Khan Yunis, Gaza (mediapesan) – Beberapa jam sebelum perjanjian gencatan senjata antara Israel dan Palestina resmi diberlakukan, suasana di Rumah Sakit Nasser, Khan Yunis, dipenuhi oleh aktivitas para jurnalis, (19/1/2025).
Mereka bekerja keras mendokumentasikan detik-detik terakhir dari konflik yang telah berlangsung selama berminggu-minggu ini.
Para fotografer dan reporter menangkap momen-momen emosional di rumah sakit yang menjadi salah satu pusat evakuasi dan perawatan bagi para korban konflik.
Dengan latar belakang sirene ambulan yang tak henti-hentinya berdengung, jurnalis berjuang meliput kisah penderitaan warga sipil di tengah konflik bersenjata yang memakan banyak korban jiwa ini.

Gencatan senjata yang dijadwalkan dimulai beberapa jam setelah liputan ini diambil, menjadi harapan baru bagi penduduk Gaza yang telah lama hidup dalam bayang-bayang ketakutan.
Momen-momen yang diabadikan para jurnalis ini menjadi saksi bisu betapa beratnya beban kemanusiaan yang ditinggalkan perang, sekaligus mengingatkan dunia akan pentingnya upaya perdamaian.
Rumah Sakit Nasser, yang terus menerima pasien hingga detik-detik terakhir, menjadi simbol kekuatan dan ketabahan warga Gaza dalam menghadapi masa-masa sulit.

Kini, harapan akan perdamaian perlahan menyelimuti kawasan tersebut, meski luka fisik dan emosional akibat perang masih membekas.
Gencatan senjata ini diharapkan membawa jeda kemanusiaan yang sangat dibutuhkan dan membuka jalan bagi dialog untuk menghentikan konflik yang telah menyebabkan begitu banyak penderitaan.
Jurnalis yang berada di garis depan pun memastikan dunia tetap menyaksikan kenyataan ini, agar tidak ada yang terlupakan.
Momen-momen kunci yang direkam oleh jurnalis selama konflik Israel-Gaza, khususnya di Rumah Sakit Nasser, menjadi saksi penting dari kemanusiaan di tengah kehancuran.
Lima momen yang dapat menggambarkan detik-detik akhir perang:
1. Kepanikan di Ruang Gawat Darurat
Rumah Sakit Nasser menjadi pusat evakuasi korban sipil.
Rekaman menunjukkan dokter dan perawat bekerja tanpa henti merawat luka dari serangan udara.
Tangisan anak-anak dan keluarga yang mencari kerabatnya menciptakan suasana yang sangat emosional.
2. Ketegangan Ketika Pasokan Medis Menipis
Jurnalis menangkap suasana ketika staf medis mengumumkan bahwa stok obat-obatan dan alat medis kritis hampir habis.
Ini menjadi bukti nyata dampak blokade dan kesulitan logistik selama perang.
3. Penyelamatan Terakhir di Tengah Serangan
Sebuah momen dramatis terlihat ketika seorang bayi berhasil diselamatkan dari reruntuhan dan segera dibawa ke ruang ICU.
Peristiwa ini menjadi simbol harapan di tengah kehancuran.
4. Solidaritas di Tengah Krisis
Rekaman menunjukkan warga sipil bekerja sama dengan staf rumah sakit, membantu mengangkat korban, menyuplai air, dan mendonasikan darah.
Solidaritas seperti ini memberikan rasa kemanusiaan meskipun berada di tengah zona perang.
5. Saat-saat Ketegangan Menjelang Gencatan Senjata
Ketika desas-desus tentang gencatan senjata beredar, suasana menjadi campur aduk antara harapan dan ketakutan.
Jurnalis merekam staf medis yang tetap siaga sambil berdoa agar perang segera berakhir.
Momen-momen ini tidak hanya menjadi dokumen sejarah tetapi juga mengingatkan dunia tentang pentingnya perdamaian dan nilai kemanusiaan di tengah konflik. ***