MEDIAPESAN, Makassar – Di tengah kompleksitas tantangan perkotaan yang terus berkembang, Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) Eksekutif Kota Makassar menggelar Konferensi Kota (Konferkot) ke-18 pada Senin, bertujuan mendorong transformasi sosial menuju kota yang lebih adil dan berkelanjutan.
Konferensi yang berlangsung di Aula HPPM Enrekang ini mengangkat tema “Gerakan Transformasi Sosial Dalam Mewujudkan Makassar Kota Sejahtera, Adil, dan Berkelanjutan”, serta dihadiri puluhan kader mahasiswa dari berbagai kampus.
Makassar hari ini berada di persimpangan jalan, kata Ketua LMND Kota Makassar, Muh. Ikram, dalam sambutan pembukaan.
Pembangunan infrastruktur memang masif, tetapi kemiskinan, krisis air bersih, dan ancaman iklim masih nyata. Konferensi ini adalah respon kami, tambahnya.

Rangkaian kegiatan mencakup sidang pleno untuk mengevaluasi program sebelumnya, merumuskan strategi gerakan ke depan, dan menyusun rekomendasi kebijakan yang akan disampaikan kepada pemerintah kota dan pemangku kepentingan lainnya.
Sejahtera bukan hanya soal angka ekonomi, tetapi tentang pemerataan. Adil berarti tidak ada yang tersisih. Berkelanjutan artinya membangun tanpa merusak masa depan, ujar Ikram.
Ketua panitia pelaksana, Muh. Farhan Muchlis, menyebut bahwa konferensi ini ditujukan untuk menghasilkan kerangka kerja yang konkret.
Kami akan mengkaji isu-isu utama kota dan menyusun solusi dari perspektif mahasiswa, katanya.
Konferensi akan ditutup dengan pemilihan ketua dan pengurus baru LMND Kota Makassar, yang bertugas menindaklanjuti hasil-hasil konferensi dan memperkuat peran organisasi dalam mendorong perubahan sosial.