Nasabah Bank Mandiri Cabang Namlea Kehilangan Rp11,38 Juta, Pihak Bank Lakukan Penelusuran Internal

Reporter Burung Hantu
Bank mandiri cabang Namlea. (sk/ho)

Mediapesan | Namlea – Seorang nasabah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Cabang Namlea, Kabupaten Buru, Maluku, bernama Helmi Tauda (30) melaporkan kehilangan dana sebesar Rp11.384.106 dari rekeningnya.

Kasus ini mulai diketahui pada 6 November 2025, sesaat setelah Helmi menerima transfer dari keluarganya.

Helmi menjelaskan bahwa saldo rekeningnya tiba-tiba berkurang dan hanya tersisa Rp299.000 ketika ia mengecek aplikasi Livin’ by Mandiri.

- Iklan Google -
Mediapesan.com terdaftar di LPSE dan E-Katalog Klik gambar untuk melihat Katalog kami.

“Saat uang masuk dan saya cek, isinya tinggal Rp299.000,” katanya.

Riwayat Pengajuan Kredit yang Dibatalkan

Helmi mengaku pernah mengajukan kredit pada 13 Januari 2025 melalui seorang pegawai atau sales Bank Mandiri bernama Rakil.

Namun, pengajuan itu dibatalkan oleh pihak bank karena jarak domisili Helmi dinilai terlalu jauh.

Jasa Pembuatan Website Berita
Jasa Website Jogja

Menurut Helmi, berkas pengajuan kredit yang sudah dibatalkan itu tidak pernah dikembalikan meski ia telah memintanya berkali-kali.

Ia mempertanyakan apakah dokumen itu terkait dengan hilangnya dana di rekeningnya.

Ketika menghubungi Call Center Mandiri 14000, Helmi ditanya apakah ia pernah melakukan kredit.

- Iklan Google -

Ia menjelaskan bahwa ia tidak pernah menerima atau mencairkan kredit, selain pengajuan berkas yang sudah dibatalkan.

Respons Bank Mandiri Cabang Namlea: Telusuri, Koordinasi, dan Minta Nasabah Menunggu

Helmi kemudian membuat laporan resmi pada 10 November 2025 di Kantor Bank Mandiri Cabang Namlea.

Ia dilayani oleh seorang pegawai bernama Ika, yang menyampaikan bahwa laporan tersebut sudah diteruskan ke bagian IT dan kantor area untuk dianalisis lebih lanjut.

Baca Juga:  Iran Meminta Rusia untuk Mengirimkan Sistem Pertahanan Udara Canggih S-400

Dalam proses pengecekan awal, pihak bank menyarankan Helmi menghubungi LinkAja karena terdapat indikasi transaksi terkait layanan tersebut.

Namun, call center LinkAja memastikan bahwa tidak ada aktivitas kredit atau transaksi atas nama Helmi.

Setelah mendapat informasi dari LinkAja, pegawai Bank Mandiri mengatakan kepada Helmi bahwa pihak cabang sedang menunggu hasil pemeriksaan dari kantor area.

Helmi kembali mendatangi kantor cabang pada Senin, 17 November 2025 untuk meminta kepastian.

Pihak Bank Mandiri menyampaikan bahwa laporan masih diproses dan nasabah diminta menunggu tiga hari untuk mendapatkan perkembangan terbaru.

Sikap Nasabah dan Harapan Penyelesaian

Helmi mengaku kecewa karena dana yang seharusnya aman di rekening justru hilang tanpa penjelasan.

“Saya menabung untuk keamanan, tapi kenyataannya berbeda,” katanya.

Ia berharap Bank Mandiri sebagai bank milik negara dapat memberikan klarifikasi dan solusi konkret.

Sikap Bank Mandiri (Menunggu Klarifikasi Resmi)

Hingga berita ini diturunkan, pihak Bank Mandiri Cabang Namlea maupun kantor wilayah belum menyampaikan penjelasan resmi mengenai penyebab hilangnya dana atau dugaan transaksi yang mungkin terjadi.

Bank Mandiri pada kasus-kasus sebelumnya biasanya melakukan investigasi transaksi elektronik, melibatkan tim fraud, IT, dan kantor area.

Namun untuk kasus Helmi, hasil investigasi belum dipublikasikan.

(sk)

Bagikan Berita Ini
Tinggalkan Ulasan

Tinggalkan Ulasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *