MEDIAPESAN – Pemerintah Iran resmi menghapus persyaratan visa bagi wisatawan asal Rusia, dalam upaya memperkuat sektor pariwisata nasional sekaligus mempererat hubungan bilateral kedua negara.
Kebijakan ini diumumkan sebagai bagian dari strategi yang lebih luas untuk menarik lebih banyak wisatawan mancanegara, khususnya dari Rusia.
Langkah ini diperkirakan akan meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan Rusia secara signifikan.
Sepanjang 2023, Iran mencatat 5,9 juta kunjungan wisatawan internasional dan meraih pendapatan sekitar 7,5 miliar dolar AS.
Namun, dari jumlah tersebut, hanya sekitar 10.700 berasal dari Rusia.
Dengan adanya akses bebas visa, jumlah wisatawan Rusia diproyeksikan melonjak tajam, mencapai 500.000 hingga 1 juta kunjungan pada tahun 2025.
Jika rata-rata pengeluaran per wisatawan mencapai 1.000 dolar AS, potensi pendapatan tambahan bisa berkisar antara 500 juta hingga 1 miliar dolar AS.
Kebijakan ini tidak hanya bertujuan meningkatkan devisa negara, tetapi juga memanfaatkan kekayaan warisan budaya dan sejarah Iran sebagai daya tarik utama.
Selain itu, pembebasan visa diharapkan mampu menurunkan hambatan biaya perjalanan bagi warga Rusia.
Secara geopolitik, langkah ini juga memperkuat hubungan Iran-Rusia yang kian erat dalam beberapa tahun terakhir.
Di tengah dinamika global yang terus berkembang, kolaborasi sektor pariwisata menjadi simbol kedekatan dua negara dalam menghadapi tantangan bersama.
Iran optimistis bahwa sektor pariwisata bisa menjadi salah satu pilar penting dalam pembangunan ekonomi nasional, meskipun proyeksi pendapatan “miliaran dolar” masih dianggap terlalu optimistis tanpa dukungan infrastruktur dan promosi besar-besaran.