Masuk
mediapesan.commediapesan.com
Aa
  • Pedoman Media Siber
  • Berita
  • Nasional
  • Internasional
  • Opini
  • Advertorial
  • Disclaimer
  • Redaksi
Reading: Mengapa Kapal Perang Selalu Dicat Abu-Abu? Ini Rahasianya!
Share
Aa
mediapesan.commediapesan.com
  • Pedoman Media Siber
  • Berita
  • Nasional
  • Internasional
  • Opini
  • Advertorial
  • Disclaimer
  • Redaksi
Search
  • Pedoman Media Siber
  • Berita
  • Nasional
  • Internasional
  • Opini
  • Advertorial
  • Disclaimer
  • Redaksi
Sudah punya akun? Masuk
Follow US
mediapesan.com > Berita > Berita > Mengapa Kapal Perang Selalu Dicat Abu-Abu? Ini Rahasianya!
BeritaNasionalPendidikan

Mengapa Kapal Perang Selalu Dicat Abu-Abu? Ini Rahasianya!

Terakhir diperbarui: 2025/03/22 at 4:09 AM
Reporter Burung Hantu Diposting 22 Maret 2025
Share
Ilustrasi kapal perang fregat.
Ilustrasi kapal perang fregat.
SHARE

mediapesan.com – Pernahkah Anda memperhatikan bahwa hampir semua kapal perang di berbagai negara selalu dicat dengan warna abu-abu?

Contents
Bukan Kebetulan, Tapi Keputusan Strategis(*/red)

Bukan biru laut, hijau, atau warna lain yang mungkin lebih mencolok—tetapi hampir selalu abu-abu.

Apakah ini hanya kebetulan, atau ada alasan penting di balik keputusan ini?

Ternyata, pemilihan warna abu-abu bukan sekadar estetika.

- Advertisement -
Jasa Backdrop Jogja
Backdrop JogjaBackdrop Jogja
IMG-20241202-WA0400 (2)
IMG-20241205-WA0509
IMG-20241205-WA0510

Ada banyak faktor yang membuat warna ini menjadi standar bagi angkatan laut di seluruh dunia, mulai dari pertimbangan strategi militer, faktor ilmiah terkait cahaya dan penglihatan, hingga sejarah panjang yang membentuk tradisi ini.

1. Faktor Kamuflase: Abu-Abu Menyamarkan Kapal

Salah satu alasan utama penggunaan warna abu-abu adalah untuk menyamarkan kapal perang di tengah lautan.

Berbeda dengan daratan, laut memiliki perubahan warna yang dinamis tergantung pada kondisi cuaca dan waktu.

Warna abu-abu dianggap sebagai warna paling netral yang dapat mengurangi visibilitas kapal, baik saat diam maupun bergerak.

Di siang hari, warna ini menyatu dengan kabut dan cakrawala laut yang sering kali memiliki gradasi abu-abu kebiruan.

Sementara di malam hari, abu-abu lebih efektif dalam menyamarkan kapal dibandingkan warna hitam, yang justru bisa menciptakan siluet yang kontras dengan cahaya bulan atau bintang.

2. Faktor Ilmiah: Warna yang Mengurangi Kontras

Warna abu-abu memiliki kemampuan untuk menyerap dan memantulkan cahaya dengan cara yang lebih merata dibandingkan warna lainnya.

Dalam pertempuran laut, kapal yang terlalu mencolok dapat lebih mudah terlihat oleh musuh, baik dengan mata telanjang maupun melalui peralatan optik seperti teropong dan radar.

Selain itu, warna abu-abu juga membantu mengurangi silau akibat pantulan cahaya matahari pada permukaan kapal, sehingga tidak mengganggu penglihatan awak kapal sendiri.

Baca Juga:  Poltekpar Makassar Raih Predikat Informatif 2023 dari Kemenparekraf

Ini menjadikan abu-abu sebagai pilihan yang ideal dari segi visibilitas dan perlindungan.

3. Faktor Psikologis dan Tradisi Militer

Sejak era Perang Dunia I dan II, banyak angkatan laut mulai mengadopsi warna abu-abu karena terbukti efektif dalam pertempuran.

Seiring waktu, hal ini menjadi standar global, di mana hampir semua kapal perang menggunakan variasi warna abu-abu yang berbeda, tergantung pada kondisi geografis dan kebutuhan operasional masing-masing negara.

Dari sisi psikologis, warna abu-abu juga mencerminkan kesan ketenangan, disiplin, dan kekuatan.

Kapal perang fregat Admiral Essen Angkatan Laut Rusia.
Kapal perang fregat Admiral Essen Angkatan Laut Rusia.

Dalam dunia militer, warna ini diasosiasikan dengan profesionalisme dan kesiapan tempur, berbeda dengan warna mencolok yang mungkin lebih cocok untuk kapal sipil atau kapal dagang.

Bukan Kebetulan, Tapi Keputusan Strategis

Jadi, penggunaan warna abu-abu pada kapal perang bukanlah sekadar kebiasaan atau kebetulan.

Ini adalah keputusan strategis yang didasarkan pada ilmu pengetahuan, pengalaman perang, dan pertimbangan taktis.

Warna ini membantu kapal perang tetap tersembunyi, meningkatkan efektivitas tempur, dan mendukung operasi militer dengan lebih optimal.

Lain kali Anda melihat kapal perang berlayar dengan gagahnya, Anda tahu bahwa di balik warna abu-abu yang tampak sederhana itu, tersimpan strategi cerdas yang telah diuji oleh sejarah dan medan perang!

(*/red)

Tag #KapalPerang, #WarnaCatAbu
Bagikan Berita Ini
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print
Apa Reaksi Anda?
Suka0
Galau0
Kocak0
Terkejut0
Emosi0
BERITA SEBELUMNYA Viral aksi warga memanjat tali kapal di Pelabuhan Makassar, Maret 2025. Viral! Warga Nekat Panjat Tali Kapal di Pelabuhan Makassar Demi THR, Siapa yang Bertanggung Jawab?
BERITA BERIKUTNYA Irjen Pol Rusdi Hartono disambut tradisi adat Sulsel, (22/3/2025). Irjen Pol Rusdi Hartono Resmi Menjabat Kapolda Sulsel, Disambut Tradisi Adat
Tinggalkan Ulasan

Tinggalkan Ulasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Silakan Pilih Rating!

Berita Populer

Caption: Ibrahim Wael (Tengah), Pengacara Ambo Kolengsusu (Kanan) dan Piket SPKT Polres Buru (Kiri), 19 Mei 2025.
Ibrahim Wael Laporkan Dugaan Pencemaran Nama Baik Terkait Tuduhan Tambang Ilegal di Media Sosial
19 Mei 2025
Lokasi di Jalur B Wansait, Desa Dava, Waelata Kabupaten Buru, (4/5/2025).
Alat Berat Tinggalkan Lokasi Kontroversial di Jalur B, Kabupaten Buru
4 Mei 2025
Demo tolak Koperasi di depan Polres Pulau Buru, (2/5/2025).
Mahasiswa Pulau Buru Gelar Aksi Damai Tolak Koperasi Tambang dan Desak Deportasi WNA China
2 Mei 2025
Buruh pelabuhan mogok di Makassar dan tampak penumpukan barang tertahan akibat tidak adanya tenaga kerja bongkar muat di area pelabuhan, Mei 2025.
Buruh Pelabuhan Mogok di Makassar, Pelni Tegaskan Tidak Terlibat Langsung
26 Mei 2025
Aksi protes terkait tambang Gunung Botak di Kabupaten Buru, (15/5/2025).
Aksi Protes Terkait Tambang Gunung Botak, Massa Desak Penangkapan Pengurus Koperasi
15 Mei 2025
Ketua PBH Peradi Makassar, Abd. Gaffur I, SH., dan Ketua Tim Task Force PPA PBH Peradi, St. Fatimah, SH. (timred/ho)
Polisi Makassar Tahan Tersangka Kasus Kekerasan Seksual Anak, PBH Peradi Apresiasi
12 Mei 2025
Pertemuan mediasi sengketa tambang Gunung Botak: koperasi, perusahan dan pemilik lahan di Polres Pulau Buru, (30/4/2025).
Ahli Waris Raja Kaiely Hadiri Mediasi Sengketa Tambang Gunung Botak: Pertanyakan Legitimasi Koperasi dan Perusahaan
2 Mei 2025
- Advertisement -
DEVILO.CO adalah Layanan Jasa Pembuatan Website Profesional untuk Bisnis di Jogja.
Jasa Pembuatan Web Berita JogjaJasa Pembuatan Web Berita Jogja

Berita Terkait

Perusahaan multinasional Hamaren Corporation telah menggelar pertemuan tahunan di Bekasi, Jawa Barat, (30-31/5/2025).
BeritaEkonomiNasionalPendidikan

Annual Meeting 2025: Hamaren Rancang Lompatan Inovasi dan Investasi Sosial

31 Mei 2025
Iran tutup wilayah udara tenggara untuk penerbangan sipil pada 1 hingga 2 Juni karena uji coba rudal. (@IranObserver0/ho)
InternasionalBeritaNasional

Iran Tutup Wilayah Udara Tenggara untuk Uji Coba Rudal, Simulasikan Serangan ke Dekat Diego Garcia

31 Mei 2025
100 narapidana kasus narkoba dipindahkan ke Lapas supermaksimum Nusakambangan, (30/5/2025) sore lalu.
HukumBeritaKriminalNasional

Ditjenpas Pindahkan 100 Napi ‘Bandel’ ke Nusakambangan

31 Mei 2025
Aksi protes di depan kantor Polrestabes Makassar, (30/5/2025) terkait seorang advokat yang tengah menghadapi proses hukum yang dinilai kontroversial. (R35/HO)
BeritaHukumNasionalPeristiwaSeputar Kota

Advokat Dilaporkan, Aksi Protes Meluas Tuntut Penghentian Kriminalisasi

31 Mei 2025
Sertifikasi BNSP
Backdrop Jogja
Backdrop JogjaBackdrop Jogja

Copyright © 2025 PT. Media Pesan Singkat

Selamat Datang di mediapesan.com!

Masuk ke Akun Anda

Lupa password?