Para pimpinan daerah di Kabupaten Kolaka melakukan pertemuan strategis yang digelar di Coffee Twenty Four, Kamis (22/5/2025).
SHARE
MEDIAPESAN, Kolaka – Para pimpinan daerah di Kabupaten Kolaka menegaskan komitmen mereka untuk memperkuat stabilitas wilayah dan mendorong pembangunan melalui pertemuan strategis yang digelar pada Kamis (22/5/2025) di Coffee Twenty Four.
Pertemuan bertajuk “Sinergitas antar Forkopimda dalam Mewujudkan Kondusifitas Wilayah Kabupaten Kolaka” ini mempertemukan jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) guna menyusun langkah kolaboratif dalam menghadapi berbagai tantangan daerah.
Bupati Kolaka, H. Amri Jamaluddin, memimpin diskusi yang membahas beragam isu krusial, termasuk pengamanan hari besar keagamaan, pemberantasan narkoba, hingga pengawasan tenaga kerja asing.
Solidaritas antar pimpinan daerah adalah kunci utama terciptanya stabilitas, ujar Amri. Dengan sinergi, kita mampu menjawab persoalan yang kompleks dan berdampak langsung pada masyarakat.
- Advertisement -
Jasa Backdrop Jogja
Turut hadir dalam pertemuan tersebut Dandim 1412 Kolaka Letkol Inf. Syafruddin Mutasidasi, Kapolres Kolaka AKBP Yudha Widyatama Nugraha, Pj. Sekda Akbar, Wakil Ketua I DPRD Awaluddin Paseng, serta sejumlah kepala dinas dan pimpinan instansi vertikal.
Adapun beberapa isu utama yang menjadi fokus pembahasan antara lain:
Kesiapan Pengamanan Idul Adha: Evaluasi upaya preventif untuk menjamin ketertiban selama perayaan Idul Adha 2025.
Ancaman Narkoba: Strategi terpadu untuk memerangi penyalahgunaan dan peredaran narkotika di wilayah hukum Polres Kolaka.
Pengawasan Pekerja Asing: Tinjauan atas regulasi dan pengawasan terhadap tenaga kerja asing di sektor pertambangan.
Tuntutan Masyarakat: Pendekatan lintas sektor dalam merespons aspirasi dan protes warga.
Sengketa Lahan PSN: Upaya penyelesaian adil dan berkelanjutan atas konflik agraria yang berkaitan dengan proyek strategis nasional.
Implementasi Program Pusat: Sinkronisasi pelaksanaan program strategis pemerintah pusat di tingkat daerah.
Deteksi Dini Radikalisme: Peningkatan kewaspadaan terhadap infiltrasi paham separatis, khususnya di lingkungan pendidikan.
Satgas Anti-Premanisme: Pembentukan satuan tugas khusus untuk menindak premanisme dan organisasi masyarakat yang meresahkan.
Pertemuan ditutup dengan seruan bersama akan pentingnya sinergi lintas sektor sebagai landasan utama dalam menciptakan iklim aman, menarik investasi, dan mempercepat pembangunan.
Kita sedang membangun pondasi bagi kesejahteraan jangka panjang, kata AKBP Nugraha. Dengan koordinasi dan komitmen bersama, Kolaka akan menjadi wilayah yang aman dan maju bagi seluruh masyarakat.
