Jakarta (mediapesan) – Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) melalui Komisi Hubungan Antaragama dan Kepercayaan (Kom HAK) memberikan apresiasi kepada tujuh Ketua Umum Organisasi Kemasyarakatan Pemuda Lintas Agama atas peran mereka dalam membangun kerukunan dan perdamaian.
Dukungan tersebut diwujudkan dalam bentuk Anugerah Apresiasi “Sehati Seperjalanan” yang diberikan dalam Rapat Pleno Nasional Kom HAK KWI di Kantor KWI Jakarta pada Selasa (25/2/2025).
Penghargaan ini merupakan bentuk pengakuan atas inisiatif mereka dalam Deklarasi Jakarta-Vatikan, sebuah komitmen perdamaian yang ditandatangani oleh Paus Fransiskus di Vatikan pada 21 Agustus 2024.
Deklarasi tersebut disusun oleh tujuh pimpinan pemuda lintas agama yang berkomitmen untuk mengamalkan nilai-nilai Pancasila, mengajak kaum muda membangun solidaritas global, serta mendukung prinsip-prinsip perdamaian sebagaimana tertuang dalam Dokumen Abu Dhabi tentang Persaudaraan Manusia.
Dukungan KWI terhadap Upaya Perdamaian
Ketua Komisi HAK KWI, Mgr Christophorus Tri Harsono, menegaskan bahwa ketujuh pemimpin muda ini adalah sosok-sosok yang diberkati.
Orang suci adalah yang mampu melihat kesucian orang lain. Orang baik adalah yang bisa melihat kebaikan orang lain. Semoga mereka terus diberkati agar dapat menjadi inspirasi bagi banyak orang, ujarnya.
Sekretaris Kom HAK KWI, Romo Aloysius Budi Purnomo Pr, menambahkan bahwa Deklarasi Jakarta-Vatikan sejalan dengan Pedoman dalam Kebenaran dan Kasih (PDKK) yang dikeluarkan oleh Dewan Kepausan untuk Dialog Antarumat Beragama pada 15 Januari 2015.

Menurutnya, para Ketua Umum Ormas Pemuda Lintas Agama telah menjawab seruan tersebut melalui berbagai aksi nyata dalam membangun dialog lintas iman.
Adapun para penerima penghargaan adalah:
- Addin Jauharudin (Ketum GP Ansor)
- Dzulfikar Ahmad Tawalla (Ketum Pemuda Muhammadiyah)
- Stefanus Asat Gusma (Ketum Pemuda Katolik)
- Sahat MP Sinurat (Ketum Pemuda Kristen/GAMKI)
- I Gede Ariawan (Ketum Pemuda Hindu/Peradah)
- Wiryawan (Wakil Ketum Pemuda Buddha/Gemabudhi)
- JS Kristan (Ketum Pemuda Konghucu/Gemaku)
Tindak Lanjut Deklarasi Jakarta-Vatikan
Sebagai wujud nyata dari deklarasi tersebut, para pemuda lintas agama telah menggelar berbagai kegiatan kebersamaan, di antaranya:
1. Kunjungan Natal (20 Desember 2024) – Silaturahmi ke Gereja Kristen Jawa Minomartani dan Gereja Katolik St. Petrus & Paulus Minomartani, Sleman, Yogyakarta.
2. Aksi Ekologi – Penanaman pohon di Nawang Jagad, Kaliurang, Sleman.
3. Pemberdayaan Ekonomi – Kunjungan ke Pertapaan Katolik Rawaseneng untuk belajar pengelolaan peternakan dan produksi susu segar.
Romo Budi menyampaikan rasa bangganya terhadap keterlibatan aktif para pemuda lintas agama ini dalam menjaga harmoni dan merawat bumi sebagai rumah bersama.
Ia berharap penghargaan “Sehati Seperjalanan” dapat menjadi inspirasi bagi banyak pihak untuk terus memperkuat dialog dan kerja sama lintas iman.

Acara pemberian penghargaan turut disaksikan oleh para mitra Kom HAK KWI, termasuk Romo Damianus Fadjar Tedjo Soekarno Pr, Herman Handoko (CEO PT Finansial Integrasi Teknologi/Pinjam Modal), Erben Noerman (COO PT Mitra Rukun Sejati), serta Pengurus Paguyuban Wartawan Katolik Indonesia (PWKI).
Semoga momentum ini menginspirasi kita semua untuk menjadi teman ‘Sehati Seperjalanan’ dalam mewujudkan dialog dalam kebenaran dan kasih tanpa diskriminasi, pungkas Romo Budi. ***