Tangerang | MEDIAPESAN – Asosiasi Pengusaha TIK Nasional (APTIKNAS) dan Asosiasi Game dan Konten Digital Indonesia (AGKDI) resmi membuka gelaran Indonesia Game Experience (IGX) 2025, Kamis pagi itu (17/7) di Tangcity Mall, Tangerang, Banten.
Festival gim berskala nasional yang diklaim terbesar di Indonesia ini akan berlangsung selama empat hari, hingga Minggu, 20 Juli mendatang.
Mengusung tema “Kolaborasi Budaya, Teknologi, Game Developer, dan Industri Kreatif,” IGX 2025 dirancang menjadi ruang temu antara pelaku industri gim, komunitas kreatif, akademisi, pemerintah, dan generasi muda.
Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia mendukung penuh penyelenggaraan acara ini.
Pasar kita saat ini masih dikuasai gim dari luar negeri. IGX adalah bentuk nyata kolaborasi lintas sektor untuk memperkuat ekosistem gim lokal berbasis budaya nasional, kata Dirjen Pengembangan, Pemanfaatan, dan Pembinaan Kebudayaan, Ahmad Mahendra, dalam sambutannya.
Turut hadir dalam pembukaan antara lain Ketua Umum APTIKNAS, Soegiharto Santoso; Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP Banten, Virgojanti; Direktur TAITRA Jakarta, Amy Hsiao; serta pengurus AGKDI dan APTIKNAS dari berbagai daerah.
Pameran Nasional, Roadshow ke Lima Kota
IGX 2025 merupakan kelanjutan dari inisiatif APTIKNAS pasca-pandemi yang dimulai dari Bekasi Cyber Park.
Tahun ini, gelaran akan menyambangi lima kota besar di Indonesia:
- Tangerang, Banten (17–20 Juli)
- Surabaya, Jawa Timur (Agustus)
- Semarang, Jawa Tengah (September)
- Bandung, Jawa Barat (Oktober)
- Jakarta (November – penutupan nasional)
Ketua Umum APTIKNAS yang akrab disapa Hoky menyebut IGX bukan sekadar festival hiburan.
- Iklan Google -
Ini adalah bentuk sinergi antara dunia usaha, pemerintah, dan komunitas dalam membangun industri gim dan konten digital nasional, ujarnya.
Seminar Teknologi dan Kompetisi eSports
Selama empat hari, pengunjung akan disuguhi beragam acara, dari seminar teknologi hingga kompetisi eSports.
Hari pertama diisi APTIKNAS TechSummit yang membahas pemanfaatan teknologi cloud dan kecerdasan buatan (AI) untuk pembangunan daerah.
Hari kedua menghadirkan AGKDI TechSummit, yang menyoroti industri gim dan animasi sebagai pilar ekonomi kreatif berbasis budaya.
Kompetisi eSports juga menjadi magnet utama, dengan total hadiah Rp50 juta.
Turnamen mencakup gim populer seperti Free Fire, Mobile Legends, Valorant, hingga Point Blank dan AyoDance.
Acara ini terbuka untuk umum dan tanpa biaya pendaftaran.
Puncaknya, Minggu 20 Juli, akan digelar Cosplay Parade yang menghadirkan cosplayer dari berbagai daerah.
Penampilan para karakter ikonik dari dunia gim, anime, dan budaya pop dipastikan memikat perhatian pengunjung mal.
Dukungan dari Pemerintah dan Swasta
Selain dukungan dari kementerian, IGX 2025 menggandeng sejumlah sponsor besar.
Taiwan Excellence menjadi sponsor utama (Platinum Sponsor), disusul AMD, Samsung, Lexar, ASRock, dan Telkomsel, di antara puluhan nama lainnya.
Beberapa publisher dan pengembang gim yang terlibat antara lain Zepetto, Megaxus, Line Game, dan Free Fire.
Ketua Umum AGKDI, Hendri Andrigo Sutanto, mengajak semua pihak ikut mendukung acara ini.
Kami membuka ruang partisipasi bagi institusi pendidikan, pemerintah daerah, komunitas, hingga pelaku industri untuk ambil bagian dalam IGX 2025, ujarnya.
Seluruh rangkaian acara berlangsung di Atrium Utama Tangcity Mall dan tidak dipungut biaya.
Informasi Tambahan
Untuk registrasi dan jadwal lengkap, masyarakat dapat mengakses linktr.ee/IGX2025TCM atau mengikuti akun Instagram resmi @digitalife_nusantara, @digitalifeindo, @aptiknas, dan @agkdi.indonesia.