Makassar, 18 Februari 2025 (mediapesan) – Dalam semangat solidaritas dan kepedulian terhadap sesama, tiga organisasi sosial, Sangrapuan Suppiran, Kerukunan Masyarakat Batu Tallu (KEMBAT), dan Keluarga Dewata Sangpeparikan (KDS), bersatu dalam aksi Donasi Kemanusiaan untuk membantu korban banjir di Kota Makassar.
Aksi kemanusiaan ini berlangsung pada 14–16 Februari 2025 lalu, dengan tujuan menyalurkan bantuan bagi masyarakat terdampak bencana.
Bantuan yang diberikan berupa paket sembako, termasuk beras, mi instan, minyak goreng, telur, serta kebutuhan pokok lainnya.
Distribusi dilakukan secara langsung ke beberapa titik pengungsian, di antaranya Bukit Batu, Kompleks IDI, Tello, Nipa-Nipa Antang, Asabri, Perumahan Gubernur, BTP Sudiang, dan Perumahan Kodam 3.
Aksi Solidaritas yang Transparan dan Bertanggung Jawab
Koordinasi aksi ini dipimpin oleh Bapak Donatus Marru dan Ibu Elmiana Bongga Linggi, yang memastikan seluruh bantuan disalurkan secara transparan dan bertanggung jawab.
Ketua KEMBAT dan KDS, Elmiana Bongga Linggi, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata kepedulian sosial dan semangat gotong royong dalam membantu sesama.
Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban saudara-saudari kita yang terdampak banjir, sekaligus membangkitkan semangat mereka bahwa mereka tidak sendirian dalam menghadapi bencana ini. Semoga kondisi segera membaik dan masyarakat dapat kembali menjalani kehidupan seperti sedia kala, ujar Ibu Elmiana yang turun langsung ke lapangan selama tiga hari berturut-turut.
Dukungan Relawan dan Apresiasi Masyarakat
Selain bantuan materi, Kerukunan Masyarakat Batu Tallu (KEMBAT) juga mengerahkan relawan untuk membantu proses evakuasi, distribusi logistik, serta memberikan dukungan psikososial bagi anak-anak dan keluarga terdampak.
Masyarakat setempat menyambut baik inisiatif ini.
Salah satu warga penerima bantuan, Ali, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kepedulian dan bantuan yang diberikan.
Kami sangat berterima kasih kepada seluruh donatur dari Sangrapuan Suppiran, KEMBAT, dan KDS yang telah membantu kami dengan ikhlas, baik secara materi, tenaga, maupun doa. Bantuan ini sangat berarti bagi kami, terutama di saat sulit seperti ini, ujar Ali.
Banjir yang melanda Kota Makassar telah menyebabkan ribuan warga mengungsi dan mengalami kerugian materi.
Upaya bantuan dari berbagai pihak diharapkan dapat mempercepat pemulihan kondisi masyarakat.
Dengan adanya aksi kemanusiaan seperti ini, diharapkan semakin banyak elemen masyarakat yang tergerak untuk turut serta membantu korban bencana serta memperkuat rasa kebersamaan dalam menghadapi situasi darurat.