Makassar (mediapesan) – Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Makassar menggelar Sidang Senat Terbuka dalam rangka pengukuhan Prof. Ilham Junaid, S.Pd., M.Hum., Ph.D sebagai Guru Besar dalam Bidang Pengelolaan Operasional Perjalanan Wisata.
Acara ini berlangsung di Balairung I Wayan Bendhi dan dihadiri oleh berbagai tokoh akademisi serta stakeholder industri pariwisata, baik secara langsung maupun daring.
Pengukuhan Prof. Ilham Junaid menjadi momen bersejarah bagi Poltekpar Makassar dan seluruh Politeknik Pariwisata di bawah naungan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI.
Pasalnya, ia adalah Guru Besar pertama yang berasal dari kampus Poltekpar yang bernaung di bawah kementerian tersebut.
Sidang senat ini diawali dengan ketukan palu oleh Ketua Sidang Senat, dilanjutkan dengan pembacaan Surat Keputusan (SK) Penetapan sebagai Guru Besar, serta penyematan samir oleh Direktur Poltekpar Makassar sebagai tanda resmi pengukuhan.
Orasi Ilmiah: Peran Aktor Pariwisata dalam Pembangunan Berbasis Masyarakat
Dalam kesempatan ini, Prof. Ilham Junaid menyampaikan orasi ilmiah berjudul “Transformasi Pemberdayaan Masyarakat: Peran Aktor Pariwisata dalam Pencapaian Pariwisata Berbasis Masyarakat (CBT).”
Ia menekankan bahwa keberlanjutan sektor pariwisata sangat bergantung pada sinergi antara akademisi, praktisi, dan masyarakat setempat.
Pembangunan pariwisata adalah tugas seluruh pemangku kepentingan. Komitmen berbasis nilai agama dan kebangsaan menjadi fondasi utama dalam transformasi pengabdian masyarakat. Pariwisata berbasis komunitas bukan hanya sekadar konsep, tetapi harus diwujudkan melalui langkah-langkah konkret, ujar Prof. Ilham.
Ia juga menyoroti pentingnya penerapan best practice dalam pengelolaan destinasi berbasis komunitas (CBT) di Indonesia, guna memastikan pariwisata yang inklusif dan berkelanjutan.
Dukungan dan Apresiasi
Direktur Politeknik Pariwisata Makassar, Dr. Herry Rachmat Widjaja, MM.Par, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas pencapaian Prof. Ilham Junaid.
Ia berharap bahwa keberadaan Guru Besar di Poltekpar Makassar akan semakin memperkuat institusi ini dalam menghasilkan sumber daya manusia unggul di bidang pariwisata.
Sebagai institusi pendidikan vokasi, Politeknik Pariwisata Makassar berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian yang relevan dengan kebutuhan industri. Kehadiran Prof. Ilham sebagai Guru Besar tentu akan memperkuat peran kami dalam mencetak lulusan yang kompetitif di tingkat nasional maupun internasional, ungkapnya.
Acara ini turut dihadiri oleh Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Kemenparekraf, Ir. Martini Mohamad Paham, M.B.A, serta Ketua HILDIKTIPARI, Prof. Dr. Diena Mutiara Lemy, A.Par., M.M., CHE.
Gubernur Sulawesi Selatan yang diwakili oleh Kepala BPSDM Sulsel, Prof. Dr. Muhammad Jufri, M.Si., M.Psi., Psikolog, juga turut memberikan dukungan, bersama Kepala Dinas Pariwisata Kota Makassar, Dr. Muhammad Roem, serta berbagai akademisi, dosen, mahasiswa, dan stakeholder pariwisata.
Dengan pengukuhan ini, Politeknik Pariwisata Makassar semakin menegaskan perannya sebagai institusi pendidikan tinggi vokasi yang berkontribusi dalam pengembangan ilmu pariwisata serta penguatan sektor pariwisata berbasis masyarakat.