Jakarta (mediapesan) – Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI), Jenderal TNI Agus Subiyanto, telah menetapkan rotasi dan mutasi terhadap 101 Perwira Tinggi (Pati) TNI.
Keputusan ini berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/7/I/2025 tertanggal 3 Januari 2025 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan TNI.
Rotasi dan mutasi ini melibatkan 62 Pati TNI Angkatan Darat (AD), 8 Pati TNI Angkatan Laut (AL), dan 31 Pati TNI Angkatan Udara (AU).
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Mayjen TNI Hariyanto, menyampaikan bahwa rotasi dan mutasi ini dilakukan untuk mengisi sejumlah jabatan strategis di lingkungan TNI.
Rotasi dan mutasi ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja dan efektivitas TNI dalam menjalankan tugas-tugasnya, ujar Hariyanto dalam keterangan resmi yang diterima redaksi dari Markas Besar (Mabes) TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, (28/1/2025).
Rotasi dan Mutasi di TNI AD
Sebanyak 62 Pati TNI AD mengalami rotasi dan mutasi.
Beberapa di antaranya adalah Letjen TNI Eko Margiyono, M.A., yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas), kini dipindahkan ke Mabes TNI AD dalam rangka persiapan pensiun.
Sementara itu, Letjen TNI Drs. Nugroho Sulistyo Budi, M.M., M.Han., yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Badan Siber dan Sandi Negara, juga dipindahkan ke Mabes TNI AD untuk persiapan pensiun.
Mayjen TNI Lukmansyah, M.Tr.(Han), yang sebelumnya menjabat sebagai Deputi Bidang Penanganan Darurat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), kini ditugaskan sebagai Staf Khusus Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad).
Selain itu, Mayjen TNI Budi Irawan, S.I.P., M.Si., yang sebelumnya menjabat sebagai Pa Sahli Tk. III Kasad Bidang Jahpers, kini dipindahkan ke BNPB sebagai Deputi Bidang Penanganan Darurat.
Rotasi dan Mutasi di TNI AL
Di lingkungan TNI AL, sebanyak 8 Pati mengalami rotasi dan mutasi. Laksma TNI Haris Bima Bayuseto, S.E., M.Si., M.Tr.Opsla., yang sebelumnya menjabat sebagai Kadisopslatal, kini ditugaskan sebagai Kas Kogabwilhan I.
Sementara itu, Laksma TNI Heri Triwibowo, S.E., M.Si., yang sebelumnya menjabat sebagai Kas Koarmada I, kini dipindahkan ke Kadisopslatal.
Laksma TNI Alan Dahlan, S.H., M.Si., yang sebelumnya menjabat sebagai Staf Khusus Kasal, kini ditugaskan sebagai Kas Koarmada I.
Selain itu, Laksma TNI Friche Flack, yang sebelumnya menjabat sebagai Kapoksahli Kogabwilhan I, kini dipindahkan ke Staf Khusus Kasal untuk penugasan di kementerian/lembaga.
Rotasi dan Mutasi di TNI AU
Di TNI AU, sebanyak 31 Pati mengalami rotasi dan mutasi. Marsdya TNI Kusworo, S.E., M.M., yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BNPP), kini dipindahkan ke Mabes TNI AU dalam rangka persiapan pensiun. Marsda TNI Mohammad Syafii, S.I.P., M.M., CHRMP, yang sebelumnya menjabat sebagai Aspers Panglima TNI, kini ditugaskan sebagai Kepala BNPP.
Marsda TNI Djohn Amarul, S.A.B., yang sebelumnya menjabat sebagai Aspers Kasau, kini dipindahkan ke Aspers Panglima TNI. Sementara itu, Marsma TNI Yostariza, S.E., M.Tr.Opsla., yang sebelumnya menjabat sebagai Kadisminpersau, kini ditugaskan sebagai Aspers Kasau.
Tujuan Rotasi dan Mutasi
Rotasi dan mutasi ini dilakukan untuk mengoptimalkan kinerja TNI dalam menghadapi tantangan keamanan nasional yang semakin kompleks.
Dengan penempatan perwira-perwira yang kompeten di posisi-posisi strategis, diharapkan TNI dapat terus menjaga kedaulatan dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Rotasi dan mutasi ini merupakan bagian dari upaya TNI untuk terus meningkatkan profesionalisme dan kinerja dalam menjalankan tugas-tugasnya, tegas Kapuspen TNI, Mayjen TNI Hariyanto.
Dengan adanya rotasi dan mutasi ini, diharapkan TNI dapat terus menjaga stabilitas keamanan nasional dan siap menghadapi berbagai tantangan di masa depan. ***