Mediapesan | Makassar – Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Makassar kembali menorehkan prestasi dalam ajang Anugerah Monitoring dan Evaluasi Keterbukaan Informasi Publik di lingkungan Kementerian Pariwisata Tahun 2025.
Kampus pariwisata di bawah naungan Kemenpar itu sukses mempertahankan predikat “Informatif” untuk ketiga kalinya sejak 2023.
Pencapaian ini menjadi bukti konsistensi Poltekpar Makassar dalam menerapkan prinsip transparansi dan akuntabilitas publik, sejalan dengan amanat Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik.
- Iklan Google -
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Pariwisata, Widiyanti Putri Wardhana, bersama Ketua Komisi Informasi Publik (KIP), Donny Yoesgiantoro, dan diterima oleh Direktur Poltekpar Makassar, Dr. Herry Rachmat Widjaja, MM.Par., CHE., di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat, Rabu lalu (29/10/2025).
Kegiatan penyerahan penghargaan itu berlangsung bersamaan dengan Forum Keterbukaan Informasi Publik, yang dihadiri oleh pejabat eselon I dan II Kemenpar, para Direktur Poltekpar, Direktur Badan Pelaksana Otorita, PPID pelaksana, serta perwakilan instansi kementerian/lembaga lainnya.
Dalam sambutannya, Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana menegaskan bahwa keterbukaan informasi menjadi bagian penting dari pelayanan prima di tubuh Kemenpar.
Jasa Pembuatan Website Berita
Melalui mekanisme satu pintu di bawah Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID), kementerian memastikan arus informasi publik berjalan efisien.
“Kami memastikan setiap informasi yang dibutuhkan publik dapat diakses dengan cepat, tepat, dan akurat. Inilah wujud keterbukaan birokrasi kita,” ujar Menteri Pariwisata.
Sementara itu, Direktur Poltekpar Makassar, Dr. Herry Rachmat Widjaja, mengungkapkan rasa syukur atas pencapaian tersebut.
- Iklan Google -
Ia menyebut, nilai keterbukaan informasi kampus tahun ini meningkat dari 92,75 menjadi 98,86.
“Alhamdulillah, capaian ini adalah hasil kerja bersama seluruh civitas akademika dalam membangun tata kelola informasi yang transparan dan akuntabel. Ke depan, kami berkomitmen untuk terus berinovasi agar kualitas layanan informasi publik semakin baik,” kata Herry.
Capaian Poltekpar Makassar ini memperkuat posisi kampus sebagai salah satu institusi pendidikan vokasi pariwisata yang adaptif terhadap tuntutan tata kelola pemerintahan yang terbuka, sekaligus menjadi contoh bagi lembaga pendidikan tinggi lainnya dalam membangun budaya informasi publik yang inklusif.
