Surabaya, 20 Februari 2025 (mediapesan) – Kejaksaan Tinggi Jawa Timur (Kejati Jatim) menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung terciptanya iklim investasi yang kondusif di Indonesia.
Salah satu upaya nyata yang dilakukan adalah dengan berpartisipasi dalam kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) dan Manajemen Pembelajaran di luar Kampus Kejaksaan Corporate University pada Rabu lalu (19/2/2025).
Bimtek ini mengangkat tema “Peran Intelijen Kejaksaan dalam Mendorong Investasi di Indonesia”.
Tujuannya adalah membekali jajaran kejaksaan dengan pemahaman mendalam mengenai peran strategis intelijen dalam menciptakan lingkungan investasi yang aman dan menarik bagi investor.
Bertempat di Ruang Rapat Kajati Lt.3 Kantor Kejaksaan Tinggi Jawa Timur, kegiatan ini dibuka oleh Wakil Kepala Kejati Jatim, Setiawan Budi Cahyono, S.H., M.H. Turut hadir para Kepala Seksi (Kasi) serta Jaksa Fungsional dari Bidang Intelijen Kejati Jatim.
Dalam sambutannya, Setiawan Budi Cahyono menegaskan pentingnya peran intelijen kejaksaan dalam mengidentifikasi serta menanggulangi potensi hambatan investasi di daerah.
Intelijen Kejaksaan harus mampu mendeteksi secara dini potensi ancaman dan gangguan terhadap investasi, serta menyediakan informasi yang akurat dan relevan bagi para pemangku kepentingan, ujarnya.
Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari berbagai instansi terkait yang memberikan wawasan mengenai tantangan dan peluang investasi di Indonesia.
Materi yang disampaikan mencakup strategi deteksi dini potensi ancaman, langkah-langkah mitigasi, serta pentingnya penyediaan informasi yang akurat bagi para pemangku kepentingan.
Melalui Bimtek ini, Kejati Jatim berharap dapat meningkatkan kapabilitas intelijen dalam mendukung kebijakan pemerintah terkait pengembangan sektor investasi di daerah.
Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan hukum bagi masyarakat dan dunia usaha.
Sebagai bagian dari sistem pendukung investasi, intelijen Kejaksaan memiliki peran strategis dalam mengumpulkan, menganalisis, dan menyebarkan informasi terkait risiko dan ancaman terhadap investasi.
Dengan adanya intelijen yang kuat, diharapkan investor dapat mengambil keputusan yang lebih tepat dan menghindari potensi kerugian.
Kejati Jatim optimistis bahwa melalui kegiatan ini, sinergi antara intelijen Kejaksaan, pemerintah, dan pelaku usaha dapat semakin diperkuat, guna menciptakan lingkungan investasi yang lebih aman dan kondusif di Indonesia.