Surabaya | MEDIAPESAN – Direktorat Pengamanan Objek Vital (Ditpamovit) Korsabhara Baharkam Polri menggelar bimbingan teknis (bimtek) terkait sistem pengamanan destinasi wisata di wilayah hukum Polda Jawa Timur, Selasa, 8 Juli 2025.
Kegiatan ini menjadi bagian dari Program Prioritas Polri Kegiatan IX dan diikuti perwakilan satuan pengamanan dari seluruh jajaran Polres Polda Jatim.
Selain memperkuat koordinasi, bimtek ini ditujukan untuk menyusun standar pengamanan objek wisata sebagai bagian dari dukungan terhadap Program Asta Cita Presiden RI.
Brigadir Jenderal Polisi Harry Kurniawan, yang memimpin langsung kegiatan ini, menyatakan bahwa upaya penguatan sistem pengamanan tak lepas dari urgensi menciptakan rasa aman bagi masyarakat dan wisatawan.
Program ini bertujuan meningkatkan kemampuan personel pengamanan melalui pelatihan serta dukungan sarana dan prasarana, kata Harry.
Ia hadir bersama Ketua Tim Kombes Pol Noerwiyanto, Kombes Pol Edy Sumardi Priadinata, serta Pembina Fitriana Nurhayati.
Tim Bimtek lebih dulu diterima Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur Irjen Pol Nanang Avianto di Mapolda Jatim.
- Iklan Google -
Dalam pertemuan tersebut, Kapolda menyoroti perlunya antisipasi terhadap potensi gangguan kamtibmas di area wisata, terutama menyusul insiden penyebaran di Pelabuhan Gilimanuk beberapa waktu lalu.
Ia juga mendorong optimalisasi unit K9 (anjing pelacak) di wilayah-wilayah yang rawan kerawanan wisata.
Usai audiensi, Tim Korsabhara melakukan kunjungan ke Kebun Binatang Surabaya guna melakukan koordinasi langsung dengan pengelola serta pengecekan alat material khusus (almatsus) milik Ditpamovit Polda Jatim.
Mereka juga meninjau kesiapan peralatan Unit Pamobvit Polres Gresik.
Alhamdulillah, kegiatan berlangsung sesuai rencana. Kami berharap kolaborasi antara kepolisian dan pengelola wisata terus diperkuat demi terciptanya keamanan dan kenyamanan destinasi wisata, ujar Harry.