Otoritas Makassar: Harga Bahan Pokok Stabil, Siap Gelar Pasar Murah Jika Diperlukan

Reporter Burung Hantu
Nirman Niswan Mungkasa, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Makassar.

MEDIAPESAN, Makassar – Harga bahan pokok di pasar tradisional Kota Makassar terpantau stabil hingga pekan ini, menurut keterangan resmi pemerintah setempat, di tengah upaya pemantauan harian untuk menjaga pasokan dan mengendalikan potensi inflasi.

Kami melakukan pemantauan harga setiap hari. Sampai saat ini, harga kebutuhan pokok masih dalam kondisi stabil, ujar Nirman Niswan Mungkasa, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Makassar, saat ditemui di kantornya pada Selasa (24 Juni).

Pemerintah Kota Makassar menyatakan siap berkoordinasi dengan Dinas Perdagangan (Disperindag) dan Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk melakukan intervensi pasar melalui pasar murah, apabila terjadi lonjakan harga yang signifikan.

- Iklan Google -

Intervensi Pasar dan Kendali Inflasi

Nirman menjelaskan bahwa kestabilan harga sangat bergantung pada ketersediaan pasokan.

Selama suplai terjaga, harga cenderung stabil. Namun ketika distribusi terganggu, harga bisa naik, katanya.

Sebagai antisipasi, Pemkot akan memfokuskan pasar murah pada 12 komoditas utama, termasuk beras, cabai, bawang merah, bawang putih, daging ayam, dan minyak goreng.

Jasa Pembuatan Website Berita
Jasa Website Jogja

Langkah ini diprioritaskan menjelang hari besar keagamaan saat permintaan meningkat tajam.

Kampanye Konsumsi Bijak

Selain pengendalian harga, pemerintah juga mendorong pola konsumsi yang lebih bijak.

Kami imbau masyarakat untuk makan secukupnya, tidak berlebihan. Konsumsi yang berlebihan dapat menyebabkan pemborosan dan risiko kesehatan, jelas Nirman.

- Iklan Google -

Diversifikasi Sumber Pangan

Pemerintah juga mendorong masyarakat untuk tidak hanya bergantung pada satu jenis makanan pokok, khususnya beras.

Selama ini kita terlalu bergantung pada nasi. Padahal ada banyak sumber karbohidrat lain seperti singkong, jagung, ubi, bahkan roti, ujarnya.

Kolaborasi Antarinstansi

Strategi ketahanan pangan Makassar juga melibatkan kerja sama lintas lembaga, termasuk dengan Disperindag dan Bappenas, untuk merancang pendekatan jangka panjang dalam distribusi, produksi, dan stabilisasi harga pangan.

Baca Juga:  Dukcapil Dukung Indonesia Jadi Pemain Ekonomi Digital Terbesar di ASEAN

Dengan pendekatan berbasis data, edukasi konsumsi, dan diversifikasi pangan, Pemerintah Kota Makassar optimistis dapat menjaga stabilitas harga dan memperkuat ketahanan pangan bagi warganya.

(pl)

Bagikan Berita Ini
Tinggalkan Ulasan

Tinggalkan Ulasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *