak
BeritaNasionalPeristiwa

HMI Namlea Desak Kapolda dan Kapolri Copot Kapolres Buru atas Dugaan Intimidasi dan Keterlibatan Tambang Ilegal Gunung Botak

Terakhir diperbarui: 2025/01/23 at 9:41 PM
Reporter Burung Hantu Diposting 23 Januari 2025
Share
HMI Namlea menggelar aksi damai di depan Kantor Polres Buru pada Kamis (23/1/2025). (K-50/ho)
HMI Namlea menggelar aksi damai di depan Kantor Polres Buru pada Kamis (23/1/2025). (K-50/ho)
SHARE

Namlea, Maluku (mediapesan) – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Namlea menggelar aksi damai di depan Kantor Polres Buru pada Kamis (23/1/2025), mendesak Kapolda Maluku dan Kapolri mencopot Kapolres Buru, AKBP Sulastri Sukidjang.

Mereka menuduh Kapolres terlibat dalam tindakan intimidasi terhadap pengurus HMI dan diduga melindungi bos tambang emas ilegal di Gunung Botak.

Dalam orasinya, Ikbal Koroy, Ketua Bidang PTKP HMI Cabang Namlea, menyesalkan intimidasi yang dialaminya setelah mempublikasikan flayer tuntutan pencopotan Kapolres.

Ikbal mengungkapkan dirinya diperiksa atas tuduhan pencemaran nama baik tanpa dasar yang jelas.

- Advertisement -
Jasa Backdrop Jogja
Backdrop JogjaBackdrop Jogja
IMG-20241202-WA0400 (2)
IMG-20241205-WA0509
IMG-20241205-WA0510

Saya diperiksa atas tuduhan pencemaran nama baik. Tapi, siapa yang merasa dicemarkan? Apa bukti yang mereka miliki? Bahkan saya diminta menandatangani BAP secara sepihak oleh anggota Polres Buru, tegas Ikbal.

Menurut Ikbal, Polres Buru diduga tebang pilih dalam penegakan hukum terkait tambang emas ilegal di Gunung Botak.

Pemain kecil ditangkap, tetapi bos besar dibiarkan berkeliaran. Ada apa dengan Polres Buru? Semut di seberang pulau terlihat, tapi gajah di depan mata tidak, kritiknya lantang.

Amelia Prawira, Wakil Bendahara Umum Kohati HMI Cabang Namlea, juga menyampaikan kekecewaannya.

Menurutnya, setelah flayer tuntutan mereka disebarkan di media sosial, Polres Buru memanggil Ikbal untuk diintimidasi.

Jika Kapolres merasa tidak bersalah, mengapa harus takut dengan flayer itu? tanya Amelia.

Dalam aksi damai tersebut, massa HMI menyerahkan pernyataan sikap kepada pihak Polres Buru yang diterima oleh Kasat Polairut, AKP Ar Sambas.

Mereka menegaskan akan terus melakukan aksi hingga nama-nama bos tambang emas ilegal yang mereka sebutkan ditangkap.

Poin Tuntutan HMI Cabang Namlea:

1. Meminta Propam Polda Maluku memeriksa dan memberikan sanksi etik serta disiplin kepada Kapolres Buru.

Baca Juga:  HMI Cabang Namlea Kecam Intimidasi Polres Buru terhadap Pengurusnya

2. Mendesak Kapolda Maluku segera mencopot Kapolres Buru dari jabatannya.

3. Meminta Polres Buru menangkap dan memproses bos tambang emas ilegal, seperti Haji Sultan, Komar, Haji Anas, dan lainnya.

4. Mendesak pengawasan ketat terhadap peredaran bahan berbahaya (B3) di pelabuhan Namlea.

5. Meminta Polres Buru menertibkan anggotanya yang diduga terlibat dalam aktivitas tambang ilegal di Gunung Botak.

Aksi ini juga menyoroti perlakuan hukum yang tidak adil, di mana kasus inisial BM yang telah ditangkap sebelumnya belum dilimpahkan ke kejaksaan.

HMI Cabang Namlea berkomitmen mengawal tuntutan mereka hingga kasus tambang ilegal Gunung Botak benar-benar diusut tuntas. ***

(K-50)

Tag AksiDamai, HMI, NamleaMaluku
Bagikan Berita Ini
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print
Apa Reaksi Anda?
Suka1
Galau0
Kocak0
Terkejut0
Emosi0
BERITA SEBELUMNYA Tiga mahasiswa Unhas terseret arus di Bislab, Pattunuang Maros, Kamis (23/1/2025). 3 Mahasiswa Unhas Terseret Arus di Bislab, Pattunuang: Pencarian Sedang Dilakukan
BERITA BERIKUTNYA Kejati Jatim terima penyerahan tersangka kasus pajak Rp.1,2 Miliar, (23/1/2025). (wakomindo/ho/mp) Kejati Jatim Terima Penyerahan Tersangka Kasus Pajak Rp 1,2 Miliar
Tinggalkan Ulasan

Tinggalkan Ulasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Silakan Pilih Rating!

Berita Populer

Imigrasi Ambon sita lima paspor WNA China pada Kamis (24/4/2025) di rumah Kepala Desa Widit, Hasan Waedurat, Kecamatan Waelata. (foto: sk/ho)
Imigrasi Ambon Sita 5 Paspor WNA China yang Bekerja di Tambang Gunung Botak
25 April 2025
Kamera, kekerasan dan kata-kata kasar: Cerita dini hari jurnalis di Makassar, (24/4/2025). 
Liputan Jadi Teror: Jurnalis Diintimidasi Saat Rekam Aksi Oknum Brigpol
24 April 2025
Praktisi hukum desak polisi tindak aktivitas tambang ilegal di Jalur Wansait, (30/4/2025).
SENGKETA TAMBANG MALUKU: Praktisi Hukum Desak Polisi Tindak Aktivitas Tambang Ilegal di Jalur Wansait
30 April 2025
Wakil Menteri Dalam Negeri Ribka Halu. (Puspen Kemendagri/HO/MP)
Pengesahan DPR Papua Ditunda, Pemerintah Tunggu Putusan PTUN
27 April 2025
Lokasi di Jalur B Wansait, Desa Dava, Waelata Kabupaten Buru, (4/5/2025).
Alat Berat Tinggalkan Lokasi Kontroversial di Jalur B, Kabupaten Buru
4 Mei 2025
Demo tolak Koperasi di depan Polres Pulau Buru, (2/5/2025).
Mahasiswa Pulau Buru Gelar Aksi Damai Tolak Koperasi Tambang dan Desak Deportasi WNA China
2 Mei 2025
Ilustrasi janji bebas berujung dugaan pemerasan di Buru, (20/4/2025).
Janji Bebas Berujung Pemerasan: Oknum Polisi Diduga Minta Ratusan Juta ke Tersangka Narkoba
20 April 2025
- Advertisement -
DEVILO.CO adalah Layanan Jasa Pembuatan Website Profesional untuk Bisnis di Jogja.
Jasa Pembuatan Web Berita JogjaJasa Pembuatan Web Berita Jogja

Berita Terkait

Warga protes di depan Perumahan Gubernur di Kecamatan Manggala, Kota Makassar, untuk menuntut keadilan atas sengketa lahan seluas 52 hektare yang masih berproses di pengadilan, Minggu (18/5/2025). (R35/HO/MP)
PeristiwaBeritaHukumSeputar Kota

Sengketa Lahan di Makassar: Warga Protes Klaim Berdasarkan Dokumen Warisan Belanda

18 Mei 2025
Pengurus masjid di Gowa diduga aniaya remaja dan belum diamankan polisi, Mei 2025.
HukumBeritaKriminalPeristiwa

Pengurus Masjid di Gowa Diduga Aniaya Anak Remaja, Belum Diamankan Polisi

18 Mei 2025
Virendy Cafe hadirkan konsep nongkrong kekinian di Kota Makassar. Peresmian ditandai dengan pengguntingan pita oleh Viranda Novia Wehantouw, S.Ak, selaku owner Virendy Cafe, didampingi kedua orang tuanya, (17/5/2025).
BeritaBisnisEkonomiSeputar Kota

Virendy Cafe Resmi Dibuka di Jantung Kota Makassar, Hadirkan Konsep Nongkrong Kekinian

18 Mei 2025
"Kami hanya bisa berharap dan berdoa," kata lirih seorang wanita tua. "Tidak ada yang tersisa untuk kami... kecuali Tuhan," (17/5/2025). (qudsn/ho/mp).
PeristiwaBeritaInternasionalNasional

“Kami Tak Punya Siapa-Siapa Selain Tuhan”: Warga Gaza Terus Berjuang di Tengah Pengepungan dan Kelaparan

17 Mei 2025
Sertifikasi BNSP
Backdrop Jogja
Backdrop JogjaBackdrop Jogja

Copyright © 2025 PT. Media Pesan Singkat

Selamat Datang di mediapesan.com!

Masuk ke Akun Anda

Lupa password?