Menjelang Konferensi LMND Palopo, Adrianto: “Jangan Sekadar Rebut Kursi”

Reporter Burung Hantu
Adrianto, kader LMND Komisariat Universitas Andi Djemma.

PALOPO | MEDIAPESAN – Menjelang Konferensi Kota Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) Palopo, suhu politik internal mulai menghangat.

Nama-nama calon ketua mulai bermunculan, disertai manuver dan diskusi kader yang makin riuh.

Namun di tengah dinamika itu, muncul suara berbeda dari Adrianto, kader LMND Komisariat Universitas Andi Djemma, yang menyerukan pentingnya arah ideologis ketimbang sekadar kontestasi posisi.

- Iklan Google -

Konferensi bukan panggung adu strategi individu. Ini momen kritis untuk menyusun ulang barisan, memperkuat basis ideologi, dan memperluas cakrawala politik kader, ujar Adrianto saat ditemui usai diskusi internal di Palopo, Jumat sore lalu (1/8).

Ia menyayangkan kecenderungan konferensi yang terjebak dalam formalitas periodik tanpa arah politik yang jelas.

Menurutnya, konferensi seharusnya menjadi ajang refleksi dan konsolidasi, bukan sekadar regenerasi struktural.

Jasa Pembuatan Website Berita
Jasa Website Jogja

Kalau kita sibuk berebut jabatan, siapa yang bicara soal nasib buruh kontrak, petani tergusur, atau warga miskin yang dilindas skema pembangunan neoliberal? ujarnya, retoris.

Adrianto mendorong agar konferensi kota kali ini dimaknai sebagai ruang strategis untuk membangun kembali kekuatan ideologis LMND di Palopo.

Ia menekankan pentingnya membentuk kader militan yang mampu menjawab tantangan zaman—bukan hanya pengurus administratif.

- Iklan Google -

Negara tengah sibuk merancang generasi emas 2045 dengan jargon dan statistik. Kita juga harus menyiapkan generasi emas perjuangan—yang tidak hanya cerdas, tapi berpihak secara konkret pada rakyat, katanya.

Ia mengajak seluruh kader LMND Palopo untuk melihat konferensi bukan sebagai akhir, melainkan sebagai awal perjuangan baru yang lebih terarah dan terorganisasi.

Jika konferensi hanya jadi ajang rebutan jabatan, kita bukan hanya kehilangan arah, tapi juga kehilangan relevansi, pungkasnya.

Baca Juga:  Achmat Fhatir Pasiangan Raih Gelar Juara 1 dalam Pattaya International Windsurfing Championship 2024

(pl)

Bagikan Berita Ini
Tinggalkan Ulasan

Tinggalkan Ulasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *