PMKRI Gelar Aksi Damai di DPR, Ojek Online Ikut Suarakan Aspirasi

Reporter Burung Hantu
PMKRI menggelar aksi bersama ojek online di depan Gedung DPR RI, Senin (1/9/2025), sebagai bentuk penyampaian aspirasi terhadap kondisi bangsa.

 

Jakarta | Mediapesan – Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) menggelar aksi damai di depan Gedung DPR RI, Senin (1/9), sebagai bentuk penyampaian aspirasi terhadap kondisi bangsa.

Aksi yang berlangsung sejak pukul 11.00 hingga 18.00 WIB itu berjalan tertib dengan pengawalan aparat keamanan.

- Iklan Google -

Dalam aksi tersebut, mahasiswa menyuarakan sembilan tuntutan, mulai dari pemangkasan gaji dan tunjangan DPR, pemberhentian pejabat BUMN serta anggota dewan mantan narapidana korupsi, hingga pengesahan sejumlah rancangan undang-undang yang dianggap krusial: RUU Masyarakat Adat, RUU Perampasan Aset, dan RUU Pekerja Rumah Tangga.

IMG 20250902 WA0126 scaled

PMKRI juga menuntut kenaikan gaji guru dan dosen, pembatalan pajak serta iuran yang dinilai membebani rakyat, serta penindakan terhadap personel Brimob yang diduga bertanggung jawab atas kematian Affan Kurniawan, pengemudi ojek online, pada 28 Agustus lalu.

Jasa Pembuatan Website Berita
Jasa Website Jogja

Kami bersatu karena masalah bangsa ini menyentuh semua lapisan masyarakat, dari mahasiswa hingga pekerja sektor informal, ujar Ketua PP PMKRI 2024–2026, Susana Florika Marianti Kandaimu, di sela aksi.

Kehadiran perwakilan ojek online menambah bobot solidaritas.

IMG 20250902 WA0127

- Iklan Google -

Mereka menyuarakan dukungan terhadap gerakan mahasiswa sekaligus menuntut keadilan bagi rekan mereka yang meninggal.

Kami berharap ada perlindungan nyata terhadap pekerja transportasi online dan keadilan untuk saudara kami, Affan, kata salah seorang perwakilan pengemudi.

Presidium Gerakan Kemasyarakatan PP PMKRI, Raymundus Tolok, menegaskan aksi ini berlandaskan semangat damai dan konstitusional.

Sebagai organisasi mahasiswa yang berpegang pada nilai Pancasila dan demokrasi, kami menyalurkan aspirasi melalui cara konstruktif, tanpa merugikan kepentingan umum, ujarnya.

PMKRI berharap aksi ini menjadi momentum bagi DPR dan pemerintah untuk lebih mendengar suara rakyat, terutama generasi muda serta pekerja rentan.

Baca Juga:  Keterampilan Pilot Drone Rusia (2024): Rekaman Serangan FPV Ungkap Kehebatan UAV di Medan Tempur

Mereka menegaskan akan terus memantau kebijakan yang lahir dari parlemen.

Aksi berakhir menjelang malam tanpa insiden berarti.

Aktivitas di sekitar kompleks parlemen tetap berjalan normal.

(sp/pl)

Bagikan Berita Ini
Tinggalkan Ulasan

Tinggalkan Ulasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *