Menkop: Pemerintah Percepat Pencairan Kredit Kopdes Merah Putih

Reporter Burung Hantu
Menkop Ferry Juliantono memimpin rapat koordinasi percepatan pencairan kredit Kopdes Merah Putih di kantor Kemenkop, Jakarta, (22/9/2025).

Jakarta | Mediapesan – Pemerintah mempercepat pencairan pinjaman untuk Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih melalui bank-bank milik negara (Himbara).

Menteri Koperasi dan UKM Ferry Juliantono mengatakan percepatan ini mendesak agar koperasi desa segera beroperasi dan memberi manfaat langsung bagi masyarakat.

Kami terus mempercepat persiapan tata cara pencairan dan juga kesiapan Kopdes/Kel Merah Putih untuk melakukan pengajuan pinjaman kepada Bank Himbara, ujar Ferry usai rapat koordinasi lintas kementerian di Jakarta, Senin, 22 September 2025.

- Iklan Google -
Mediapesan.com terdaftar di LPSE dan E-Katalog Klik gambar untuk melihat Katalog kami.

Rapat tersebut dihadiri Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) Yandri Susanto, Pelaksana Tugas Menteri BUMN sekaligus COO Danantara Dony Oskaria, Wakil Menteri Koperasi Farida Faricha, dan Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo.

Menurut Ferry, kementeriannya bersama kementerian/lembaga lain tengah menelaah ribuan proposal bisnis yang diajukan Kopdes/Kel Merah Putih.

Pemerintah menargetkan pencairan pembiayaan dapat berjalan sebelum akhir tahun.

Jasa Pembuatan Website Berita
Jasa Website Jogja

Ini ngebut terus. Harapan kami, sampai Desember bisa segera menciptakan lapangan kerja, baik di desa maupun kota, kata Ferry.

Selain akses kredit, Kementerian Koperasi bekerja sama dengan Kemendes PDT menyiapkan inventarisasi aset desa.

Tanah dan bangunan desa akan dipetakan untuk dimanfaatkan sebagai gerai usaha maupun gudang koperasi.

- Iklan Google -

Menteri Desa PDT Yandri Susanto menyatakan pihaknya akan menggelar musyawarah desa khusus secara serentak di seluruh Indonesia dalam satu-dua hari ke depan.

Langkah ini dimaksudkan untuk mempercepat proses pencairan pembiayaan kepada Kopdes/Kel Merah Putih.

Kami fokus dulu ke desa mandiri, sebanyak 20.503 desa, setelah itu baru ke desa maju dan berkembang, ujar Yandri.

Adapun Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo menyebut pihaknya telah menyiapkan skema pembiayaan tahap pertama.

Baca Juga:  Polres Gowa Gelar Latihan Pra Operasi Kepolisian Terpusat "Mantap Brata" 2023-2024

Selain menggunakan dana internal BUMN, pemerintah juga menyiapkan instrumen Sisa Anggaran Lebih (SAL) dan Operator Investasi Pemerintah (OIP) untuk mendukung kebutuhan jangka panjang.

Kami siapkan pembangunan gerai dan gudang melalui skema itu agar bisa digunakan efektif, kata Kartika.

Dengan percepatan pencairan kredit ini, pemerintah berharap Kopdes/Kel Merah Putih segera beroperasi penuh, melayani kebutuhan warga desa, sekaligus menjadi motor penggerak ekonomi lokal.

(*/red)

Bagikan Berita Ini
Tinggalkan Ulasan

Tinggalkan Ulasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *